Umat Kristen mengimani bahwa Isa Al-Masih benar-benar sudah wafat ketika Ia masih berada di atas kayu salib. Sementara, tidak sedikit umat Muslim yang percaya bahwa Isa hanya pingsan. Belum wafat.
Pada episode ini, Video “Lika-Liku Keluarga Ahmad Soeparno” mengangkat tema mengenai “Fakta Kematian Isa Al-Masih di Salib.” Dalam video ini dijelaskan fakta-fakta medis yang dapat menolong Anda untuk mengetahui kebenarannya. Apakah benar Isa wafat atau hanya sekedar pingsan.
Focus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Setelah melihat video di atas, manakah yang saudara percayai. Isa Al-Masih benar-benar wafat disalib, atau hanya sekedar pingsan? Jelaskan jawaban saudara!
- Selain melihat fakta-fakta medis soal kematian Isa Al-Masih, mengapa kita juga perlu menyelidiki Kitab Suci Injil untuk mengetahui kebenaran kematian Isa disalib?
- Menurut saudara, dengan cara apakah seseorang dapat membayar lunas hutang-hutang dosanya sehingga ia yakin terhindar dari siksa api neraka?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus. Untuk pertanyaan singkat, dapat mengirimkan SMS ke: 0812-81000-718.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
~
Maaf admin, komentar saya sebelumnya pakai huruf kapital karena ada kata penting yang saya tekankan.
Saya tidak menonton videonya, karena dari judulnya sudah salah. Umat Muslim menganggap Nabi Isa itu diangkat ke langit, bukannya pingsan. Yang disalib adalah muridnya yang berkhianat, Yudas Iskariot. Apakah admin betul-betul telah membaca Al-Quran?
~
Saudara Ahmad,
Saya senang dengan informasi yang diberikan oleh Anda. Rupanya saudara menggunakan huruf kapital untuk menekankan sesuatu. Memang ketentuan situs ini tidak menghendaki menggunakan huruf kapital semua. Namun, saya berterimakasih untuk penjelasan Anda tersebut.
Saya berpikir mengenai kematian Isa Al-Masih perlu diselidiki secara menyeluruh baik dari Injil maupun Al-Quran. Kalau Injil menjelaskan Isa Al-Masih disalibkan, mati, dan bangkit pada hari ketiga. Tetapi Al-Quran menjelaskan bahwa Isa Al-Masih tidak disalibkan. Di sini ada perbedaan mencolok, bukan? Tentu kedua-duanya tidak dapat kita tolak atau menerima kedua-duanya begitu saja.
Saya kira yang paling penting adalah menyelidiki bukti-bukti Isa Al-Masih disalibkan atau tidak disalibkan. Kedua, membuktikan siapa yang disalibkan sesungguhnya. Benarkah Yudas Iskariot yang disalibkan? Saya berharap kita memikirkan hal ini sungguh-sungguh.
~
Solihin
~
Yesus itu sesungguhnya Allah, Yesus pengakuan Petrus Mesias (manusia). Yesus itu Roh Allah artinya bahwa bukti-bukti kelahiran, kematian serta kebangkitan-Nya saksi hidupnya Nabi Zakaria, orang tua Yohanes Pembabtis.
Dan murid-murid-Nya, salah satu murid yang mendunia adalah Simon anak Jebedeus tidak percaya Yesus bangkit. Ia berkata, sebelum saya penggang tangan-Nya belum percaya. Tetapi Yesus secara tiba-tiba memperlihatkan tangan-Nya yang berlubang, maka Yesus memberi nama Tomas artinya tidak percaya tampa dilihat.
~
Terimakasih untuk komentar Anda. Tapi maaf, ada komentar Anda yang salah dan perlu kami koreksi.
Simon dan Thomas adalah dua orang yang berbeda. Memang, dua-duanya adalah murid Yesus tetapi bukan orang yang sama. Nama lain dari Simon adalah Petrus, bukan Thomas. Sedangkan Thomas, sejak semula namanya adalah Thomas.
Tomas jugalah yang meragukan kebangkitan Yesus dari kematian-Nya. Tomas berkata, “Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya. Kemudian Yesus berkata kepada Tomas: “Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah” (Injil, Rasul Besar Yohanes 20:25-27).
~
Saodah
~
Apakah sebelum admin membuat video itu admin benar-benar mencari tahu kebenarannya di Al-Quran dan Alkitab? Apakah itu semua sesuai fakta dan bisa diterima logika?
~
Iya. Tentu! Sebelum kami membuat skrip dari video tersebut, jelas kami sudah melakukan riset terlebih dahulu. Baik itu dari Al-Quran maupun Alkitab. Jadi, semua informasi yang terdapat dalam video tersebut sesuai dengan fakta yang ada.
Bila Sdr. Yuadeus merasa ada informasi yang tidak benar dalam video tersebut, Anda dapat memberitahu kami di sini atau lewat email ke: saodah@idionline.info. Dengan demikian kami dapat memeriksa dan melakukan perubahan bila memang diperlukan. Terimakasih!
~
Saodah
~
Isa berkata, “Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi” (Qs 19:30). Nabi Isa berkata Dia adalah hamba Allah, bukan anak Allah.
Injil Yohanes 14:16 berbunyi, “Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu Penolong lain, yang akan tinggal bersama kalian untuk selama-lamanya.” Coba jelaskan siapa? Nabi Muhammad kah?
~
Bila Anda membaca Kitab Suci Injil, ada begitu banyak sebutan yang ditujukan kepada Yesus. Bukan hanya sebagai nabi. Dia juga disebut “Guru,” Anak Allah,” “Anak Domba Allah,” “Anak Manusia,” “Terang Dunia,” “Alfa dan Omega,” dll.
Tahukah Sdr. Agung apa arti dari gelar-gelar Isa di atas? Anda perlu membaca Kitab Suci Injil bila Anda ingin tahu mengapa orang Kristen menyebut Isa sebagai “Anak Allah.” Jika Anda butuh pertolongan, Anda dapat menghubungi saya lewat email di: saodah@idionline.info.
Yang dimaksud “Penolong” pada Injil Yohanes 14:16 yang Anda kutip, bukan Muhammad. “Penolong” yang dimaksud adalah Roh Kudus.
Dapat ayat selanjutnya dikatakan “Yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:17).
~
Saodah
~
Isa itu nabi. Anak manusia tanpa bapak. Anak Maryam. Mengajarkan ajaran tauhid Tuhan itu Allah
(Markus 12:29).
~
Apa yang Anda paparkan di atas tidak ada yang salah. Salah satu gelar yang ditulis dalam Kitab Suci Injil untuk Isa Al-Masih adalah nabi. Isa memang lahir tanpa ayah biologis dan Ia adalah anak Maryam.
Namun ada satu hal yang luput dari perhatian Anda tentang Isa Al-Masih. Anda hanya melihat sosok manusiawi dari Isa tanpa mengindahkan sosok ke-Ilahian Isa.
Video di atas menjelaskan, Isa Al-Masih dalam rupa-Nya sebagai manusia tentu dapat mengalami kerusakan secara fisik – merasakan sakit, lapar, mati (namun bangkit lagi). Tapi kerusakan secara fisik tentu tidak berpengaruh apa-apa terhadap status-Nya sebagai Firman Allah. Apalagi sampai hal-hal fisik ini dipandang sebagai bukti bahwa Isa Al-Masih bukan Firman Allah.
Injil Allah menegaskan bahwa kematian Isa Al-Masih itu “ . . . dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh” (Injil, Surat 1 Petrus 3:18).
