Artikel di bawah ini sudah diperbaharui dengan video yang memiliki suara
Injil Barnabas menyebut bahwa Muhammad adalah Al-Masih. Injil Barnabas juga salah mengenai jumlah langit dan kelahiran Isa. Selain itu, penulis Injil Barnabas juga sepertinya kurang mengerti mengenai geografis Nazaret sebagai kota kelahiran Isa Al-Masih.
Dari beberapa kesalahan di atas, masihkah pantas umat beragama, baik Islam maupun Kristen mengimani Injil Barnabas sebagai wahyu Allah?
Video berikut akan menjelaskan kepada Anda, bagaimana sebenarnya Injil Barnabas. Dan apakah injil tersebut termasuk salah satu kitab yang harus diimani umat Muslim. Silakan klik video di bawah ini.
Focus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Selain alasan karena ada nubuat tentang Muhammad, menurut sdr apakah alasan umat Muslim mempercayai Injil Barnabas sebagai injil yang asli?
- Setelah mengetahui begitu banyak kontradiksi dan kesalahan dalam injil barnabas, menurut sdr masihkah kitab tersebut layak untuk diimani? Jelaskan alasan saudara!
- Bagaimana seharusnya sikap orang Kristen dan Islam terhadap injil barnabas?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, baik dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus. Untuk pertanyaan singkat, dapat mengirimkan SMS ke: 0812-81000-718.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
~
Islam mengimani Al-Quran dan Hadist Nabi. Dan kami mengimani juga nabi dan rasul yang diterangkan dalam Al-Quran dan kitab yang dibawaannya. Akan tetapi bukan kitab Injil dan Bibel yang Anda percayai. Karena Allah telah menjelaskan dalam ayat-ayatnya di dalam Al-Quran.
Silahkan Anda mencari sendiri kebenaran tersebut di Al-Quran. Semoga Anda mendapat petunjuk.
~
Bagaimana dengan ayat ini, “Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi-nabi Bani Israil) dengan ’Isa putera Maryam, membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa” (Qs 5:46).
Bukankah ayat tersebut mengatakan bahwa petunjuk dan cahaya Allah terdapat di Kitab Suci Taurat dan Injil?
Bila Sdr Sani ingin mencari petunjuk dan cahaya Allah, bacalah Kitab Suci Taurat dan Injil. Maka Anda akan menemukannya di sana dan hanya di sana. Bukan di kitab lain.
~
Saodah
~
Sebenarnya injil barnabas bukan hanya kontradiksi dengan Injil Kristen. Tapi sebagian juga kontra sama Al-Quran. Contoh, di Al-Quran langit ada 7. Barnabas 9. Al-Quran “Al-Masih” adalah Isa. Barnabas “Al-Masih” adalah Muhammad.
Umat Kristen dan Islam semestinya tidak mengimani injil barnabas, atau menjadikan injil tersebut dasar iman. Otak liar saya, penulis injil barnabas ingin mencari pengikut dari umat Kristen dan Islam.
Salam damai sejahtera semua kiranya Tuhan memberkati kita semua. Amien.
~
Terimakasih Sdr. Yosia untuk penjelasan Anda di atas.
Selain yang sudah Anda sebutkan di atas, perbedaan lain antara injil barnabas dengan Al-Quran adalah soal siapa yang disebut Imam Mahdi.
Injil barnabas menyebut Muhammad adalah imam madi. Sedangkan menurut Hadits Muslim (Jilid I hal. 74), Imam Mahdi itu adalah Isa. Juga Hadits Ibnu Majjah menuliskan “Tidak ada Imam Mahdi kecuali Isa putra Maryam.”
Soal perbedaan itu, kita patut bertanya “Al-Quran ataukah injil barnabas yang benar?” Jika Al-Quran benar, berarti injil barnabas salah, sebaliknya jika injil barnabas yang benar berarti Al-Quran itu salah.
Jelas ini akan menjadi dilema bagi teman-teman Muslim yang mempercayai injil barnabas sebagai injil yang asli.
~
Saodah