Setiap pasangan sebelum masuk dalam pernikahan akan melewati beberapa tahapan. Tahap awal, pria menyukai seorang gadis atau sebaliknya. Kemudian saling mengenal, timbul rasa cinta, berpacaran, bertunangan, dan akhirnya menikah.
Bagaimana pedoman memilih jodoh yang benar di hadapan Allah? Pertanyaan ini patut untuk Anda direnungkan agar tidak salah dalam memilih jodoh.
Video “Lika-Liku Keluarga Ahmad Soeparno” pada episode ini mengangkat tema mengenai “Ciri Jodoh Ideal Bagi Mukmin.” Ilustrasi dalam video ini akan menolong Anda mengetahui ciri jodoh yang benar di hadapan Allah.
Bila Anda mempunyai pertanyaan atau pandangan lain, silakan mengemail staff kami atau kirimkan pertanyaan singkat Anda lewat WA/SMS ke 0812-8100-0718.
Focus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Bagaimana pendapat Anda tentang kriteria jodoh sebagaimana yang dijelaskan dalam video di atas?
- Menurut Anda, bagaimanakah pernikahan yang baik di hadapan Allah?
- Apa yang akan terjadi bila seorang Mukmin atau Nasrani memilih jodoh yang salah?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus. Untuk pertanyaan singkat, dapat mengirimkan SMS ke: 0812-81000-718.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
~
Kalau Rini bilang role model pria idamannya seperti Yesus dan tidak bersunat pasti Fahri tambah bingung.
~
Mira,
Memang sangat baik bila role modelnya adalah Isa Al-Masih. Isa Al-Masih adalah Pribadi yang menyayangi manusia sehingga rela memberikan nyawa-Nya agar manusia selamat. Artinya Isa Al-Masih adalah role model yang tepat sebagai seorang suami yang mau mengasihi dan rela berkorban.
Tidak ada role model yang tepat, selain Isa Al-Masih. Isa Al-Masih pun mengajarkan agar menyayangi sesama, termasuk istri. Bukankah ini baik sekali?
Dengan demikian, Isa Al-Masih adalah teladan yang baik karena Isa Al-Masih telah menyayangi manusia lebih dulu. Apakah Anda mau menjadikan Isa Al-Masih role model Anda?
~
Solihin