Bagaimana seorang pengikut Isa Al-Masih dapat yakin akan masuk sorga jika meninggal dunia? Apakah karena mereka yakin amal ibadahnya sudah cukup untuk masuk sorga sehingga tidak memerlukan kiriman doa dari mereka yang masih hidup?
Sekarang Anda sedang melihat Video “Lika-Liku Keluarga Ahmad Soeparno” episode kedua. Tema yang diangkat pada episode ini mengenai “‘Tahlilan” Menurut Agama Islam dan Kristen.” Ilustrasi dalam video ini akan menolong Anda untuk mengerti, apakah seorang yang sudah meninggal masih memerlukan doa-doa dari mereka yang masih hidup.
Untuk melihat episode sebelumnya Anda dapat klik di sini.
Focus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Menurut Anda, apakah sebenarnya tujuan dari tahlilan itu?
- Apakah seorang yang sudah meninggal masih memerlukan doa-doa dari mereka yang masih hidup? Jelaskan alasannya!
- Apakah banyaknya doa yang dikirim bagi orang yang sudah meninggal, dapat menghapus dosa orang tersebut sehingga ia dapat terhindar dari siksa neraka? Jelaskan alasannya!
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus. Untuk pertanyaan singkat, dapat mengirimkan SMS ke: 0812-81000-718.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”