Puasa bukan sekedar menahan diri dari rasa lapar dan haus, atau mengubah jam makan. Puasa adalah saat dimana kita merendahkan diri dan mencari “wajah” Allah, sehingga puasa kita hanya tertuju bagi Allah, bukan bagi manusia.
Sekarang Anda sedang melihat Video “Lika-Liku Keluarga Ahmad Soeparno” episode keempat. Tema yang diangkat pada episode ini mengenai “Saling Menghormati Saat Ramadhan.” Ilustrasi dalam video ini akan menolong Anda lebih memahami bagaimana seharusnya sikap kita, yang sedang berpuasa, memperlakukan mereka yang tidak berpuasa. Pun demikian sebaliknya!
Untuk melihat episode sebelumnya Anda dapat klik di sini.
Focus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Bagaimana seharusnya sikap kita terhadap mereka yang sedang/atau tidak berpuasa?
- Hal utama apakah yang perlu kita perhatikan agar puasa kita berkenan di hadapan Allah?
- Yakinkah Anda bahwa seseorang yang berpuasa penuh selama Ramadhan, pasti terhindar dari siksa neraka? Jelaskanlah alasannya!
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus. Untuk pertanyaan singkat, dapat mengirimkan SMS ke: 0812-81000-718.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”