Mengapa umat Nasrani beribadah hari Minggu dan bukan hari Sabat? Mengapa saat beribadah umat Nasrani bebas menghadap kemana saja karena tidak ada kiblat yang menjadi ketentuan arah saat beribadah? Sebenarnya, adakah cara beribadah yang dicontohkan oleh Isa Al-Masih bagi umat-Nya?
Sekarang Anda sedang melihat Video “Lika-Liku Keluarga Ahmad Soeparno” episode ketiga. Tema yang diangkat pada episode ini mengenai “Kekurangan Ibadah Nasrani.” Ilustrasi dalam video ini akan menolong Anda untuk menemukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di atas.
Untuk melihat episode sebelumnya Anda dapat klik di sini.
Focus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Menurut saudara, apakah Allah lebih memperhatikan cara beribadah kita atau sikap hati kita pada waktu beribadah? Jelaskanlah jawaban saudara.
- Mengapa orang beragama cenderung berfokus pada ibadah lahiriah, dan jarang menekankan kepentingan kemurnian hati pada waktu beribadah?
- Mengapa kebersihan hati penyembah lebih penting dari hari yang dipakai untuk sembahyang, misalnya Jumat, Sabtu atau Minggu?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus. Untuk pertanyaan singkat, dapat mengirimkan SMS ke: 0812-81000-718.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”