~
Saodah
~
Pak, tolong dibaca Yohanes 10:30. Di situ jelas dikatakan bahwa Tuhan Yesus adalah Allah.
~
Sdr. Alvin,
Agar lebih jelas, di sini saya kutip ayat yang Anda maksud, “Aku dan Bapa adalah satu” (Yohanes 10:30).
Perkataan Yesus dalam ayat ini merupakan salah satu alasan orang-orang Yahudi ingin membunuh Yesus. Karena Yesus menyamakan diri-Nya dengan Allah. “Jawab orang-orang Yahudi itu: “Bukan karena suatu pekerjaan baik maka kami mau melempari Engkau, melainkan karena Engkau menghujat Allah dan karena Engkau, sekalipun hanya seorang manusia saja, menyamakan diri-Mu dengan Allah” (Yohanes 10:33).
Selain itu, ayat di atas juga merupakan bukti bahwa Yesus menyatakan diri-Nya adalah Tuhan yang layak menerima penyembahan.
~
Saodah
~
Kitab Injil sudah diubah oleh Paulus, jadi percuma dibaca. Tidak ada yang masuk akal dalam Injil sekarang. Injil yang asli terakhir dipegang raja najasi. Setelah itu bisa dikatakan palsu, kecuali Barnabas yang hampir mirip dengan yang asli.
~
Hampir semua umat Muslim percaya bahwa Injil sudah dipalsukan. Tapi, kapan dipalsukan dan oleh siapa, tidak ada yang dapat membuktikannya.
Di samping itu, kepercayaan Muslim ini bertentangan dengan isi Al-Quran yang mengatakan “dalam Injil terdapat petunjuk dan cahaya bagi orang-orang bertakwa” (Qs 5:46). Bila Injil memang sudah dipalsukan, mengapa Al-Quran mengatakan demikian?
Bagaimana dengan injil barnabas? Jelas injil barnabas adalah injil palsu yang tidak dapat dipercaya. Injil palsu ini, selain bertentang dengan Kitab Suci Injil juga bertentangan dengan Al-Quran. Seorang Guru Besar Islam justru menyarankan agar umat Muslim menjauhkan diri dari injil ini.
~
Saodah
~
Adakah agama Islam mengajarkan kasihilah musuhmu? Kalau dalam ajaran kami, kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka.
Adakah di ajaran kami nabi punya istri banyak? Dalam Islam, suami boleh mempunyai isteri banyak tapi isteri tidak boleh mempunyai banyak suami. Ini tidak adil, bukan?
~
Sdr. Alvin,
Percaya atau tidak, bila Anda membaca Alkitab maka Anda akan menemukan beberapa nabi Allah yang mempunyai isteri lebih dari satu. Abraham misalnya, memiliki tiga isteri. Juga Salomo dan Daud.
Namun satu hal yang perlu Anda ketahui, Allah tidak pernah memerintahkan mereka untuk berpoligami. Sebaliknya, Allah menghukum mereka karena Allah melihat hal itu sebagai pelanggaran dan bentuk keserakahan hati manusia.
Memang, berbeda dengan ajaran Islam yang jelas-jelas Al-Quran menyetujui seorang pria mempunyai isteri lebih dari satu sekaligus.
~
Saodah
~
Buat apa debat, buang energi. Anggota tubuh yang jujur adalah hati. Ikutilah hati, jangan ikut nafsu dan jangan jadi orang bodoh.
~
Sdri Nuri,
Menurut saya debat itu baik, selama dilakukan secara sehat. Dengan diskusi yang sehat, kita bisa melihat kebenaran yang mungkin selama ini tidak kita ketahui. Tentu, dalam diskusi kita tidak dapat memaksakan pendapat kita kepada orang lain. Terlebih pendapat itu tidak didukung oleh bukti-bukti yang ada.
Apakah debat soal agama dapat dilakukan? Saya rasa tidak masalah. Sebagai umat beragama kita perlu mempelajari agama kita. Dengan demikian iman kita akan semakin bertumbuh akibat pengenalan kita yang benar akan agama tersebut. Bukan semata-mata hanya mendengar perkataan dari pemimpin agama. Bukankah begitu?
~
Saodah
~
Menurut saya Isa benar mati. Dan jikalau ada yang mengatakan bahwa yang disalib itu adalah Yudas, berarti Tuhan penipu dong. Apakah Tuhan penipu? Jelas tidak. Jadi Tuhan tidak mungkin menipu manusia dan tidak mungkin bermain sulap kepada manusia.
~
Iya, saya setuju dengan Anda. Yang disalib itu adalah Isa Al-Masih. Bukan Yudas. Sebab Kitab Suci Allah mencatat dengan jelas bahwa Yudas tidak mati disalib, melainkan bunuh diri.
Dan lagi, fakta-fakta tentang kematian Isa disalib yang dijelaskan pada video di atas, menurut saya sudah cukup untuk membuktikan bahwa yang disalib itu adalah Isa Al-Masih, bukan orang lain, apa lagi Yudas.
~
Saodah
***
Jawaban pertanyaan no #3
Menurut saya, kalau masalah kita masuk surga atau neraka itu adalah haknya Allah untuk menentukan kita masuk surga atau neraka. Hanya saja kalau kita punya dosa, ya sebaiknya kita bertobat karena Allah menyuruh kita bertobat dan Allah menyukai orang-orang yang bertobat.
Seperti minum obat kita belum tentu sembuh, tetapi setidaknya kita sudah berusaha. Begitu pun orang yang saleh belum tentu masuk surga karena yang memberi kesembuhan dan memasukan ke surga adalah hak Allah.
***
Dalam beberapa hal, saya setuju dengan penjelasan Anda di atas. Kitab Suci menjelaskan bahwa sorga itu suci. Karena dia suci, sehingga mustahil Allah mengijinkan dosa sekecil apapun masuk ke sorga-Nya yang kudus. Tentu Anda pun tidak ingin tinggal di dalam sorga yang ada dosa, bukan?
Namun masalahnya adalah, tidak seorang pun manusia dapat membersihkan dirinya dari dosa. Dengan kata lain, tidak seorang pun manusia yang layak masuk sorga tanpa pertolongan Allah. Itulah sebabnya firman Allah berkata, “keselamatan [sorga] adalah kasih karunia Allah, bukan hasil perbuatan manusia lewat amal ibadah.”
Pertanyaanya, dengan cara apakah kita bisa mendapatkan kasih karunia Allah itu? Jika Anda ingin tahu lebih jauh, kita dapat diskusi lewat email. Anda dapat menghubungi saya di: saodah@idionline.info.
~
Saodah
~
Numpang tanya, Injil Barnabas dibuat tahun berapa ya? Dan dibuat setelah ada nabi selanjutnnya atau belum?
~
Injil barnabas ditulis pada tahun 1500 oleh seorang Muslim Arab berkebangsaan Spanyol. Injil ini memuat begitu banyak kesalahan. Bukan saja bertentangan dengan Kitab Suci Injil, tetapi juga bertentangan dengan Al-Quran.
Lebih jelasnya, Anda dapat melihat video yang menjelaskan tentang injil barnabas di sini: http://tinyurl.com/hfrvtos.
~
Saodah
~
Kitab Bible nyata-nyata dibilang palsu oleh 48 sarjana penginjil dunia (jelas ilmunya sangat tinggi dibanding admin).
Dinyatakan “Kitab Injil isinya 85% palsu.” Kenapa dibilang palsu? Kitab suci pasti ajarannya suci dan mulia, bagaimana Injil dikatakan mulia, lihat isinya banyak yang bertentangan.
