Pada umumnya setiap umat beragama takut neraka. Terlebih bila Anda tidak menemukan satu pun ayat dalam Kitab Suci Anda yang memberi jaminan bahwa Anda dapat terbebas dari neraka secara pasti.
Video berikut diangkat dari kisah nyata, percakapan antara seorang pengikut Isa Al-Masih dan seorang yang bukan pengikut Isa, yang masih memiliki rasa takut akan neraka.
Video “Lika-Liku Keluarga Ahmad Soeparno” pada episode ini mengangkat tema mengenai “Seorang Madura Menjelaskan Bebas dari Takut Neraka” Ilustrasi dalam video ini menjelaskan bagaimana cara agar seseorang dapat terbebas dari takut neraka.
Bila Anda mempunyai pertanyaan atau pandangan lain, silakan mengemail staff kami atau kirimkan pertanyaan singkat Anda lewat WA/SMS ke 0812-8100-0718.
Focus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Apa yang Anda lakukan agar terbebas dari takur neraka?
- Bagaimana perasaan Mukmin yang tulus dan taat dalam agama namun belum yakin masuk surga?
- Menurut Anda, apakah sikap Pak Ahmad pada video di atas terhadap neraka, sama dengan hampir semua Mukmin? Jelaskan alasanya!
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus. Untuk pertanyaan singkat, dapat mengirimkan SMS ke: 0812-81000-718.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
~
Video yang dibuat channel Isa dan Islam menarik sekali
Apakah nanti keluarga pak Soeparno akan murtad juga dalam serialnya? Mungkin di mulai dari anaknya Rini yang dijodohkan tante Kristina dengan pria ganteng Kristen lalu Fachri yang di jodohkan dengan wanita Kristen yang cantik dan sexy juga oleh tante Kristina. Atau Tono yang tidak jadi disunat karena mengikuti iman Kristen. Apakah chanel Isa dan Islam juga akan memberikan tips untuk tidak takut makan babi bagi mukmin?
~
Andara Okta,
Terimakasih atas tanggapannya. Jika Okta ingin mengetahui kisah tentang keluarga Soeparno, selanjutnya, silakan ikuti terus serialnya. Anda akan tahu bagaimana kelanjutan kisahnya. Semoga cerita tersebut bermanfaat dan bisa membawa saudara mengetahu tentang KebenaranAllah.
~
Noni
~
Saya ingin bertanya tentang beberapa hal
1. Mengapa situs/website ini dinamakan Isa dan Islam ?
2. Motif dari website ini apa ?
3. Mengapa kalian membuat situs ini untuk membandingkan agama Islam dan Kristen/Nasrani
4. Mengapa kalian tidak lagi beriman kepada Allah SWT, sedangkan Allah SWT berfirman, “sesungguhnya agama disisi Allah SWT adalah Islam (inna ‘indallahil islam),dan artinya agama selain Islam tidak di ridhoi. Injil itu sudah diubah, dan kebenarannya sudah hilang.
~
01,
Terimakasih atas kepercayaan saudara menanyakan hal itu kepada kami. Setiap agama di klaim sebagai satu-satunya agama yang diridhoi, tidak hanya Islam.
Jadi bagaimana kita dapat menemukan manakah agama yang dapat memberikan jaminan? Kami berharap saudara tidak berhenti mencari jalan Allah yang benar. Adapun tujuan dari Website ini adalah memberikan petunjuk menuju hal itu dan menyampaikan tentang rahmat Allah bagi umat manusia Silakan saudara baca artikel-artikel kami lainnya, ada banyak petunjuk yang pasti saudara perlukan.
~
Noni
~
Saya Asep, seorang atheis/agnostik yang sedang belajar beberapa agama untuk mencari kebenaran. Mau tanya, apa bukti surga dan neraka itu ada? Terimakasih.
~
Saudara Asep,
Terimakasih atas kepercayaan saudara atas kami. Kami berharap dapat menolong saudara. Namun, meyakini sesuatu yang rohani itu adalah karunia dari Allah. Mintalah kepadanya karunia tersebut dalam doa.
Sedangkan bukti ada surga itu terdapat dalam Kitab Allah. Dalam Injil dikatakan “datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga” (Injil, Rasul Besar Matius 6:10).
