“Barangsiapa berbuat dosa dan ia telah diliputi oleh dosanya, mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya” (Qs 2:81)
Allah itu Maha Adil. Oleh sebab itu, Dia akan menghukum setiap orang yang melanggar firman-Nya. Sayangnya, tidak satu pun umat manusia dapat melakukan perintah Allah dengan sempurna. Artinya, semua manusia telah melanggar firman Allah, sehingga semua manusia pasti masuk neraka.
Namun Allah mempunyai sifat lain, yaitu Maha Kasih. Dengan kasih-Nya yang begitu besar, Dia telah memberikan Rahmat-Nya. Agar barangsiapa menerima Rahmat-Nya tersebut, akan terhindar dari siksa kekal di neraka.
Ilustrasi yang terdapat pada video berikut akan menjelaskan kepada Anda. Bagaimana besarnya Rahmat Allah bagi seluruh umat manusia. Juga, bagaimana cara Anda mendapat Rahmat-Nya itu. Silakan klik video di bawah ini.
Focus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Tentu Anda setuju dengan sifat Allah yang maha adil dan maha kasih. Menurut Anda, bagaimanakah cara Allah menyatakan kedua sifat-Nya tersebut secara bersamaan, terhadap dosa manusia?
- Video di atas menggambarkan seorang ayah yang menanggung hukuman yang seharusnya ditanggung oleh putranya. Menurut Anda, apakah yang mendasari si ayah mau melakukannya?
- Menurut Anda, apakah tindakan yang dilakukan si ayah dalam cerita tersebut, juga sanggup dilakukan Tuhan demi umat-Nya? Jelaskanlah!
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, baik dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus. Untuk pertanyaan singkat, dapat mengirimkan SMS ke: 0812-81000-718.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
~
Injil yang paling bagus adalah Barnabas. Namun dia tidak digunakan.
Isa adalah Firman Allah yang dilahirkan dari perawan suci Maryam.
Seandainya para pastur mau mengakui kebenaran pastilah dia tahu kebenaran tsb. Namun gemerlapan harta dari sedekah yang banyak dari umat Kristen mmmbuatnya memperkuat pribadinya akan kebenaran yabg sebenarnya dia ragu atas kebenaran tersebut.
Ahli Alkitab sangatlah hebat dalam memahami kebenaran Alkitab, tapi mengabaikannya.
~
Injil Barnabas bukan injil yang bagus, tapi injil palsu. Anda dapat membaca keterangan soal injil barnabas di sini: http://tinyurl.com/psjkhyz.
Betul yang Anda katakan. Isa Al-Masih adalah Firman Allah yang datang ke dunia lewat proses dilahirkan oleh seorang perawan bernama Maryam.
Mengapa Isa disebut sebagai Firman Allah yang hidup dan apa arti dari “Firman Allah yang hidup” tersebut? Anda dapat melihat penjelasannya di video ini: http://tinyurl.com/zdf9gxx.
Maaf, kami kurang mengerti komentar Anda yang mengatakan bahwa pastur menutupi kebenaran. Mungkin Anda dapat memperjelas lagi, agar kami dapat menanggapinya.
~
Saodah
~
Injil itu sudah banyak dirubah sehingga tidak asli lagi. Sedangkan Al-Quran dijaga oleh Allah sehingga tidak ada yang bisa merubahnya. Karena hamba Allah sudah bisa menghafal seluruh isi Al-Quran, begitu ada perubahan langsung ketahuan.
~
Sdr. Khatam,
Bila Anda membandingkan keaslian Injil dengan Al-Quran berdasarkan ada yang hafal atau tidak, menurut kami hal tersebut sudah sangat merendahkan kuasa Allah. Karena Anda mengandalkan kekuatan manusia untuk menjaga keaslian firman Allah.
Kami percaya firman Allah itu “iya dan amin.” Maksudnya, setiap apa yang tertulis dalam Kitab Suci Allah adalah tetap. Tidak akan berubah. Sebagaimana firman Allah berkata, “Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu” (Injil, Rasul Besar Matius 24:35), demikianlah kami percaya Ia adalah Allah yang berkuasa untuk menjaga perkataan-Nya.
Maka, bagi kami pengikut Isa Al-Masih, Kitab Injil isinya tetap sama. Dahulu, sekarang, dan sampai selamanya. Sebab itu, kami tidak membutuhkan kitab penyempurna karena Allah adalah sempurna dalam setiap perkataan-Nya.
~
Saodah
~
Assallammuallaikum,
Saya adalah hamba Alloh yang kurang bisa membaca Al-Quran dan jarang membaca Al-Quran. Apakah itu suatu dosa? Dan hamba pernah melakukan maksiat. Bagaimana cara saya bisa membenahi problem saya ini selama di dunia ini? Saya pernah tinggal di Tanah Arab selama enam tahun sebagai pekerja hotel. Wassaallammuallaiikum.