~
Bila tidak keberatan, dapatkah Sdr. Riko menuliskan di sini sumber dari pernyataan Anda di atas? Karena informasi ini baru saya dengar, mungkin juga pembaca lain belum mendengar. Dengan adanya sumber yang membenarkan pernyataan Anda di atas, maka akan lebih mudah untuk menerima informasi tersebut sebagai sebuah kebenaran.
Tapi yang membingungkan adalah, kira-kira kapan tepatnya Injil dipalsukan? Apakah sebelum atau sesudah Al-Quran ada?
Qs 4:136 memerintahkan Muslim beriman kepada kitab-kitab yang diturunkan sebelum Al-Quran. Berarti, sebelum ayat ini turun, Injil belum dipalsukan. Karena kalau sudah dipalsukan, mustahil Al-Quran berkata demikian, bukan?
Qs 10:64 mengatakan, “tidak ada yang dapat merubah firman-Nya.” Muslim percaya bahwa Taurat, Zabur, dan Injil firman Allah. Bila memang Bible sudah dipalsukan, berarti ayat ini bohong? Karena nyatanya Injil sudah dirubah manusia.
Bagaimana tanggapan Sdr. Riko akan hal itu?
~
Saodah
~
Saya senang sekali berdiskusi. Cuma jadi malas kalau jawaban tidak ada notifikasi. Adakah notifikasi pemberitahuan jawaban jika ada yang me-reply komentar kita?
~
Terimakasih sudah berkenan diskusi di forum ini. Semoga ada manfaat yang positive yang Anda dapat dari hasil diskusi ini.
Tentang pertanyaan Anda mengenai notifikasi, maaf sekali, memang tidak ada fasilitas itu di situs ini.
~
Saodah
~
Baca Yohanes 13:13.
~
Sdr. Eghy,
Di sini saya kutip isi dari Injil, Yohanes 13:13, “Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan.”
Ayat ini merupakan salah satu pernyataan Isa Al-Masih adalah Kitab Suci Injil yang menyatakan bahwa Ia adalah Tuhan.
~
Saodah
~
Jawaban yang benar Ahmad Fauzan Rustan.
~
Sdr. Via,
Boleh tahu alasan Anda mengapa mengatakan bahwa jawaban dari Sdr. Ahmad Fauzan Rustan yang benar? Juga, jawaban yang manakah yang Anda maksud?
~
Saodah
~
Assalamualaikum wr. wb,
Jika Anda bisa memberikan bukti kepada saya, coba perlihatkan ayat-ayat yang menjelaskan bahwa Yesus mengatakan Dia Tuhan atau Illahi? Wassalamualikum wr. wb.
~
Wassalamualikum wr. wb,
Sdr. Romi, sebenarnya tidak sulit untuk menemukan ayat-ayat dalam Kitab Suci Injil yang mengatakan bahwa Yesus itu adalah Tuhan yang layak untuk disembah.
Tapi pertanyaanya adalah:
– Apakah Sdr. Romi pernah membaca Kitab Suci Injil, atau bersediakah Sdr. Romi untuk membacanya?
– Bila saya menuliskan ayat yang Anda minta di sini, apakah Anda akan percaya? Bukankah sebagai Muslim Anda akan berkata bahwa Kitab Suci Injil sudah palsu tidak layak untuk dipercaya lagi?
Tapi, jika Anda benar-benar mengetahui kebenarannya, Anda dapat menghubungi saya langsung lewat email di: saodah@idionline.info.
~
Saodah
*****
Jawaban pertanyaan
1. Pingsan.
2. Fakta medis yang mana? Bingung sama videonya, hanya dua menit, tidak ada penjelasan apa-apa.
3. Dosa dihapus dengan istighfar, selain dosa syirik akan diampuni.
*****
Terimakasih Sdr. Azmi sudah berkenan menjawab tiga pertanyaan yang tersedia. Berikut tanggapan dari kami.
1. Dapatkah Anda memberi alasan mengapa Anda mengatakan bahwa Isa tidak benar-benar wafat disalib, tapi hanya pingsan.
2. Video tersebut terbagi dalam empat episode. Jadi, untuk mendapatkan informasi yang lengkap, saya sarankan agar Anda dapat menonton keempat episode tersebut.
3. Bila hanya dengan istighfar dosa seseorang dapat diampuni, lantas mengapa umat Islam masih membutuhkan pahala untuk masuk sorga?
~
Saodah
***
Setelah melihat video di atas, manakah yang saudara percayai. Isa Al-Masih benar-benar wafat disalib, atau hanya sekedar pingsan? Jelaskan jawaban saudara!
Jawaban:
Pingsan. Karena fakta medis yang benar, manusia yang sudah mati sirkulasi darah akan terhenti. Tetapi darah Yesus masih mengalir, membuktikan Yesus masih hidup, hanya pingsan.
***
Kitab Suci Injil menuliskan, saat Isa Al-Masih tergantung di salib, prajurit menusuk lambung-Nya. Akibatnya, darah dan air keluar dari lambung-Nya (Injil, Rasul Besar Yohanes 19:34).
Secara medis, orang yang terluka hingga meninggal, mengalami beberapa bentuk syok pada sistem peredaran darah. Baru kemudian meninggal. Sebab organ dan jaringan tubuhnya tidak mendapatkan aliran darah yang cukup.
Ini menyebabkan efusi perikardial (meningkatnya cairan dalam membran yang melingkupi jantung). Juga efusi pleural (meningkatnya cairan dalam membran yang melingkupi paru-paru).
Posisi Isa ketika disalib adalah tegak lurus. Dan secara alami terjadi efusi dalam tubuh-Nya. Cairan dalam tubuh-Nya semakin bertambah banyak. Dan akan mengalir keluar dari tubuh apabila terjadi tusukan. Ini sebuah pertanda bahwa Isa sudah mati, sebelum prajurit menusuk lambung-Nya dengan tombak.
Jika saat itu Isa belum mati, air dan darah tidak mungkin keluar bersamaan dari lambung-Nya. Jadi, bukti forensik menujukkan bahwa Isa Al-Masih sudah mati sebelum lambung-Nya ditusuk.
~
Saodah
~
Staff IDI,
Anda selalu mengutip ayat Al-Quran untuk menguatkan argumen Anda sendiri, padahal Anda tidak mempercayai Al-Quran.
Kami ingin mengetahui alasan, bukti dan fakta yang telah terungkap tentang kebenaran Alkitab yang Anda dan umat Nasrani yakini saat ini. Mohon penjelasan..
Sedangkan kebenaran dan keakuratan Al-Quran telah banyak terungkap seiring kemajuan zaman.
Banyak pula peneliti dunia membenarkan isyarat tentang hakikat ilmiah alam semesta yang terkandung dalam Al-Quran.
~
Sdr. Muhammad Isa,
Video di atas bicara soal fakta kematian Isa Al-Masih di salib. Bukan bicara tentang fakta kebenaran Alkitab atau Al-Quran. Untuk itu, kiranya komentar yang Anda berikan agar tidak out of topic. Atau, setidaknya Anda berkenan menjawab salah satu dari tiga pertanyaan yang sudah tersedia, yaitu:
1. Setelah melihat video di atas, manakah yang saudara percayai. Isa Al-Masih benar-benar wafat disalib, atau hanya sekedar pingsan? Jelaskan jawaban saudara!
2. Selain melihat fakta-fakta medis soal kematian Isa Al-Masih, mengapa kita juga perlu menyelidiki Kitab Suci Injil untuk mengetahui kebenaran kematian Isa disalib?
