Artikel di bawah ini sudah diperbaharui dengan video yang memiliki suara
“Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri. Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya” (Injil, Surat Efesus 5:28-29).
Firman Allah ini mengingatkan setiap suami agar dapat mengasihi isteri seperti mengasihi dirinya sendiri. Dapatkah suami yang berpoligami melakukan hal tersebut?
Sekarang Anda sedang melihat Video “Lika-Liku Keluarga Ahmad Soeparno” episode keempat. Tema yang diangkat pada episode ini mengenai “Pandangan Islam dan Kristen Tentang Poligami.” Melalui video ini Anda akan mengetahui apakah poligami ide yang baik dalam sebuah pernikahan. Untuk melihat episode sebelumnya Anda dapat klik di sini.
Focus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Jelaskanlah bagaimana pandangan Anda tentang konsep poligami dalam sebuah pernikahan.
- Setujukah Anda bila poligami dianggap sebagai jalan keluar terbaik untuk mengatasi masalah dalam pernikahan? Jelaskan alasan Anda!
- Menurut Anda, mengapa Al-Quran memperbolehkan, bahkan cenderung menyarankan, suami berpoligami?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus. Untuk pertanyaan singkat, dapat mengirimkan SMS ke: 0812-81000-718.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
~
Secara alamiah peternak ikan bisa mempunyai 1000 tambak dan mengakui bahwa itu ikannya. Tapi jika satu tambak diisi oleh dua peternak, tidak jelas ikan siapa yang tertangkap.
Jadi poligami mungkin, poliandri tidak. Wanita menderita jika harus melahirkan semua anak dari beberapa suami. Kristen menganut monogami karena Yesus dan pastur tidak menikah.
~
Jika poligami Anda ibaratkan seperti seorang peternah ikan yang mempunyai 1000 tambak, apakah itu artinya Anda mengibaratkan bahwa wanita atau isteri sama halnya seperti tambak? Sungguh kasihan isteri Anda yang disamakan dengan tambak.
Sdr. Ijtihad, memang salah satu tujuan orang menikah adalah untuk melanjutkan garis keturunan lewat anak-anak yang lahir dari hasil pernikahan. Tapi, apakah tujuan dari pernikahan hanya sebatas itu? Jelas tidak!
Kitab Allah berkata, “sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu” (Injil, Rasul Markus 10:8) Ini adalah dasar dari sebuah pernikahan. Menyatunya dua pribadi menjadi satu. Bahkan ketika Allah menciptakan isteri bagi Adam, Allah berkata “sehingga keduanya [Adam dan Hawa] menjadi satu daging” (Taurat, Kitab Kejadian 2:24). Bila memang Allah mengijinkan poligami, mengapa Allah hanya menciptakan satu isteri untuk Adam?
Keinginan seseorang berpoligami timbul dari rasa ketidak-puasan yang ada dalam dirinya. Tidak puas dengan satu isteri. Tidak puas dengan rumah tangganya. Untuk memuaskan hasrat tersebut, suami memilih berpoligami. Rasa ketidak-puasan cenderung membuat seseorang menjadi tamak dan poligami adalah wujud dari ketamakan manusia!
~
Saodah
~
Kalau mau bahas sesuatu samakan dulu referensi pengertiannya lalu membahas. Kalau semaunya sendiri, namanya mengeruhkan air kemudian memancing di air keruh.
~
Muhammad A Rosyid,
Saya senang untuk menyamakan persepsi dan referensi. Referensi apa yang digunakan oleh Anda untuk menjelaskan poligami? Apakah Allah menghendaki poligami?
Isa Al-Masih amat menentang poligami, termasuk perceraian. Mengapa? Sebab poligami hanya membawa mudharat daripada manfaat.
Lalu, apa tujuan berpoligami? Bukankah poligami bertujuan untuk mencari kenikmatan dan kebahagiaan? Isa Al-Masih memberikan kedamaian sesungguhnya dan kepastian selamat di akhirat.
~
Solihin