~
Sdr. Shareef Hidayat,
Setahu kami, Allah itu adalah Tuhan yang mengerti semua bahasa. Ia bukan Tuhan yang hanya mengerti satu bahasa tertentu. Dan lagi, yang menghalangi kita dengan Allah bukanlah bahasa yang kita pakai, tapi dosa yang ada dalam diri kita.
Saya percaya Allah adalah Tuhan maha pengasih. Demikian, Ia mengasihi semua umat-Nya tanpa kecuali. Bila Anda ingin diskusi secara pribadi dengan kami, silakan menghubungi kami lewat email di: saodah@idionline.info. Terimakasih!
~
Saodah
~
Jika ada seseorang yang di hidupnya hanya berbuat zalim (mencuri, memperkosa, membunuh dll) tapi dia hanya percaya kalau Isa juruselamat dan dia akan terlepas dari dosa? Sungguh tidak masuk akal.
Maha suci Allah dari apa yang mereka katakan.
~
Sdr. Indra,
Seseorang yang sudah menerima Isa Al-Masih sebagai Juruselamat, tentulah orang itu akan mengikuti ajaran Isa Al-Masih. Salah satu ajaran Isa adalah “kasihilah sesamamu.”
Seseorang yang mengasihi sesamanya, menurut Sdr. Indra apakah dia akan memperkosa dan membunuh? Tentu tidak, bukan?
Seseorang bisa saja mengatakan dia percaya kepada Isa. Namun hidupnya selalu berbuat zalim. Orang seperti ini bukanlah orang yang sungguh-sungguh menjadi pengikut Isa. Sebab, seseorang yang sungguh-sungguh percaya kepada Isa Al-Masih, hidupnya akan berubah.
~
Saodah
~
Allah telah menurunkan berapa kitab? Tolong dijawab Ibu Saodah.
~
Sdr. Yesica,
Terimakasih untuk pertanyaan Anda. Saya akan mencoba untuk menjawabnya.
Berdasarkan apa yang saya pelajari, Allah tidak pernah ‘menurunkan’ Kitab. Artinya, semua kitab suci yang diimani umat beragama yang ada saat ini, tidak pernah ada yang diturunkan Allah dari sorga dalam bentuk buku.
Adapun kitab-kitab tersebut ‘diwahyukan’ Allah kepada ‘orang-orang pilihan-Nya,’ lalu mereka menulis setiap wahyu yang mereka terima.
Memang sebagian umat Islam percaya bahwa Al-Quran diturunkan Allah dari langit kepada Muhammmad. Sementara bila kita membaca sejarah Al-Quran, dikatakan bahwa Muhammad menerima setiap ayat tersebut dalam kurun waktu lebih dari 40tahun. Artinya, Al-Quran bukan kitab yang diturunkan dari sorga.
~
Saodah
~
Siapa itu Nabi Muhammad? Lalu apa itu Al-Quran? Darimana Anda tahu waktu yang dibutuhkan saat pemberian wahyu Allah kepada utusan-Nya Nabi Muhammad?
Tolong dijelaskan Ibu Saodah.
~
Terimakasih Sdr. Yesica untuk pertanyaannya. Saya akan mencoba menjawabnya untuk Anda.
Muhammad adalah orang yang mendirikan agama Islam. Umat Islam mengimani Muhammad sebagai nabi ke-25 di antara nabi-nabi lain yang diimani umat Islam. Sedangkan Al-Quran adalah Kitab Suci umat Islam. Memuat berbagai aturan yang harus dipatuhi oleh umat Islam.
Demikian secara singkat penjelasan dari saya untuk pertanyaan Anda di atas. Lebih jelasnya, Anda dapat membaca artikel yang saya tulis di link ini: http://tinyurl.com/or52jul.
Atau, Anda juga dapat menghubungi saya secara langsung lewat email di: saodah@idionline.info. Terimakasih!
~
Saodah
~
Maaf mau tanya. Apakah di agama Kristen judi itu tidak dilarang? Dan apakah seks bebas juga tidak dilarang. Terimakasih.
~
Saya tidak tahu darimana Anda punya pemikiran bahwa judi dan seks bebas tidak dilarang dalam agama Kristen. Untuk menjawab rasa penasaran Anda, saya akan menjawabnya dengan dalil yang terdapat dalam Kitab Allah.
Tentang seks bebas/zinah, Kitab Suci Injil tidak pernah mentolerir. Bahkan dikatakan, “Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah. Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya”
Artinya, seseorang berzinah bukan saja ketika dia melakukan hubungan seks dengan yang bukan pasangannya. Tetapi hanya sekedar melihat lawan jenis dan timbul nafsu di hatinya, itu sudah berzinah.
Begitu juga dengan berjudi, kekristenan jelas melarangnya. “Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.”
~
Saodah