Syariat agama adalah hukum dan aturan yang mengatur seluruh sendi kehidupan manusia. Syariat juga dianggap sebagai panduan sempurna bagi seluruh permasalah hidup manusia. Dengan kata lain, syariat bertujuan menolong pengikut agama tersebut.
Sayangnya, tidak seorang pun yang dapat menjalankan syariat agama secara sempurna. Dan lagi, syariat agama yang ditetapkan itu beberapa diantaranya melanggar sifat kasih Allah.
Video berikut membahas tentang “Syariat Islam atau syariat Isa Al-Masih?” Ilustrasi pada video ini akan menolong Anda untuk melihat perbedaan syariat Islam dan syariat Isa Al-Masih. Serta mengetahui syariat mana yang secara sempurna mencerminkan sifat kasih Allah. Bila Anda mempunyai pertanyaan atau pandangan lain, silakan mengemail staff kami atau kirimkan pertanyaan singkat Anda lewat WA/SMS ke 0812-8100-0718.
Focus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Setelah melihat video di atas, menurut Anda syariat mana yang paling sulit menjalankannya? Jelaskan alasannya!
- Menurut Anda, bagaimanakah ciri-ciri orang yang menjalankan syariat Isa Al-Masih?
- Sebutkanlah alasan utama bahwa syariat Isa Al-Masih melebihi syariat Islam!
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus. Untuk pertanyaan singkat, dapat mengirimkan SMS ke: 0812-81000-718.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
~
Syariat Islam itu mengajarkan tata cara hidup yang paling sempurna. Bahkan dari buang air kecil saja ada tata caranya dalam Islam. Apalagi masalah kasih sayang, Islam yang dibawa Muhammad adalah mengasihi dengan sempurna seluruh makhluk, bukan hanya manusia saja. Dan kenapa Islam hanya makan yang halal? Karena yang diharamkan dalam Islam pasti akan merusak jiwa, raga, akal, harta, dan kehormatan manusia. Sekian.
~
Bino,
Membaca komentar Anda di atas tentang syariat Islam yang mengatur tata cara hidup Muslim, maka apakah ini artinya Muslim diatur seperti robot? Bukankah Allah menciptakan manusia dengan akal budi agar mengetahui mana yang benar dan tidak, termasuk buang air kecil. Apakah maksud Anda para Muslim tidak tahu buang air kecil yang benar dan tepat?
Jika kita membandingkan syariat Islam dan syariat Isa Al-Masih, maka syariat Isa Al-Masih yang mengajarkan untuk mengasihi Allah dan sesama seperti diri sendiri adalah yang terbaik. Sebab dalam syariat itu terkandung proses pendewasaan umat. Mengasihi Allah dan sesama tidak akan membuang air kecil sembarangan yang dapat merugikan orang lain, bukan? Ini adalah contohnya.
~
Solihin