Saat beribadah umat Nasrani juga selalu duduk di kursi atau bangku. Pria dan wanita juga duduk pada tempat yang sama. Mereka tidak dipisahkan di tempat yang berbeda. Umat Nasrani juga tidak pernah melepas sepatu atau sandal mereka saat memasuki gereja.
Sekarang Anda sedang melihat Video “Lika-Liku Keluarga Ahmad Soeparno” episode kedua. Tema yang diangkat pada episode ini mengenai “Kekurangan Ibadah Nasrani.” Ilustrasi dalam video ini akan menolong Anda untuk memahami tata cara ibadah Nasrani dan apa yang melatar-belakangi mereka beribadah dengan cara demikian.
Untuk melihat episode sebelumnya Anda dapat klik di sini.
Focus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Menurut saudara, apakah Allah lebih memperhatikan cara beribadah kita atau sikap hati kita pada waktu beribadah? Jelaskanlah jawaban saudara.
- Mengapa orang beragama cenderung berfokus pada ibadah lahiriah, dan jarang menekankan kepentingan kemurnian hati pada waktu beribadah?
- Mengapa kebersihan hati penyembah lebih penting dari hari yang dipakai untuk sembahyang, misalnya Jumat, Sabtu atau Minggu?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus. Untuk pertanyaan singkat, dapat mengirimkan SMS ke: 0812-81000-718.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”