Kitab Allah tidak pernah memuat tanggal berapa persisnya Isa Al-Masih lahir. Namun, Kitab Allah memuat dengan jelas bagaimana peristiwa kelahirannya. Pun hal yang sama dijelaskan dalam Al-Quran Surah 3:45.
Mengapa Kitab Suci dua agama terbesar di dunia, memuat peristiwa kelahiran Isa Al-Masih? Adakah tujuan istimewa atas kedatangan-Nya ke dunia? Dan mengapa setiap umat beragama seyogyanya merayakan kelahiran-Nya?
Video berikut berjudul “Natal Bagi Mukmin dan Nasrani: Kelahiran Raja Damai.” Ilustrasi pada video ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas dan informasi lainnya sehubungan dengan kelahiran Isa Al-Masih yang disebut Raja Damai. Bila Anda mempunyai pertanyaan atau pandangan lain, silakan mengemail staff kami atau kirimkan pertanyaan singkat Anda lewat WA/SMS ke 0812-8100-0718.
Focus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Setujukah Anda dengan “Raja Damai” yang diberikan bagi Isa A-Masih? Jelaskan alasannya!
- Bila Natal bukan sekedar perayaan pada “tanggal” kelahiran Isa Al-Masih, menurut Anda salahkah bila perayaan Natal dilakukan tanggal 25 Desember? Jelaskan alasannya!
- Setujukah Anda bahwa semua umat beragama pantas merayakan hari kelahiran Isa Al-Masih? Jelaskan alasannya!
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus. Untuk pertanyaan singkat, dapat mengirimkan SMS ke: 0812-81000-718.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
~
Istilah raja berkuasa atas manusia untuk disembah dengan membayar pajak/upeti. Beda dengan Isa Al-Masih datang bagi seluruh umat manusia dengan memberkati kedamaian dan kesejahteraan. Nyaman di telinga dengan istilah Bapak Perdamaian.
~
Rio,
Tepat sekali yang disampaikan oleh Anda. Memang Isa Al-Masih nuzul ke dunia untuk seluruh manusia. Isa Al-Masih nuzul untuk menyelamatkan manusia dari hukuman abadi di neraka.
Tentu tidak ada orang yang ingin mendapatkan hukuman abadi di neraka. Itu sebabnya, Isa Al-Masih berfirman, “Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:28).
Saya berharap ini menjadi perenungan bersama. Terima kasih untuk tanggapan Anda.
~
Solihin