Larangan warung makan buka saat bulan puasa menjadi polemik bagi sebagian orang, baik non-Muslim maupun umat Muslim sendiri. “Ini memperburuk citra Islam yang membuat seolah-olah Islam ini adalah agama yang selalu memaksa orang,” ujar Muhammad Syafi’ Ali, Intelektual muda NU (Kompas.com, Sabtu 11/6/2016).
Pada episode ini, Video “Lika-Liku Keluarga Ahmad Soeparno” mengangkat tema mengenai “Sikap Toleransi di Bulan Ramadhan.” Ilustrasi dalam video ini akan menolong Anda untuk mengerti bagaimana seharusnya sikap seorang yang sedang berpuasa kepada mereka yang tidak berpuasa.
Focus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Menurut Anda, wajarkah seorang yang berpuasa meminta agar diperlakukan secara khusus oleh mereka yang tidak berpuasa? Jelaskan alasan Anda!
- Setiap Ramadhan kita sering melihat razia penutupan rumah makan yang dilakukan oleh kelompok Muslim tertentu. Jelaskanlah bagaimana ajaran Islam tentang razia penutupan rumah makan ini!
- Ramadhan dikenal juga sebagai bulan suci atau bulan penuh berkah. Menurut Anda, apakah Allah berkenan memberi berkah-Nya bagi mereka yang berlaku kasar kepada sesamanya? Jelaskan alasan Anda!
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus. Untuk pertanyaan singkat, dapat mengirimkan SMS ke: 0812-81000-718.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
~
“Apakah wajar saat perayaan Natal, bos menyuruh karyawan yang Muslim berpakaian sinter klas dan mengenakan pernak-pernik hiasan natalan?”
Oknum satpol PP itu cuma menegakkan perda. Jadi, bukan petugas agama.
~
Guntur,
Tepat sekali yang disampaikan oleh Anda bahwa satpol PP adalah aparatur negara. Dengan demikian, satpol PP melaksanakan tugas yang diberikan oleh negara, bukan agama. Saya berharap ini dapat dipahami bersama. Terima kasih untuk tanggapan Anda.
~
Solihin