Lahir dalam keluarga Muslim, membuat saya taat beribadah sejak kecil. Saat itu, bagi saya agama yang saya anut satu-satunya agama yang diridhoi Allah. Namun, rasa takut akan kematian dan neraka selalu menghantui saya. Itulah awal mula dimana saya memulai perjalanan pencarian saya akan iman yang baru.
Video “Lika-Liku Keluarga Ahmad Soeparno” kali ini mengangkat tema mengenai “Muslimah Sholehah Menjadi Pengikut Isa Al-Masih.” Ilustrasi dalam video ini merupakan kisah perjalanan seorang Muslimah dalam mencari jawaban atas ketakutannya akan kematian dan neraka.
Bila Anda mempunyai pertanyaan atau pandangan lain, silakan mengemail staff kami atau kirimkan pertanyaan singkat Anda lewat WA/SMS ke 0812-8100-0718.
Focus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Pernahkah Anda mengalami rasa takut akan kematian dan neraka? Bagaimana cara Anda mengatasinya?
- Apa yang akan Anda lakukan jika Anda berjumpa/bermimpi bertemu dengan Isa Al-Masih?
- Menurut Anda, apa yang membuat wanita di atas begitu yakin dan berani mengambil keputusan untuk percaya kepada Isa Al-Masih sebagai Juruselamatnya?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus. Untuk pertanyaan singkat, dapat mengirimkan SMS ke: 0812-81000-718.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
~
Yesus sendiri mengaku dirinya adalah nabi. Matius 13:57, “Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. Maka Yesus berkata kepada mereka: ‘Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di tempat asalnya sendiri dan di rumahnya’.” Yesus menyuruh mengikuti perintah Allah. Matius 19:17, “Jawab Yesus: ‘Apakah sebabnya engkau bertanya kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya Satu yang baik. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah’.” Terus mengapa menyembah Yesus?
~
Hasan,
Alangkah lebih baik membaca Injil secara menyeluruh untuk mengenal Isa Al-Masih dengan benar. Anda mengutip ayat-ayat tertentu, tetapi mengabaikan ayat lain yang menegaskan bahwa Isa Al-Masih lebih dari sekedar nabi. Misal, Injil, Rasul Besar Matius 28:9, “Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan mereka dan berkata: ‘Salam bagimu.’ Mereka mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya.” Bukankah ini menandakan bahwa Isa Al-Masih adalah Allah?
Itu sebabnya, Muslimah tersebut meninggalkan Islam dan percaya pada Isa Al-Masih karena Isa Al-Masih adalah Allah yang menyelamatkannya. Anda pasti ingin diselamatkan juga, bukan? Pertanyaannya, apakah Anda mau mengenal Isa Al-Masih lebih lanjut? Bagaimana?
~
Solihin
~
Jadi, umat Kristen menyembah Yesus berdasarkan karena ada orang yang menyembah Yesus sebagaimana ayat Matius 28:9? Anda tahu zaman itu ada kaum majusi yang menyembah api. Apakah anda ikut juga menyembah api? Ada juga saat ini manusia menyembah kerbau, apakah berarti kerbau ini Tuhan? Harusnya admin bisa menunjukkan pengakuan Yesus bahwa dirinya adalah YHWH/ELOHIM/Theos/Bapa? Silakan tunjukkan ayatnya, jangan dengan ayat kurios yang sebenarnya berarti tuan namun diterjemahkan dengan kata Tuhan.
~
Hasan,
Menarik sekali pendapat Anda. Menyembah Isa Al-Masih bukan saja karena manusia menyembah-Nya, melainkan Isa Al-Masih telah membuktikan kuasa, sifat, dan hakikat-Nya yang adalah Tuhan. Jelas, ini berbeda. Kerbau adalah hewan yang derajatnya lebih rendah dibandingkan manusia. Untuk apa menyembah kerbau? Demikian juga api. Keduanya tidak layak untuk disembah. Namun, bila Anda berpikir bahwa api dan kerbau layak disembah, maka itu adalah hak Anda.
Isa Al-Masih telah membuktikan kemahakuasaan-Nya dengan menyelamatkan Anda dan saya dari neraka. Namun, tidak semua orang mau menerimanya sebab tidak mengenal Isa Al-Masih dengan benar. Isa Al-Masih telah menyatakan bahwa Dia kekal (Injil, Rasul Besar Yohanes 8:1-58). Fakta ini membuktikan bahwa Isa Al-Masih adalah Allah. Pertanyaannya adalah apakah Anda mau mengenal Isa Al-Masih lebih lanjut?
~
Solihin
~
Semoga Tuhan menyertai kalian dan membimbing kalian ke jalan yang lurus. Salam kasih dan cinta dari Semesta. Cahaya menerangi jiwa kalian dan membersihkannya. Regards.
