Kematian Isa disalib dan kebangkitan-Nya dari kematian, adalah wujud kasih Allah bagi manusia berdosa. Sebab manusia berdosa tidak mungkin dapat membayar hutang dosanya, sekalipun dengan mengumpulkan pahala lewat amal dan ibadahnya.
Sekarang Anda sedang melihat Video “Lika-Liku Keluarga Ahmad Soeparno” episode keempat. Tema yang diangkat pada episode ini mengenai “Fakta Kematian Isa Al-Masih di Salib.” Dalam video ini dijelaskan fakta-fakta medis yang dapat menolong Anda untuk mengetahui kebenarannya. Apakah benar Isa wafat di atas kayu salib, atau hanya sekedar pingsan seperti yang dipercaya sebagian umat Muslim.
Untuk melihat episode sebelumnya Anda dapat klik di sini.
Focus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Setelah melihat video di atas, manakah yang saudara percayai. Isa Al-Masih benar-benar wafat disalib, atau hanya sekedar pingsan? Jelaskan jawaban saudara!
- Selain melihat fakta-fakta medis soal kematian Isa Al-Masih, mengapa kita juga perlu menyelidiki Kitab Suci Injil untuk mengetahui kebenaran kematian Isa disalib?
- Menurut saudara, dengan cara apakah seseorang dapat membayar lunas hutang-hutang dosanya sehingga ia yakin terhindar dari siksa api neraka?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus. Untuk pertanyaan singkat, dapat mengirimkan SMS ke: 0812-81000-718.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
*****
1. Nabi Isa tidak pernah disalib.
2. Injil dalam bentuk Firman sudah tidak diketahui, yang ada Injil berbentuk Hadis dalam PB
3. Mengikuti perintah dan menjauhi larangan Allah. Apakah Yudas pengkhianat atau pahlawan? Jika Yudas tidak berkhianat, maka dosa orang Kristen tidak terampunkan.
*****
Saudara Ijtihad,
Saya berterimakasih untuk jawaban yang diberikan. Berikut tanggapan saya untuk jawaban Anda.
1. Memang Al-Quran menyatakan Isa Al-Masih tidak disalibkan. Namun, Injil dan fakta sejarah telah membuktikan Isa Al-Masih mati disalib. Bukankah kita perlu percaya pada kitab yang lebih dulu ada, yakni Injil dan juga sumber sejarah abad pertama?
2. Saya berpikir bahwa tidak mudah menerima keterangan Injil mengenai Isa Al-Masih disalibkan karena hal ini akan memengaruhi kredibilitas Al-Quran. Itu sebabnya, alasan yang paling mudah adalah menolak keterangan Injil.
3. Saya harap Anda benar-benar mampu melakukan seluruh perintah dan menjauhi larangan Allah secara sempurna. Tentu Allah memiliki standar sempurna karena Dia suci, bukan? Pertanyaannya adalah apakah saudara mampu melakukan seluruh perintah Allah tanpa pernah gagal satu kali pun? Mohon kiranya Anda menjelaskannya kepada saya.
Oh ya, saya memohon maaf tidak dapat menjawab pertanyaan Anda sekarang karena keterbatasan karakter di kolom ini. Silakan mengemail saya ke: masukan@idionline.info untuk mendiskusikan pertanyaan Anda.
~
Solihin
~
Saya tidak setuju dengan tafsir Ibnu Kasir tentang penyaliban. Lalu belajar ke (hadis) Injil, saya temukan bahwa yang disalib ternyata Yudas.
Firman: Wahai manusia …
Hadis: Tuhan berkata, wahai manusia …
~
Baik, adalah hak Anda untuk percaya atau tidak dengan tafsir Ibnu Kasir. Namun hal tersebut tidak akan mengubah fakta tentang kematian Isa disalib.
Anda mengatakan bahwa yang disalib adalah Yudas. Rasanya mustahil! Karena tidak satupun fakta sejarah yang mengatakan bahwa yang disalib adalah Yudas. Pun kitab suci Islam tidak pernah mencatat bahwa Yudas yang disalib.
