Kitab Suci umat Muslim memberi gambaran bahwa neraka ada tujuh tingkat. Yang paling kejam adalah neraka jahanam yang sangat dalam. Bila sebuah batu jatuh, maka dibutuhkan 70 tahun lamanya sebelum batu sampai di dasarnya. Neraka juga melontarkan bunga api sebesar gunung. Tujuh puluh kali panasnya dari api di dunia.
Deskripsi tentang neraka yang begitu menakutkan wajar bila membuat setiap orang beragama gentar dan berusaha untuk menghindarinya. Terlebih neraka terkeji yaitu neraka jahanam. Bagaimana dapat menghindari siksa neraka? Apakah amal ibadah berkuasa?
Video “Lika-Liku Keluarga Ahmad Soeparno” kali ini mengangkat tema mengenai “Pria Muslim Takut Neraka.” Ilustrasi dalam video ini akan menolong Anda mengatasi rasa takut akan neraka yang mungkin Anda alami saat ini.
Untuk melihat episode sebelumnya, silakan klik di sini.
Focus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Pernahkan Anda mengalami ketakutan atau kegelisahan akan neraka?
- Tentu semua orang takut akan neraka, bukan? Apakah alasan Anda beragama agar terhindar dari neraka? Jelaskan alasannya!
- Menurut agama dan kepercayaan Anda, bagaimana cara untuk melepaskan ketakutan akan neraka?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus. Untuk pertanyaan singkat, dapat mengirimkan SMS ke: 0812-81000-718.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
~
“Barangsiapa yang bersyahadat (bersaksi) bahwa tidak ada ilah (sesembahan) yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan rasul-Nya, dan ‘Isa Putra Maryam adalah hamba dan rasul-Nya, dan kalimat yang disampaikan-Nya kepada Maryam serta ruh dari-Nya, dan bersaksi bahwa surga dan neraka benar adanya, maka Allah akan memasukkannya ke dalam surga, sesuai amal yang telah dikerjakakannya” (Hadits Riwayat Muslim no. 28).
~
Atmoko,
Menarik sekali hadits yang dikutip oleh Anda. Apa pendapat Anda tentang hadits tersebut? Tentu Anda memiliki pandangan dan pendapat mengenai hal ini sehingga Anda mempostingnya, bukan? Saya ingin mengetahui pemikiran Anda lebih dulu mengenai hadits tersebut agar dapat ditanggapi dengan tepat. Terima kasih.
~
Solihin
~
Ini website maksudnya apa? Mengapa sepertinya merendahkan pemahaman tentang Islam? Maaf isi dari apa yang ada dalam konten iklan berisi hal-hal yang menyesatkan. Sebaiknya uruslah agama anda sendiri daripada usil tentang ajaran Islam. Sungguh memalukan cara anda melakukan penyesatan tentang ajaran Islam.
~
Kampret,
Forum ini tidak bertujuan untuk merendahkan Islam. Tetapi bertanya dan mempertanyakan merupakan sebuah hal yang tak terhindarkan disebabkan adanya hal-hal yang janggal. Bukankah bertanya tidak salah? Apakah Anda menganggap bahwa bertanya adalah salah? Jika salah, mengapa Anda menyatakan dan berpikir demikian? Lagi pula, tidak ada yang disesatkan di sini. Boleh tahu, bagian mana dari video di atas yang menyesatkan? Bagaimana?
~
Solihin
~
Kenapa di video sini selalu ngaku-ngaku Islam? Tapi ngomong saja banyak yang salah.
~
Kimikimi,
Mohon maaf jika ada perkataan kami yang salah menurut saudara. Tetapi mohon diperjelas perkataan yang mana yang menurut saudara salah dalam video tersebut?
Bagaimana isi dari video tersebut, adakah wawasan baru yang saudara peroleh? Kami berharap video tersebut menjadi berkah bagi saudara. Kami berharap setiap hal yang disampaikan dalam video ini bisa menjadi berkah bagi kita semua dan menuntun kita pada kebenaran.
“…kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 8:32).
~
Noni