3. Menurut saudara, dengan cara apakah seseorang dapat membayar lunas hutang-hutang dosanya sehingga ia yakin terhindar dari siksa api neraka?
Jika Anda ingin bertanya di luar dari topik video yang sedang dibahas, Anda dapat mengirimkan lewat email langsung ke saya di: saodah@idionline.info, atau Anda dapat mencari video kami yang sesuai dengan topik pertanyaan Anda, dan menuliskan pertanyaan tersebut pada video yang sesuai.
~
Saodah
~
Assalamualaikum,
Saya belum melihat videonya, tapi yang disalip itu sahabat Nabi Isa yang berhianat yaitu Yudas Iskarot. Orang-orang kafir yang mengejar Nabi Isa menyangka Yudas adalah Nabi Isa, makanya disalip. Sedangkan Nabi Isa diangkat oleh Aswt ke langit dan akan diturunkan lagi di akhir zaman untuk menuntun umat manusia dan melawan jakuj dan makjuj.
Kalau tidak percaya, abhwa Al-Quran surat an-nisa ayat 157 dan Kitab Injil bab 136,163 dan 220 supaya tidak bertentangan. Sekian penjalasan wassalamualaiku.
~
Walaikumsalam Sdr. M. Auzriel,
Menurut saya, inilah salah satu kekurangan orang-orang yang senang berselancar di dunia maya. Membaca judul, lalu menyimpulkan isi artikel tanpa membaca isinya. Alhasil, sering kita melihat komentar orang-orang seperti ini tidak relevan dengan isi artikel yang ada.
Video di atas sudah menjelaskan secara rinci fakta-fakta kematian Isa Al-Masih disalib. Fakta ini bukan hanya dikutip dari Kitab Suci saja. Tetapi juga fakta sejarah dan menurut pandangan medis. Jadi, rasanya sedikit aneh bila tiba-tiba Anda mengklaim bahwa yang disalib bukan Isa, bahkan sebelum melihat videonya.
Saya sudah puluhan tahun mempelajari Kitab Suci Injil, dan saya tidak pernah menemukan satu ayat pun yang mengatakan bahwa yang disalib adalah Yudas Iskariot. Sebaliknya, Kitab Suci Injil mengatakan bahwa Yudas Iskariot mati bunuh diri. Bukan dibunuh apalagi disalib.
~
Saodah
~
Dari yang saya baca balasan admin di atas, saya ingin bertanya siapa yang membuat agama Kristen? Apakah Yesus dan disebutkan di Bible? Injil atau Bible dari masa Yesus lahir sampai sekarang sudah berapa kali diperbarui? Menurut jawaban admin di atas Bible mana yang admin baca? Perjanjian Lama atau Perjanjian Baru? Terimakasih.
~
Saya akan mencoba meluruskan pandangan Anda, dan juga mungkin teman-teman Muslim lain, tentang: Agama Kristen, Bible, Injil, Perjanjian Lama, Perjanjian Baru?
Yesus tidak pernah datang ke dunia dengan membawa misi agama. Tujuan Yesus datang ke dunia, untuk memberi jaminan keselamatan bagi manusia berdosa lewat pengorbanan-Nya di kayu salib.
Firman Allah berkata, “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia [Yesus Kristus], sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan” (Injil, Kitab Para Rasul 4:12).
Menurut Alkitab hanya ada satu Injil. “Injil” berarti ‘kabar baik.’ Injil yang dibawa Yesus adalah berita kasih Allah kepada manusia yang telah berdosa dan terpisah dari Allah. Berita Kabar Baik ini diuraikan oleh empat penulis yang dekat dengan Yesus semasa hidupnya di dunia.
Alkitab adalah kitab suci umat Kristiani. Sering juga disebut dengan Istilah Injil, khususnya di kalangan Muslim. Alkitab dibagi atas dua bagian utama, yaitu “Perjanjian Baru” dan “Perjanjian Lama.”
Jika Anda ingin informasi yang lebih detail, silakan mengemail saya di: saodah@idionline.info.
~
Saodah
*****
Jawaban:
1. Al-Quran Surat An Nisa 157-158. Injil Matius 17:22-23 (disebutkan manusia, bukan anak Tuhan). Yang mati itu siapa, Tuhan Yesus Kristus ataukah Isa Al-Masih putra Maryam?
2. Tidak ada fakta Isa disalib. Kalau menurut Admin, Injil Yohanes 19:33 berarti bukan fakta karena itu omongan dari prajurit Yahudi, bukan omongan murid/pengikut Yesus.
3. Mentaati perintah Allah dan menjauhi apa yang dilarang Allah.
*****
Terimakasih Sdr. Enggot sudah menjawab pertanyaan yang ada. Berikut tanggapan dari saya.
1. Nama lain dari Yesus Kristus adalah Isa Al-Masih putra Maryam. Mengacu kepada pertanyaan di atas, jadi menurut sdr apakah Isa Al-Masih benar-benar wafat disalib, atau Isa hanya sekedar pingsan seperti kepercayaan sebagian umat Muslim?
2. Injil Yohanes ditulis oleh Yohanes. Yohanes ini adalah salah satu murid Isa Al-Masih. Yohanes juga ada pada saat Isa masih tergantung di salib pada saat peristiwa penyaliban itu. Jadi, menurut saya ayat dalam Injil Yohanes 19:33 dapat dijadikan fakta bahwa Isa benar-benar wafat di salib.
3. Anda benar, kita perlu mentaati perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Pertanyaan saya: Adakah orang yang dapat menaati perintah Allah 100% dan menjauhi larangan-Nya 100%? Jelas tidak!
Sekuat apapun Anda menaati perintah dan menjauhi larangan-Nya, Anda pasti akan gagal. Apakah orang yang seperti ini layak masuk sorganya Allah yang suci?
~
Saodah
***
Jawaban pertanyaan no #1
Tidak wafat disalib dan juga tidak pingsan. Hal ini sudah dijelaskan dalan Qs 4:157-158. Jika pingsan, seharusnya surah ini mengatakan pingsan dan bukannya diserupakan.
Sepertinya Admin yang bingung dan gamang dengan penyaliban Isa. Kalau tidak bingung, tentu topik ini tidak akan diangkat. Karena Anda ragu, makanya Anda angkat topik ini.
Al-Quran adalah kitab edisi terakhir para nabi, jadi lebih up to date. Apa yang tertulis di dalamnya, jauh lebih unggul daripada Injil. Ibarat tehnologi Android, Al-Quran itu yang paling baru.
~
Jika Anda menyamakan Al-Quran seperti tehnologi android, saya sungguh kasihan dengan umat Muslim. Bagaimana mungkin mereka menyamakan kitab suci yang diyakini sebagai perkataan Allah yang sempurna, dengan tehnologi temuan manusia yang tidak akan pernah sempurna?
Sekedar saran untuk Sdr. Enggot. Jika Anda ingin mengetahui fakta kematian Isa, menurut hemat saya tidaklah cukup bila Anda hanya berpatokan pada Al-Quran saja. Anda juga perlu membaca buku-buku sejarah yang mengulas tentang kejadian tersebut. Sebab kejadian tersebut merupakan fakta sejarah yang dapat Anda selidiki kebenarannya.
Terdapat cukup banyak buku-buku yang ditulis, baik oleh orang Kristen maupun non-Kristen tentang fakta kematian Isa Al-Masih. Jika Anda ingin tahu tentang fakta tersebut, Anda dapat mengemail saya di: saodah@idionline.info.
~
Saodah
***
Jawaban pertanyaan no #2
Kata-kata Anda “menurut saya ayat dalam Injil Yohanes 19:33 dapat dijadikan fakta bahwa Isa benar-benar wafat di salib.”