Bukti ke 2, bahwa adanya dunia ini karena ada sumber penyebab utama. Contoh sederhana, hari ini ada karena ada hari kemarin. Apakah saudara mau percaya bahwa sorga itu ada?
Kitab Allah pun menuliskan, “Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka” (Injil, Rasul Besar Matius 10:28).
Jadi surga dan neraka itu ada. Akan tiba waktunya kita pergi ke sana. Namun tergantung pilihan kita, mau ke surga atau Neraka.
~
Noni
~
Penyesatan secara halus. Kami 90% Islam Indonesia tidak akan tersesat oleh video ini. Tidak ada ayat di Alkitab menyebutkan Nabi Isa Tuhan, yang ada Nabi Isa itu adalah utusan.
~
Joko,
Kami dapat merasakan kegelisahan saudara. Sama seperti kami, tidak ingin seorang pun yang tersesat dengan jalan disesatkan. Syukur kepada Allah bahwa kita diberi akal, panca indra dan Kitab Suci.
Gunakanlah semua sumber daya itu dengan memohon doa pimpinan Allah. Mintalah kepada-Nya telinga yang mendengar dan hati yang terang. Dalam Alkitab ada banyak ayat dan bukti Isa Al-Masih adalah Tuhan.
Misalnya, Kata Isa Al-Masih kepadanya: “Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa (Allah); bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa (Allah) itu kepada kami.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:9). Apakah saudara percaya kepada Isa Al-Masih?
~
Noni
~
Tersesat oh tersesat, astagfirullah.
~
Harris,
Sungguh malang nasib manusia jika berada di jalan yang sesat. Apalagi jika dia tidak menyadari bahwa dirinya sedang tersesat dan menganggap berada di jalan yang benar. Kami pun tidak merasa senang apabila melihat orang lain dalam ketersesatan. Namun sesungguhnya Allah memberikan Petunjuk dan Jalan agar manusia tidak tersesat.
Karena itulah Isa Al-Masih berkata, “Akulah Jalan, Kebenaran dan Hidup…” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6)
Maukah saudara mengkaji terlebih dulu manakah yang sesat itu. Jika saudara tidak keberatan, kami mengajak saudara melihat artikel kami lainnya di https://tinyurl.com/y62cxgjd. Terimakasih.
~
Noni
~
Boleh menyebarkan agama, tapi tidak dengan membandingkan dengan agama lain.
~
Hamba Allah,
Pendapat bijak saudara tepat. Untuk apa kita membanding-bandingkan agama sebab agama tidak dapat menyelamatkan manusia. Tetapi kata “membandingkan” kadang disalahmengerti seolah kesannya negative padahal belum tentu.
Bisa juga pengertiannya positif misalnya membandingkan untuk menemukan manakah yang berasal dari Allah. Jika kita percaya bahwa ada Setan dalam dunia ini, maka setan pun akan menyamar sebagai malaikat terang. Karena itulah kita perlu membandingkan manakah Firman Allah yang sejati.
Kami mengundang saudara untuk mengunjungi juga artikel kami yang membahas keselamatan kekal dari Allah, silakan klik https://tinyurl.com/y62cxgjd
~
Noni
~
Saya seorang Muslim, mewakili pribadi saya, tidak membawa nama Muslim, Islam, atau Kristen.
Dengan hormat saya ingin anda segera mengganti domain website, dan tidak mencantumkan orang Islam di dalamnya, entah dalam video, catatan, postingan atau lainnya.
Memang menjadi hak anda untuk membuat itu semua, mungkin untuk menyebarkan agama Anda.
Ajarkan ajaran anda tanpa perlu menyalahkan, membandingkan, merendahkan agama lain, atau membuat cerita tentang agama lain. Terimakasih.
~
Muhammad Masykur,
Terimakasih atas saran dan masukan yang diberikan. Sepertinya ada kesalahpahaman persepsi. Kami hanya menyampaikan fakta yang ada, tanpa niat menyalahkan atau merendahkan pihak lain. Mohon maaf jika anda merasa kurang nyaman. Namun niat kami baik. Kami hanya ingin menyampaikan tentang Kebenaran Allah. Kebenaran yang bisa menyelamatkan setiap orang yanpa terkecuali.
“…kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 8:32).
~
Noni