Mungkin Anda pernah mendengar, atau bahkan Anda sendiri pernah bertanya. “Mengapa harus memilih Isa Al-Masih? Mengapa bukan yang lain?”
Agar dapat menemukan jawabannya, terlebih dahulu Anda harus mengerti “Apakah Kekristenan itu.” Kekristenan berpusat pada Pribadi Isa Al-Masih. Sehingga, ketika Anda menghilangkan Isa Al-Masih dari Kekristenan, maka tidak ada apa pun yang tersisa.
Bagaimana dengan agama lain? Anda dapat menemukan jawabannya pada video berikut. Silakan klik video di bawah ini.
Focus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Mengapa Kekristenan tidak dapat dipisahkan dari Isa Al-Masih?
- Apakah Isa Al-Masih, Buddha, dan Muhammad mempunyai kuasa untuk menjamin keselamatan pengikutnya? Jelaskan alasan Anda!
- Dari apa yang dijelaskan pada video di atas, sebutkanlah perbedaan antara Isa Al-Masih dengan Buddha dan Muhammad.
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, baik dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus. Untuk pertanyaan singkat, dapat mengirimkan SMS ke: 0812-81000-718.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
~
Yang utama kata Isa, tiada Tuhan selain Allah. Kepadanyalah engkau berbakti. Allah itu esa dan tidak tampak.
~
Iya, kami setuju dengan Anda. Tuhan itu esa, tidak ada yang dapat menyerupai Dia. Tapi, kami percaya Tuhan dapat menyerupai apa saja seperti yang Ia inginkan. Karena Tuhan yang kami imani adalah Tuhan yang maha berkuasa.
Tentang video di atas, dapatkah Sdr. Obama menjelaskan:
1. Mengapa Kekristenan tidak dapat dipisahkan dari Isa Al-Masih?
2. Apakah Isa Al-Masih, Buddha, dan Muhammad mempunyai kuasa untuk menjamin keselamatan pengikutnya? Jelaskan alasan Anda!
3. Dari apa yang dijelaskan pada video di atas, sebutkanlah perbedaan antara Isa Al-Masih dengan Buddha dan Muhammad.
~
Saodah
~
Anda percaya Islam.
~
Terimakasih Sdr. Wawan untuk komentar Anda yang singkat dan sangat jelas.
Kalau boleh saya bertanya, menurut Sdr. Wawan, apakah Isa Al-Masih, Buddha, dan Muhammad mempunyai kuasa untuk menjamin keselamatan pengikutnya? Kiranya Anda tidak keberatan untuk memberi penjelasan.
~
Saodah
~
Kelahiran Nabi Isa tanpa ayah membuktikan bahwa Allah benar-benar ada sebagai bukti mukzijat.
Yesus disalib, agar manusia tidak salah mengerti. Dan yang disalib bukanlah Tuhan. Karena dia tidak maha kuasa menjalani takdirnya.
Karena Tuhan itu memiliki tanda-tanda yang dapat dimengerti oleh pikiran manusia. Karena anugerah tertinggi dari Allah adalah akal-fikiran yang harus dipertanggung-jawabkan kepada Sang Pencipta.
~
Bila semua tanda-tanda dari Tuhan harus dapat dimengerti oleh pemikiran manusia, apakah tuhan yang demikian layak disebut maha besar?
Menurut saya, Tuhan yang dapat dimengerti oleh pikiran manusia secara sempurna, bukanlah tuhan yang maha besar. Melainkan tuhan yang terbatas akan akal dan pikiran manusia.
“Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu” (Kitab Nabi Yesaya 55:9) Masihkah Anda akan membatasi rancangan dan jalan pemikiran Allah dengan logika Anda?
~
Saodah
~
Saya mau bertanya. Apa perbedaan dengan Kristen? Saya betul-betul keliru, sebab hati saya lain, tapi dalam pikiran saya pun lain.
~
Maaf Sdri Eli, kami kurang jelas dengan pertanyaan Anda di atas. Maksud Anda perbedaan Kristen dengan apa?
Selain bertanya di forum ini, bila ada hal yang spesifik yang ingin Anda tanyakan, Anda dapat mengirimkan email langsung ke: saodah@idionline.info. Terimakasih!
~
Saodah
~
Saya, bapak saya, kakek saya, dan moyang saya adalah ciptaan Allah. Begitu pula agama saya. Dalam memahami agama kita harus melihat kapan agama yang kita peluk dilahirkan dan kapan agama yang lainya dilahirkan!. Maka kamu akan mengerti silsilah kapan agamamu ada.
~
Saya setuju bila Anda berkata Anda, bapak Anda, kakek Anda adalah ciptaan Allah. Karena memang demikianlah adanya, kita manusia merupakan ciptaan Tuhan. Tapi bagaimana dengan agama? Saya kurang setuju bila Anda berkata ‘agama’ adalah ciptaan Allah. Karena sejak dalam Taurat Allah tidak pernah berkata bahwa Ia menciptakan sebuah agama.
Menurut saya, ‘agama’ adalah ciptaan manusia yang menjadi dasar bagi manusia untuk mengenal Allah Sang Penciptanya.
Dengan demikian, silsilah agama tidak pernah ada sebagaimana halnya silsilah manusia.
~
Saodah
~
Semua Agama tersirat akan menjamin keselamatan di akhirat kelak. Dari beberapa kitab yang dianggap suci, hanya Al-Quran yang aku yakini dari kebenaran dan kesuciannya.
