Kebenaran yang sangat mendasar dari iman umat Nasrani adalah fakta bahwa Allah mati bagi manusia. Jelas kebenaran ini sangat bertolak-belakang dengan kepercayaan Muslim.
Bila Anda berkata “mustahil Allah yang kekal dapat mati!” Iya, Anda benar. Saya pun setuju akan hal itu. Allah yang maha kekal bagaimana mungkin bisa mati? Lantas, apa alasan pengikut Isa Al-Masih percaya bahwa Allah telah mati bagi mereka?
Video berikut menjelaskan tentang “Muslim dan Pengikut Isa Sehati: Allah Tidak dapat Mati!” Lewat video ini Anda akan menemukan jawaban dari pertanyaan tersebut. Bila Anda mempunyai pertanyaan atau pandangan lain, silakan mengemail staff kami atau kirimkan pertanyaan singkat Anda lewat WA/SMS ke 0812-8100-0718.
Focus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Setelah melihat video di atas, masihkah Anda beranggapan bahwa orang Kristen percaya Tuhan dapat mati? Jelaskan alasannya!
- Menurut Anda, apakah Kalimat Allah yang kekal dapat dimusnahkan? Jelaskan alasannya!
- Kalau jiwa manusia meninggalkan tubuh pada saat wafat, apakah juga Kalimat Allah [Isa Al-Masih] berpisah dari dan meninggalkan tubuh-Nya yang mati tersalib di kayu salib?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus. Untuk pertanyaan singkat, dapat mengirimkan SMS ke: 0812-81000-718.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”