Berarti bukan menurut Yohanes. Harusnya kalau Yohanes melihat sendiri, dia pasti berkata (Yohanes 19:33 adalah “tetapi ketika [saya] sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya”).
Barulah jelas di Injil tidak ada pertentangannya dalam penyaliban Yesus. Berarti Injil belum dapat memastikan matinya Yesus di salib.
***
Katakanlah memang benar Injil belum dapat memastikan bahwa Yesus benar-benar wafat disalib. Katakanlah bahwa pemikiran Anda ini benar.
Sekarang, lupakan fakta yang terdapat dalam Injil. Mari kita melihat fakta sejarah yang ditulis oleh non-Kristen.
– Joshepus (37-100 Masehi), sejarawan Yahudi, mengakui “. . . hiduplah . . . Yesus [Isa Al-Masih]. . . Pilatus memerintahkan Ia disalibkan hingga mati . . .”
– Tacitus (56-117 Masehi), sejarawan Romawi, mencatat “. . . Kristus [Isa Al-Masih] . . .menjalani hukuman yang kejam . . . di tangan . . . Pontius Pilatus . . .”
Nah, masihkan Anda meragukan fakta sejarah ini?
~
Saodah
***
Jawaban pertanyaan no #3
Saya jawab ada 100%. Anda bertanya adakah orang yang mentaati perintah Allah 100%. Ini beberapa nama orang yang saya ketahui ketahui 100% taat perintah Allah:
1. Ibrahim AS
2. Nuh As
3. Musa AS
4. Isa AS
5. Muhammad SAW
Mereka semua orang, manusia, bukan jin, setan, malaikat, binatang, alien. Coba Anda cari tahu apakah orang taat atau orang pembangkang?
~
Sebelum saya menanggapi jawaban Anda di atas, saya ingin bertanya terlebih dahulu. Menurut Anda, apakah arti dari kalimat “mentaati perintah Allah 100%”?
Setelah Anda menemukan arti dari kalimat tersebut, silakan Anda merenungkan kembali apakah orang-orang yang Anda tulis di atas, selain Isa Al-Masih tentunya, benar-benar termasuk orang yang mentaati perintah Allah 100%.
~
Saodah
~
Umat Muslim mengklaim bahwa Isa Al-Masih tidak disalib, melainkan Yudas Iskariot. Pertanyaan saya, dari mana mereka tahu kalau Isa Al-Masih tidak disalib, sedangkan jarak waktu antara Isa Al-Masih dan Muhamad kurang lebih 600 tahun?
~
Sebenarnya Al-Quran juga tidak pernah menuliskan secara pasti siapa yang disalib itu. Karena tidak satu pun ayat Al-Quran yang mengatakan bahwa Yudas Iskariotlah yang di atas salib.
Karena ketidak-pastian ini, menurut hemat saya seyogyanya setiap Muslim mau meluangkan waktu untuk menyelidikinya. Bukan saja berdasarkan apa yang terdapat dalam Kitab Suci Injil, tetapi juga menurut pendapat para sejarawan kuno.
Dengan mendapat informasi yang cukup dari berbagai sumber, akan menolong kita melihat kebenarannya.
~
Saodah
~
Sesungguhnya Yesus itu bukan Tuhan. Karena tidak ada yang tahu bentuk dan rupa Allah. Allah tidak dilahirkan atau punya anak. Dan kita jangan pernah menganggap Allah punya anak.
Manusia terbuat dari tanah, malaikat terbuat dari cahaya. Bukalah mata kalian selagi masih hidup. Sujud kepada-Nya sampai maut kita menjemput. Nabi Isa dan Kitab Injil telah ditarik kepada Allah, supaya kita tidak musyrik, iri, dengki.
Kita tahu Isa Al-Masih tidak disalib dari ajaran Nabi Muhammad. Dan Muhammad telah menjelaskan kepada sahabat-sahabatnya. Sesungguhnya orang-orang Yahudilah telah menyesatkan kita semua untuk bersujud kepada Allah swt. Makanya dia membuat kitab Injil yang palsu supaya kita percaya bahwa Nabi Isa Al-Masih disalib dan anak Allah.
Sesunggunya Allah tunggal, tidak dilahirkan dan tidak mempunyai seorang anak. Melainkan umat-umat-Nya dan para mailakat yang bakal jadi saksi di saat sekaratul maut.
~
Orang Kristen mengimani Allah itu kekal. Tidak berawal dan tidak berakhir. Agama Kristen tidak pernah mengajarkan bahwa tuhan bisa dilahirkan atau punya anak. Bila ada agama yang mengajarkan seperti itu, berarti agama tersebut sesat.
Penyaliban Isa terjadi sekitar 600 tahun sebelum Muhammad lahir. Kitab Suci Injil juga sudah tersebar di seluruh dunia dan jumlahnya besar. Kitab Injil ini memuat fakta tentang kematian Isa. Sejarawan kuno juga banyak menulis tentang kematian Isa di salib. Tapi, 600 tahun kemudian, tiba-tiba ada seseorang yang berkata “Isa tidak wafat disalib.”
Jika Anda diminta menyelidiki kebenaran dari peristiwa itu, perkataan siapakah yang akan Anda jadikan sebagai pegangan? Apakah tulisan yang ditulis pada masa kejadian itu, atau perkataan orang yang baru ada ratusan tahun kemudian dan tidak pernah menyaksikan peristiwa itu?
~
Saodah
~
Sebenarnya Kristen itu ajaran Yesus atau ajaran gereja?
~
“Kristen” adalah sebutan bagi pengikut Yesus Kristus atau yang sering disebut Muslim sebagai Isa Al-Masih. Ajaran Yesus seluruhnya terdapat dalam Alkitab yang merupakan Kitab Suci umat Kristen. Inti dari ajaran Yesus adalah kasih.
Ajaran ini dirangkum dalam dua hukum kasih, yaitu:
– Kasih kepada Allah, “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu” (Injil, Rasul Markus 12:30).
– Kasih kepada sesaman, “Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini” (Injil, Rasul Markus 12:31).
~
Saodah
~
Kitab-kitab selain Al-Quran sudah tidak murni lagi alias sudah ada campur tangan manusia. Kalau tidak percaya, buktinya masih banyak yang bertentangan dengan kemanusiaan. Apakah suatu yang bertentangan masih dibilang kitab suci.
Nah, makanya Allah menurunkan kitab suci Al-Quran untuk menyempurnakan kitab-kitab sebelumnya. Jika Anda menemukan kata-kata “berimanlah dengan kitab-kitab sebelum Al-Quran,” itu tanda dulu kitab sebelum Al-Quran itu juga belum dipalsukan.
~
Jadi menurut Anda sekarang kitab-kitab sebelum Al-Quran sudah dipalsukan?
Jika memang benar demikian, dapatkah Anda menjelaskan kapan tepatnya kitab-kitab ini dipalsukan? Apakah sebelum Muhammad lahir? Atau dimasa kenabian Muhammad? Atau setelah Muhammad wafat? Silakan juga memberi bukti-buktinya.
~
Saodah
~
Bapak saya mau bertanya apa kunci surga?
~
Sdr. Khoir,
Menurut saya kunci sorga bukan ‘pahala’ seperti yang teman-teman Muslim yakini. Saya percaya saya sorga tidak dapat dibeli dengan pahala karena sorga adalah anugerah dari Allah bagi umat-Nya.