Sedangkan Kitab Suci Injil dengan jelas mencatat bahwa Yudas mati gantung diri (Injil, Rasul Besar Matius 27:5).
Lalu, adakah bukti bahwa Isa yang disalib? Iya, jelas ada! Ramalan-ramalan tentang kematian-Nya bahkan sudah disampaikan nabi-nabi Allah ribuan tahun sebelum Isa lahir ke dunia.
Nah, pertanyaan saya: Manakah sebaiknya yang harus kita percaya, sesuatu yang ada bukti, atau yang tidak ada bukti?
~
Saodah
~
Saya mengetahui Yudas yang disalib dari Injil Yohanes.
Jika memahami ayat maka semua orang mengakui Yudas yang disalib. Kebanyakan orang hanya mendengar atau membaca tanpa memahami. Tidak ada Firman Injil. Hanya hadis Injil empat mazhab.
Perjanjian Lama menceritakan detil semua penciptaan dan waktunya. Selain taman Eden yang sudah hancur mana lagi sorga yang diciptakan untuk Kristen. Kalau ada, saya masuk Kristen.
~
Jika memang benar Injil Yohanes menuliskan tentang penyaliban Yudas, tolong kutip ayatnya di sini supaya lebih jelas.
Masuk Kristen tanpa beriman kepada Yesus Kristus adalah sebuah kepalsuan. Karena tidak semua orang Kristen disebut sebagai pengikut Yesus Kristus. Tapi, mereka pengikut Yesus Kristus sudah pasti adalah Kristen. Kata “Kristen” artinya adalah pengikut Kristus.
Hanya mereka yang benar-benar mengakui Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat serta beriman kepada firman Allah dalam Alkitab yang layak disebut sebagai pengikut Yesus Kristus.
~
Saodah
~
Ada apa di surga Kristen? Tidak ada gambaran sama sekali selain jadi jomblo.
~
Al-Quran dan Kitab Suci Injil memberi gambaran yang berbeda tentang sorga. Al-Quran menggambarkan sorga identik untuk memuaskan hasrat seks pria dan kenikmatan-kenikmatan yang jasmani lainnya.
“Makan dan minumlah dengan enak sebagai balasan dari apa yang telah kamu kerjakan,” mereka bertelekan di atas dipan-dipan berderetan dan Kami kawinkan mereka dengan bidadari-bidadari yang cantik bermata jeli” (Qs. 52:19-20).
Sementara Kitab Suci Injil menggambarkan sorga jauh dari kenikmatan jasmani. “Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu” (Injil, Wahyu 21:4).
Keindahan sorga juga digambarkan begitu menakjubkan! “Kota itu [sorga] penuh dengan kemuliaan Allah dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, jernih seperti kristal” (Injil, Surat Wahyu 21:11).
Nah, sorga manakah yang Anda inginkan?
~
Saodah
~
Tidak ada gunanya walau sorga sehebat yang Anda ceritakan. Tuhan sendiri tahu Adam tidak bisa hidup dengan pasangan yang tidak setara. Walaupun banyak hewan dan tumbuhan diciptakan.
Apakah Anda tidak tahu sorga Kristen pasti tidak ada karena hanyut zaman Nuh? Ingat bapa hanya melayang-layang di langit berbentuk roh. Tidak ada dalam PL sorga lain selain Taman Eden yang ada di bumi.
~
Sdr. Ijtihad,
Seperti yang saya katakan sebelumnya, sorga Kristen bukan tempat manusia menikmati hal-hal jasmani seperti gambaran sorga dalam Al-Quran. Bila di sorga kita masih disibukkan dengan hal-hal jasmani, lalu apa bedanya sorga dan dunia?
Anda selalu berkata bahwa sorga Kristen sudah hanyut pada zaman Nuh. Dapatkah Anda mengutip di sini ayat yang dapat menguatkan argumen Anda di atas?
~
Saodah