Faktar sejarah mengatakan bahwa Al-Quran disusun pada masa Khafilah Utsman. Jadi, Al-Quran bukan disusun oleh Nabi Islam atau pada zamannya. Selain melakukan kodifikasi, Utsman juga mengurangi dan membakar beberapa bagian naskah Al-Quran. Misalnya surah Al-Ahzab. Dari 200 menjadi 72 ayat.
Taurat, Zabur, Injil, dan Al-Quran adalah kitab-kitab yang diyakini umat Muslim. Namun di sisi lain mereka juga mengklaim bahwa tiga dari empat kitab tersebut sudah tidak asli. Benarkah? Bagaimana bisa? Siapa yang merubah? Sejak kapan?
Sekarang Anda sedang melihat Video “Lika-Liku Keluarga Ahmad Soeparno” episode kedua. Tema yang diangkat pada episode ini mengenai “Mana Yang Asli, Kitab Allah atau Al-Quran?” Ilustrasi dalam video ini akan menolong Anda menemukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di atas.
Untuk melihat episode sebelumnya, silakan klik di sini.
Focus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Setelah melihat video di atas, bagaimana seharusnya sikap Anda terhadap Taurat, Zabur, dan Injil?
- Menurut Anda, apa sebenarnya yang menjadi alasan para Mukmin berkata bahwa Kitab Allah dapat dirubah oleh manusia?
- Bila Anda percaya Kitab-kitab sebelum Al-Quran sudah dirubah, menurut Anda kapankah hal tersebut terjadi. Apakah sebelum, pada masa, atau setelah Muhammad wafat?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus. Untuk pertanyaan singkat, dapat mengirimkan SMS ke: 0812-81000-718.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”