Jadi, menurut saya kunci sorga adalah ‘anugerah’ Allah. Dan ‘anugerah’ ini adalah Isa Al-Masih. Itu sebabnya Isa berkata, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa [soga], kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).
~
Saodah
~
Pertanyaan Fransiscuss Tappe tidak masuk akal. Ibarat pertanyaan bagaimana orang Kristen tahu kisah Nabi Ibrahim, padahal jarak umat Yesus dan Nabi Ibrahim ribuan tahun.
~
Bukan bermaksud membela Sdr. Fransiscuss Tappe, tapi saya setuju dengan pertanyaannya itu.
Untuk mengetahui kebenaran dari sejarah, kita perlu merujuk pada buku-buku yang menulis sejarah tersebut, yang jarak penulisannya dekat dengan masa kejadian.
Sebagai contoh tentang sejarah penyaliban Isa Al-Masih. Menurut saya, adalah salah bila kita hanya berpatokan pada apa yang tertulis dalam Al-Quran. Tidak salah bila kita juga membaca buku-buku yang ditulis tidak lama setelah kejadian tersebut terjadi.
Selain memperhatikan jarak penulisannya, kita juga perlu memperhatikan ‘siapa’ penulisnya. Apakah dia termasuk saksi mata yang melihat peristiwa itu? Atau, setidaknya penulis tersebut adalah orang yang netral, sehingga informasi yang ditulisnya tidak berat sebelah.
Bagaimana menurut Anda?
~
Saodah
***
Saya akan menjawab pertanyaan nomor #3.
Menurut saya, manusia dapat membayar hutang dosa dengan melakukan setiap perintah Allah. Dengan iman yang hidup, maka seorang manusia akan meyakini sendiri bahwa ia akan mendapat upah di sorga.
***
Terimakasih Sdr. Boni untuk jawaban yang Anda berikan.
Anda berkata “hutang dosa dapat dibayar dengan melakukan setiap perintah Allah.” Pertanyaan saya, adakah orang yang dapat melakukan setiap perintah Allah secara sempurna 100% tanpa salah sedikit pun?
Allah itu sempurna. Demikian, Ia menuntut kesempurnaan. Manusia yang terbatas tidak akan pernah sanggup melakukan perintah Allah secara sempurna. Itulah sebabnya Allah tidak pernah mengeluarkan aturan bahwa ‘hutang dosa’ dibayar dengan ketaatan melakukan perintah Allah saja. Karena, bila syarat utama lunas atau tidaknya dosa seseorang ditentukan oleh ketaatanya, maka tidak akan ada manusia yang luput dari api neraka. Karena tidak ada manusia yang taat 100%.
Itulah sebabnya firman Allah berkata bahwa keselamatan itu adalah anugerah Allah yang diberikan-Nya lewat Isa Al-Masih. Karena Allah tahu, setiap manusia membutuhkan anugerah Allah agar dapat terhindar dari neraka.
~
Saodah
~
Minta maaf, Rasul Paulus lebih besar kuasanya dibandingkan Nabi Muhammad yang tidak ada apa-apanya.
~
Sdr. John,
Video di atas tidak membahas soal Paulus atau Muhammad. Video di atas membahas soal fakta kematian Isa Al-Masih. Kami harap komentar Anda tidak keluar dari topik diskusi yang sedang dibahas, atau kami akan terpaksa menghapusnya.
Jika Anda ingin menanggapi hal-hal di luar topik diskusi, Anda dapat langsung mengirimkannya lewat email kepada saya di: saodah@idionline.info.
~
Saodah
~
Saya mau bertnya. “Aku dan Bapa adalah satu” (Yohanes 10:30).
Berarti Yesus itu Tuhan. Pada tahun berapakah Yesus jadi Tuhan dan siapa yang menjadikan Yesus sebagai Tuhan yang pantas disembah. Sedangkan menurut Yohanes 19:34 Yesus disalib dan ditusuk juga.
Mohon penjelasanya. Terimakasih.
~
Anda bertanya “tahun berapa Yesus diangkat jadi tuhan.” Menurut saya inilah salah satu kesalah-pahaman orang Islam terhadap iman orang Kristen. Dengan hanya fokus kepada sifat manusiawi Yesus, lantas mereka menuduh bahwa orang Kristen telah menciptakan tuhan atas mereka.
Jelas kekristen tidak pernah mengajarkan iman terkutuk seperti itu. Orang Kristen tidak pernah mengangkat seorang manusia sebagai tuhan atas mereka.
Seperti perkataan Yesus yang Anda kutip di atas bahwa “Yesus dan Bapa [Allah] adalah satu.” Artinya, Yesus itu kekal sebagaimana Allah adalah kekal. Tidak ada masa atau waktu dimana Yesus berubah statusnya dari manusia menjadi Tuhan. Karena sejak semula Yesus adalah Tuhan.
Mungkin Anda akan mengatakan hal ini membingungkan dan tidak masuk akal. Saya bersedia menjelaskan lebih lanjut bagi Anda. Kita dapat membahas ini lewat email jika Anda tidak keberatan. Ini email saya: saodah@idionline.info.
~
Saodah
~
Kenapa di setiap negara isi dari Injil berbeda-beda? Kitabnya juga tidak konsisten. Sungguh kafir orang yang telah merubah kitab Allah.
~
Kalau saya boleh tahu, Injil dari negara mana sajakah yang sudah Anda baca? Dan apakah yang Anda yang maksud dengan “berbeda-beda”? Apakah bahasanya, atau isinya?
Bila yang Anda maksud adalah isi atau makna dari Injil tersebut berda-beda, menurut saya Anda sungguh salah. Saat ini terdapat lebih dari 5,300 naskah kuno Injil dalam bahasa Yunani. Anda dapat memeriksa keabsahan isi Injil berdasarkan naskah tersebut.
Lain hal jika Anda mengatakan “bahasanya” berbeda-beda. Mengenai ini, saya setuju dengan Anda. Memang, Kitab Suci Injil terdapat dalam berbagai bahasa di dunia. Tahukah Anda bahwa Injil sudah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa suku di Indonesia?
“Injil” adalah Kabar baik! Kabar baik, yaitu keselamatan dari dosa. Isa Al-Masih ingin agar seluruh manusia dapat membaca isi dari Kabar Baik ini. Itulah sebabnya Injil perlu diterjemahkan ke berbagai bahasa agar semua orang dapat mengerti isinya.
~
Saodah
~
Dibaca dari penjelasan Admin, sepertinya jadi orang Kristen itu sangat enak. Tanpa susah payah beribadah, bisa masuk sorga tanpa khawatir masuk neraka. Jadi bisa melakukan apapun termasuk dosa.
Sebelumnya maaf, katanya Yesus itu mati di salib dan bangkit lagi pada hari ke tiga. Secara logika, kalau Tuhan mati pasti semua ciptaan-Nya ikut mati.
~
Menurut kepercayaan orang Kristen, keselamatan sorgawi itu adalah anugerah Allah. Bukan hasil usaha manusia lewat amal dan ibadahnya. Anugerah itu hanya bisa Anda miliki jika Anda menerima Isa Al-Masih sebagai juruselamat.
“Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan” (Injil, Surat Roma 10:9).
Apakah seorang Kristen yang sudah mempunyai jaminan keselamatan boleh berbuat dosa sesukanya? Jelas tidak! Seseorang yang sudah sungguh-sungguh menjadi pengikut Isa, harus hidup sesuai dengan ajaran Isa yang tertulis dalam Kitab Allah.
Tapi ingat, ketika orang tersebut menuruti firman Allah, bukan agar dia masuk sorga. Melainkan sebagai ucapan syukur karena Allah sudah memberinya jaminan sorgawi.