~
Spiritualis,
Terima kasih untuk harapan dan doa yang dipanjatkan. Tentu Semesta telah menyatakan kasih sayang-Nya kepada manusia dengan nuzul ke dunia, yaitu Isa Al-Masih. Ini merupakan rahmat terbesar yang diberikan Semesta untuk manusia. Berharap Anda pun telah menerima rahmat keselamatan dari Isa Al-Masih. Terima kasih.
~
Solihin
~
Anda boleh bersyiar terhadap agama Anda kepada orang, tetapi jangan melibatkan agama Islam untuk masuk dalam syiar agama Anda, sangat tidak etis menjelekkan-jelekan dan menjatuhkan agama Islam dengan agama Anda. Seolah agama anda yang paling benar. Dari semua video Anda, sudah terbaca isi agama Anda.
~
Wawan,
Membaca tulisan Anda di atas memunculkan pertanyaan dalam benak saya. Bagian mana dari video di atas yang menjelek-jelekkan dan menjatuhkan agama Islam? Bukankah video itu menceritakan pengalaman seorang Muslimah yang percaya pada Isa Al-Masih? Tentu setiap orang memiliki pengalaman yang berbeda, bukan? Mengapa membagikan pengalaman dianggap menjelek-jelekkan agama Islam? Bukankah ada juga umat Kristen yang menjadi Muslim? Apakah itu dianggap menjelek-jelekkan Kristen? Bukankah tidak?
Nah, mencermati video di atas, tentu Anda pun sedang bergulat dengan keselamatan di akhirat, bukan? Apakah Anda mau mengenal Isa Al-Masih lebih lanjut?
~
Solihin
~
Yang terhormat,
Video itu memang menceritakan seorang wanita memeluk agama Kristen setelah membaca surat Maryam ayat 71 bahwa semua orang masuk neraka. Namun, wanita itu salah Ayat 69 dan 70 “Kemudian pasti akan kami tarik dari setiap dari setiap golongan yang sangat durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pengasih, Selanjutnya Kami sungguh lebih mengetahui orang yang seharusnya (dimasukkan) kedalam neraka)”. Jadi, wanita itu percaya Yesus karena gegabah.
~
Leonardo du Kouga,
Menarik juga kajian saudara. Menurut kami wanita itu memang gegabah. Karena Dia memilih bukan berdasarkan tradisi melainkan berdasarkan hati nurani dan fakta. Akhir-akhir ini banyak orang memilih berdasarkan tradisi kebanyakan orang.
Apakah hal itu dapat dijadikan suatu ukuran dalam menentukan kebenaran? Bisa saja benar tetapi juga bisa salah. Jalan satu-satunya adalah kita mengkaji setiap klaim kebenaran.
Wanita itu sungguh beruntung karena Dia memilih jaminan sorga daripada jaminan neraka. Dan benarlah bahwa hanya Isa Al-Masih yang memberikan jaminan sorga sebagaimana Dia datang dari sorga dan kembali ke sorga (Qs 3:55, Qs 4:158) . Sangat masuk akal Dia tahu jalan ke sorga.
~
Noni
~
Ini maksudnya ngejelekin Islam, apa bagaimana? Apa menjerumuskan orang Islam? Dahlah semoga kalian tidak di siksa sama malaikat Rakib, atid.
~
Shrul,
Tidak ada maksud kami menjelekan pihak manapun. Kita tidak mau disiksa, apalagi disiksa oleh malaikat Tuhan. Namun kami sebagai pengikut Isa Al-Masih tidak akan mungkin dihukum di neraka atau disiksa oleh malaikat Tuhan. Bahkan Iblis pun tidak mempunyai kuasa atas hidup kami. Sebab kami sudah dijamin.
Ada tertulis: “Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.” (Injil, Surat Efesus 1:14).
Apakah saudara ingin tahu mengenai jaminan ini? Silakan klik https://tinyurl.com/yco7xu7j
~
Noni
~
Ini maksudnya apa? Kenapa seolah-olah ingin menyesatkan anak-anak Muslim? Kata toleransi? Di sini hanya sebuah permainan belaka untuk menyesatkan.
~
Hdhsgshsh,
Tidak ada upaya untuk menyesatkan siapapun, termasuk anak-anak Muslim. Anda bisa memeriksa dalam video tersebut. Dalil-dalil pun diungkapkan dengan jelas dalam video di atas.
Isa Al-Masih memang memberikan kepastian selamat di akhirat. Saya membaca di kitab suci Injil, Isa Al-Masih berfirman, “Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya…” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:28).
Saya terkejut membaca firman Isa Al-Masih tersebut untuk pertama kali. Nah, maukah Anda mengenal Isa Al-Masih lebih lanjut? Bagaimana?
~
Solihin