Berbeda dengan penyebaran agama Islam yang dilakukan dengan cara perang. Sebaliknya, Isa Al-Masih melarang pemakaian pedang dalam mengembangkan agama. Itu sebabnya, dalam 100 tahun pertama, ada banyak penganiayaan besar di bawah Kaisar-Kaisar Romawi terhadap pengikut Isa Al-Masih. Ribuan pengikut Isa Al-Masih dibunuh.
Sekarang Anda sedang melihat Video “Lika-Liku Keluarga Ahmad Soeparno” episode kedua. Tema yang diangkat pada episode ini mengenai “Kekerasan Dalam Agama, Boleh Atau Tidak?” Ilustrasi dalam video ini menjelaskan bagaimana cara dua agama besar di dunia, Islam dan Nasrani berkembang dan tersebar ke seluruh dunia.
Untuk melihat episode sebelumnya, silakan klik di sini.
Focus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Dalam 100 tahun pertama perkembangan agama Islam, dilakukan dengan cara berperang. Menurut Anda, apakah hal ini menjadi dasar munculnya ayat-ayat jihad dalam Al-Quran?
- Berdasarkan cerita dalam video di atas, dengan cara apakah Isa Al-Masih menyebarkan ajaran-Nya?
- Di antara dua cara penyebaran agama tersebut, menurut Anda cara manakah yang layak untuk diikuti? Jelaskan alasannya!
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus. Untuk pertanyaan singkat, dapat mengirimkan SMS ke: 0812-81000-718.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”