“Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa” (Qs 5:46).
Lewat Al-Quran, Allah berfirman bahwa Injil adalah petunjuk dan cahaya serta pengajaran bagi orang-orang bertakwa. Bila demikian adanya, perlukah firman Allah itu disempurnakan lagi? Apakah cahaya dan petunjuk yang sebelumnya telah Allah berikan dalam Injil belum sempurna?
Pada episode ini, Video “Lika-Liku Keluarga Ahmad Soeparno” mengangkat tema mengenai “Benarkah Al-Quran Kitab Penyempurna?” Ilustrasi dalam video ini akan menolong Anda untuk menemukan jawabannya!
Focus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Mengapa Muslim tidak menjadikan Injil sebagai bagian dari kitab mereka?
- Adakah bukti-bukti yang valid bahwa Al-Quran telah menyempurnakan Injil? Jelaskah!
- Pewahyuan Alkitab oleh Allah diakui juga oleh Al-Quran. Bagaimana semestinya sikap kita terhadap Alkitab, mengingat Kitab ini juga merupakan wahyu Allah?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus. Untuk pertanyaan singkat, dapat mengirimkan SMS ke: 0812-81000-718.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”