~
Saodah
~
Islam itu indah.
~
Terimakasih Sdr. Elly untuk komentar Anda di atas. Jika tidak keberatan, dapatkah Anda menjawab salah satu dari tiga pertanyaan berikut ini?
1. Setelah melihat video di atas, manakah yang saudara percayai. Isa Al-Masih benar-benar wafat disalib, atau hanya sekedar pingsan? Jelaskan jawaban saudara!
2. Selain melihat fakta-fakta medis soal kematian Isa Al-Masih, mengapa kita juga perlu menyelidiki Kitab Suci Injil untuk mengetahui kebenaran kematian Isa disalib?
3. Menurut saudara, dengan cara apakah seseorang dapat membayar lunas hutang-hutang dosanya sehingga ia yakin terhindar dari siksa api neraka?
~
Saodah
~
Aku sendiri bingung. Aku membaca beberapa kisah menurut agama Kristen bahwa Isa, Tuhan mereka rela mati/disalib untuk umatnya. Lalu dalam agama Islam Isa adalah nabi yang diutus Tuhan, dan Isa diangkat Tuhan ke langit. Kelask Isa akan ke bumi disaat hari akhir nanti. Lalu jika Al-Quran adalah kitab terakhir dan yang sempurna, entahlah aku pun bingung.
Biarlah mereka mempercayai apa yang mereka percayai, seperti agamaku agamaku, agamamu agamamu.
~
Sdr. Anna,
Bila dipikir secara logika, memang akan membingungkan dimana Tuhan datang ke dunia sebagai manusia dan rela mati disalib untuk umat-Nya.
Tapi, bila Anda dapat merenungkan betapa Allah itu sangat mengasihi dan perduli kepada umat-Nya, maka Anda akan mengucap syukur akan apa yang dilakukan oleh Isa Al-Masih.
Isa berkata, “Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup” (Injil, Rasul Besar Yohanes 8:12) Kematian Isa disalib bukan suatu pengorbanan tak bermakna. Kematian-Nya disalib untuk memberi Terang kasih Allah bagi mereka yang percaya kepada-Nya.
~
Saodah
~
Apa pendapat Admin tetang pernyataan ini, teman saya beragama Muslim yang menyatakan hal tersebut:
“Umat Kristen salah paham mereka mengira Yesus adalah Tuhan. Banyak umat Kristen sudah tahu tapi tidak mau mengakuinya. Ingat, Yesus tidak pernah mengatakan bahwa dirinya adalah Tuhan. Atau sembahlah aku.”
Saya mohon kejelasannya admin.
~
Sdr. Oliviane,
Memang bukan hal mudah untuk dapat menerima bahwa Tuhan mau menjadi manusia. Secara logika ini aneh. Tidak masuk akal. Bukan hanya bagi orang Islam, orang Kristen pun kadang sulit untuk menerima secara logika bahwa Tuhan yang mereka imani mau menjadi manusia.
Tapi, jika Anda mengetahui apa maksud dan tujuan Yesus datang ke dunia, maka Anda tidak akan berkata lagi bahwa hal itu mustahil.
Untuk menjawab pertanyaan teman Muslim Anda di atas, saya sarankan Anda terlebih dahulu mempelajari artikel yang ada di link ini: https://tinyurl.com/y8dbw6bm yang menjelaskan tentang siapakah Yesus itu sebenarnya.
~
Saodah
*****
1. Nabi Isa AS tidak pingsan atau mati disalib. Dia diserupakan dengan orang lain. Sehingga yang disalib oleh pasukan Romawi bukanlah Isa. Setelahnya Nabi Isa diangkat oleh Allah SWT.
2. Al-Quran telah memberikan penjelasan tetangn peristiwa tersebut.
3. Saya rasa yang dimaksud Admin adalah hutang dosa warisan. Karena dalam agama Kristen dikenal istilah dosa warisan. Islam tidak mengenal dosa warisan, karena setiap anak dilahirkan dalam kondisi suci tanpa dosa.
*****
Terimakasih atas jawaban Anda. Ijinkan saya menanggapinya.
1. Apakah sebelumnya Anda sudah melihat video di atas? Video tersebut memaparkan fakta-fakta yang dapat diakui kebenarannya, bahwa yang disalib itu adalah Isa, bukan orang lain. Bagaimana tanggapan Anda tentang fakta tersebut?
2. Iya, memang Al-Quran menyinggung soal kematian Isa. Tapi Al-Quran tidak menjelaskan secara detail. Sehingga sering Muslim berbeda pendapat soal kematian Isa. Ada yang percaya Isa digantikan dengan orang lain, ada juga yang percaya Isa hanya pingsan. Sayangnya semua kepercayaan ini tidak tercatat dalam Al-Quran.
Oleh sebab itu, bukankah kita juga perlu mencari dari sumber lain yang lebih rinci dan terpercaya kebenarannya?
3. Semua manusia berdosa. Kitab Allah berkata “upah dosa adalah maut.” Artinya, hanya orang suci yang bisa terhindar dari siksa neraka. Menurut Anda, adakah cara agar seorang dapat yakin bahwa kelak dia terhindar dari siksa neraka?
~
Saodah
~
Nabi Isa diangkat ke langit itu adalah salah satu mujizat-Nya. Mujizat luar logika manusia. Misalnya Nabi Isa dilahirkan Maryam tanpa bapak. Tidak akan kita ungkap karena logika manusia. Jika kita mengikuti logika dan sejarah, tidak bakal mengungkap itu semua. Tuhan tidak perlu mati untuk mengampuni dosa-dosa hamba-Nya.
~
Anda percaya bahwa mujizat itu di luar logika manusia. Artinya, Anda percaya ada hal-hal yang dapat Allah lakukan di luar logika manusia.
Jika begitu, apakah Anda juga dapat percaya bahwa Allah sanggup datang ke dunia dalam wujud manusia? Ingat, bukankah tidak ada yang mustahil bagi Allah dan Ia maha sanggup?
~
Saodah
~
1. Zabur
2. Taurat
3. Injil
4. Al-Quran
Dari empat Alkitap ini Al-Quran yang terakhir diturunkan. Bukankah semua Alkitap itu suci yang diwahyukan kepada nabi. Jika memang itu suci wahyu dari Allah, kenapa harus dirubah dan ditambahkan isi dari Alkitap tersebut.
Apa mungkin Alkitap tersebut belum sempurna? Al-Quran telah menyempurnakan.
Jika logika dan pemikiran kita lebih tinggi dari yang segalanya, mungkin jalan kehidupanpun tidak bertahap-tahap.
~
Ada dua hal yang ingin saya tanyakan dari komentar Anda di atas:
1. Menurut Anda, empat kitab itu diwahyukan oleh Allah yang sama. Bila kita lihat Zabur, Taurat dan Injil, ketiganya saling berkesinambungan. Saling melengkapi dan tidak ada yang bertolak-belakang. Tapi, mengapa begitu banyak ajaran dalam Al-Quran yang bertentangan dengan ketiga kitab tersebut?
2. Anda berkata Al-Quran menyempurnakan ketiga kitab sebelumnya. Pertanyaan saya, apakah perkataan Allah sebelumnya belum sempurnah sehingga Ia perlu memberi wahyu susulan untuk menyempurnakan perkataan-Nya sendiri?
~
Saodah
~
Menurut sumber-sumber yang Anda tuliskan, saya setuju kalau Isa disalib, tapi hanya pinsan. Hal ini tidak bisa dijelakan karena Isa memiki sifat kenabian, apalagi kelahiran Isa pun tidak bisa dijelaskan oleh medis. Mujizatnya pun yaitu menghidupkan orang mati tidak bisa dijelskan dengan medis.
