Kita tidak boleh menyembah siapapun, selain Allah! Hanya Allah yang layak disembah! Baik Muslim maupun Nasrani setuju bahwa Allah satu-satunya yang layak disembah.
Namun, tidak sedikit umat Muslim salah paham dengan kepercayaan umat Nasrani. Mereka menyangka bahwa umat Nasrani menyembah nabi Allah.
Apakah umat Nasrani menyembah nabi Allah? Tonton video ini hingga selesai untuk menemukan jawabannya!
Bila Anda mempunyai pertanyaan atau pandangan lain, silakan mengemail staff kami atau kirimkan pertanyaan singkat Anda lewat WA/SMS ke 0812-8100-0718.
Focus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Bagaimana pendapat Anda mengenai jangan menyembah nabi Allah manapun?
- Bagaimana pendapat Anda mengenai pribadi Isa Al-Masih yang istimewa dalam Al-Quran dan Injil?
- Menurut Anda, mengapa Isa dapat menerima penyembahan manusia?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus. Untuk pertanyaan singkat, dapat mengirimkan SMS ke: 0812-81000-718.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
~
Berhentilah mengatakan Isa putra Maryam itu Tuhan atau anak Tuhan hanya untuk mendapatkan keuntungan dunia. Kalian mau sengsara di akhirat?
Ingatlah saudaraku, alam akhirat itu adalah suatu kepastian. Stoplah mengatakan Yesus itu Tuhan atau anak Tuhan.
~
Ajil Mulya,
Saya menghargai pendapat Anda. Saya pun tidak dapat mengabaikan pernyataan Kitab suci Injil di mana dijelaskan bahwa Isa Al-Masih adalah Kalimatullah yang nuzul ke dunia untuk menolong manusia mendapatkan ampunan dosa.
Itu sebabnya, Isa Al-Masih berfirman, “Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:18).
Ini memberikan penegasan bahwa akhirat sebuah kepastian, tetapi hanya Isa Al-Masih yang memberikan kepastian selamat di akhirat. Bagaimana perasaan Anda mengetahui ini?
~
Solihin
~
Jangan ambil potongan ayat Al-Qur’an dan merubahnya! Al-Qur’an itu otentik. Tidak seperti kitab lain yang bisa diubah oleh manusia!
~
Ina,
Menyatakan bahwa kami mengubah Al-Quran merupakan sikap yang tidak bijak. Sebab kami tidak mengubahnya. Bila Anda memiliki keberatan dengan ayat Al-Quran yang dikutip, maka Anda dapat menjelaskan bagaimana kebenarannya.
Video di atas menggambarkan kesepahaman antara umat Islam dan Kristen tentang nabi Allah yang tidak boleh disembah. Tetapi kitab suci Injil menjelaskan hakikat Isa Al-Masih sebenarnya bahwa Ia adalah Kalimatullah yang nuzul ke dunia untuk menolong manusia selamat di akhirat (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1, 14; bdk. Rasul Besar Matius 20:28).
Artinya Isa Al-Masih berasal dari atas sehingga layak untuk disembah. Bagaimana perasaan Anda mengetahui ini?
~
Solihin