~
Salah satu fakta yang dijelaskan pada video di atas adalah prajurit yang menusuk lambung Isa. Dikatakan, saat lambung Isa ditusuk, darah dan air keluar dari lambung Isa.
Hal ini dikarenakan, secara medis, orang yang terluka hingga meninggal, mengalami beberapa bentuk syok pada sistem peredaran darah. Baru kemudian meninggal. Sebab organ dan jaringan tubuhnya tidak mendapat aliran darah yang cukup. Akibatnya terjadi peningkatan cairan dalam membran yang melingkupi jantung. Juga meningkatnya cairan dalam membran yang melingkupi paru-paru.
Posisi Isa ketika disalib tegak lurus, secara alami terjadi efusi dalam tubuh-Nya. Hal ini menandakan Isa sudah wafat sebelum prajurit menusuk-Nya? Dengan demikian, teori pingsan yang Anda katakan tidak dapat dibenarkan.
~
Saodah
~
Kalau mungkin benar Isa itu anak Allah, apa Allah sebagai bapaknya tega dan diam saja melihat anaknya disiksa seperti itu? Apa Allah sebagai seorang bapak akan diam saja melihat anaknya tersiksa?
~
Itulah bukti besarnya kasih Allah akan manusia berdosa. Allah merelakan Anak-Nya [ingat, anak di sini bukan anak biologis] disiksa dan tersalib supaya saya dan Anda memperoleh jaminan keselamatan sorgawi.
Sayangnya, manusia terlalu sombong dengan berkata “aku tidak butuh pertolongan dari Allah, aku bisa mengusahakan keselamatanku sendiri.” Pada hal, kita tahu semua manusia berdosa dan sungguh membutuhkan pertolongan dari Allah untuk keselamatan sorgawi mereka.
Firman Allah sudah sangat jelas berkata, “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri” (Injil, Surat Efesus 2:8-9).
~
Saodah
~
Maaf sebelumnya, dalam Islam Nabi Isa tidak disalib. Ada salah satu muridnya yang berkhinat yaitu Yudas, yang diserupai wajahnya dengan Nabi Isa. Jadi yang disalib itu Yudas bukan Nabi Isa. Sedangkan Nabi Isa diangkat ke langit dan akan turun di akhir zaman.
~
Umat Muslim memang percaya bahwa yang disalib itu bukan Isa Al-Masih. Walau sebenarnya, kepercayaan ini tidak berdasar sehingga tidak dapat diterima sebagai sebuah kebenaran.
Menurut fakta sejarah, yang disalib itu adalah benar-benar Isa Al-Masih dan bukan Yudas atau orang lain. Konfirmasi tentang hal ini, Anda dapat membaca lewat buku-buku sejarah juga.
Satu hal yang penting dari peristiwa penyaliban Isa yang perlu Anda ketahui adalah maksud dan tujuan dari peristiwa penyaliban tersebut. Kitab Allah berkata, kematian Isa disalib adalah menggantikan manusia berdosa dari hukum dosa. Agar setiap orang yang percaya kepada Isa, tidak binasa di neraka jahanam, tetapi beroleh hidup kekal di sorga.
Nah, apakah Sdri Ninis Annisa ingin menerima jaminan hidup kekal tersebut? Tentu, pilihan ada di tangan Anda!
~
Saodah
~
Assalamualaikum,
Kalau memang betul yang disalib, dipaku Yesus dan akhirnya meninggal. Muncul pertanyaan, untuk apa Yesus disalib dan disiksa. Dan kalau memang Yesus Tuhan, kenapa Yesus bisa mati. Kalau Tuhan mati, siapa yang mengatur bumi dan alam semesta ini.
Benarkah Injil adalah firman Tuhan? Kenapa mesti Thomas, Yohannes dll yang menulis, bukan langsung dari Tuhan. Dan mengapa kita harus percaya bahwa apa yang mereka tulis adalah benar. Bisa Anda buktikan?
~
Walaikumsalam,
“Apa tujuan Yesus disalib?” Ini bukan sekedar pertanyaan yang baik, tapi juga pertanyaan yang perlu direnungkan oleh setiap manusia berdosa.
Yesus disalib bukan karena Dia berdosa. Tujuan Yesus disalib untuk menyediakan jaminan sorga bagi Anda! Firman Allah berkata “upah dosa adalah maut.” Demikian juga Kitab Muslim berkata “orang berdosa kekal selama-lamanya di neraka.”
Lalu, dengan cara apa agar Anda terhindar dari siksa neraka? Apakah amal dan ibadah bisa menghindarkan menolong Anda? Jika bisa, seberapa banyak pahala yang Anda butuhkan?
Yesus berkata, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa [sorga], kalau tidak melalui Aku.” Hanya Yesus yang dapat memberi jaminan sorga bagi manusia berdosa.
~
Saodah
~
Tuhan itu esa, tidak beranak dan diperanakkan.
~
Iya, saya setuju dengan Anda bahwa Tuhan itu esa. Tuhan tidak bisa punya anak dan Tuhan juga tidak dapat dilahirkan karena Tuhan tidak mempunyai silsilah seperti halnya manusia. Tuhan juga tidak berawal atau berakhir. Tuhan itu kekal adanya.
Itulah sebabnya Isa Al-Masih berkata, “Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir” (Injil, Kitab Wahyu 22:13).
~
Saodah
~
Iya! Tentu saya percaya dengan Tuhan. Mengapa Anda meragukan kepercayaan saya akan adanya Tuhan?
~
Saodah
~
Menurut saya isi Al-Quran banyak mengutip dari kitab-kitab sebelumnya, dan cenderung merubah beberapa kata, sehingga menimbulkan kontroversi antar umat. Termasuk proses kematian Yesus, memutar balik fakta firman yang sudah diyakini ratusan tahun oleh umat Kristen.
Dimana kaum Arab yang ingin eksis dengan agama barunya pada saat itu, karena dalam kitab suci keturunan Arab bukanlah bangsa yang dipilih sebagai ahli waris, tapi bangsa Israel.
~
Memang benar Allah sendiri berkata bahwa Ia telah memilih bangsa Israel sebagai bangsa pilihan. Namun bukan berarti Allah akan mengabaikan bangsa-bangsa lain. Saya percaya Allah sungguh mencintai semua suku bangsa di dunia ini, termasuk bangsa Indonesia bahkan Arab sekalipun.
Selama orang itu mau menerima kebenaran dari Allah, maka Ia pun akan menyelamatkan orang tersebut dari kebinasaan kekal di neraka.
Yesus berkata, “Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat” (Injil, Rasul Lukas 5:23).
~
Saodah
~
Qs 19:33; “Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali.”
Jika saudara Muslim menganggap Isa Al-Masih tidak mati/hanya pingsan, lalu bagaimana menjelaskan perkataan Isa Al-Masih di atas?
Lalu kebohongan itu ada dimana, Isa Al-Masih atau Saudara Muslim yang memaksakan argumen? Mohon dapat dijelaskan. Terimakasih.
~
Bila kita mengacu pada ayat yang Anda kutip di atas, seharusnya kita dapat mengerti bahwa Isa Al-Masih benar-benar melalui tiga proses kehidupan tersebut. Yaitu: lahir, meninggal, dan bangkit hidup kembali.
Sayangnya, teman-teman Muslim sulit menerima fakta bahwa Isa Al-Masih benar-benar mengalami hal tersebut.
~
Saodah