~
Kami menghargai iman dan keyakinan Anda. Jelas setiap orang berhak untuk menentukan iman dan kepercayaanya. Juga, setiap orang bebas untuk memilih mana yang benar menurutnya.
Namun yang menjadi pertanyaan dan juga mungkin perenungan bagi kita umat beragama. Sudahkah kita yakin bahwa “agama” yang kita anut benar-benar dapat memberi jaminan keselamatan di akhirat kelak bagi kita? Dan apakah keyakinan tersebut timbul karena kita sudah mempelajarinya, atau hanya iman buta yang tanpa mengerti sama sekali?
Menurut saya, tidak salah bila Anda pun berkenan meluangkan waktu untuk memikirkan hal tersebut. Bukankah demikian?
~
Saodah
~
Jika Natal tiba, tanyakan saja kenapa Anda merayakan Natal. Maka, mereka akan mengatakan bahwa ini adalah kelahiran Yesus. Kemudian tanyalah kembali, Siapa itu Yesus?, mereka akan menjawab Yesus itu Tuhan yang Maha Kuasa.
~
Terimakasih untuk komentar Anda di atas. Seperti yang sudah Anda sampaikan bahwa Natal adalah hari dimana umat Kristen merayakan hari kelahiran Yesus.
Namun, satu hal yang ingin saya garis bawahi dan untuk Anda ketahui, bahwa Natal bukan semata-mata merayakan hari kelahiran Yesus secara biologis. Tapi Natal lebih kepada perayaan “kelahiran” Yesus secara rohani dalam hati setiap pengikut-Nya. Karena, perayaan Natal tanpa iringi “lahirnya” Yesus secara rohani dalam hati setiap orang Kristen, adalah sia-sia belaka.
~
Saodah
~
Jika Isa Al-Masih adalah Tuhan dan ibundanya Maryam yang melahirkan Isa Al-Masih, lalu ibunda Maryam menyembahkan kepada siapa? Isa Al-Masih?
~
Sdr. Bento,
Sebelum memberi komentar Anda di atas, apakah sebelumnya Anda sudah melihat video di atas? Jika belum, saran saya sebaiknya Anda meluangkan waktu untuk melihat video tersebut. Bila Anda sudah melihat video di atas, maka Anda akan dapat menjawab sendiri pertanyaan Anda di atas.
~
Saodah
~
Saya mau tanya kepada saudara/I Staff Isa Dan Islam. Kapankah kekristenan dan lahir di dunia karena saya tidak mendapatkan info yang kongkrit. Ada yang bilang abad pertama, tapi saya cek di google dan internet abad ke 4-8 SM. Kenapa bisa ada Islam dan Khatolik?
Mohon informasikan ke saya lewat email. Shalom. GBU.
~
Sdr. Anis,
Karena pertanyaan Anda tidak sesuai dengan topik video di atas, maaf kami tidak dapat menanggapi komentar Anda di sini.
Saran saya, silakan mengirimkan pertanyaan tersebut lewat email langsung ke staff kami di: masukan@idionline.info. Terimakasih!
~
Saodah
~
Yang dapat menyelamatkan diri kita sendiri dengan rahmat Allah. Tuntunannya Al-Quran kitab yang terbukti keontetikanya dari diturunkan hingga sekarang. Dimana pun akan sama, tidak akan berubah satu huruf pun. Hanya orang-orang yang berpikir yang mendapat petunjuk.
~
Saya setuju dengan Anda. Hanya dengan rahmat Allah saja kita dapat selamat. Dan rahmat Allah itu ada dalam Isa Al-Masih.
Perhatikanlah firman Allah berikut ini, “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri” (Injil, Surat Efesus 2:8-9).
~
Saodah
~
Jangan asal jawab saja!
~
Sdr. Aloha,
Terimakasih sudah mengingatkan kami agar jangan asal jawab untuk komentar-komentar atau pertanyaan-pertanyaan dari pengunjung situs ini. Tentu kami akan selalu memperhatikan nasehat Anda di atas.
Bila kita keberatan, jika Anda melihat kami asal memberi jawaban, kiranya Anda tidak keberatan memberitahu kami dan menunjukkan komentar tersebut. Agar kami dapat memperbaikinya. Terimakasih!
~
Saodah
~
Semua agama inikan berawal dari cerita dan diwujudkan dengan tulisan oleh yang terdahulu, lalu itu disebut kitab. Semua penganut ajaran agama tersebut pasti membenarkan agama yang dianutnya, baik ajaranya maupun kitabnya.
Lalu apa kita pernah berpikir bagaimana bisa kita ada di bumi, ada yang menciptakan dan ada yang diciptakan, lalu dari manakah semua ini berasal? Sedangkan semua yang diciptakan pasti ada yang menciptakan apapun itu, tolong bantu saya untuk keimanan saya. Terimakasih.
~
Memang umumnya umat beragama merasa agama dan kitabnya yang paling benar. Tapi, di sisi lain tidak salah bila kita bersifat skeptis terhadap agama yang kita anut. Agar kita mengerti apa yang kita imani. Dengan kata lain, bukan iman buta atau warisan dari orang tua.
Mengenai penciptaan alam semesta dan bagaimana manusia diciptakan serta bagaimana bisa manusia ada di bumi ini. Sdr. Gustian dapat membaca tentang penciptaan dalam Kitab Taurat. Silakan mulai membaca dari Kitab Kejadian pasal 1. Pada pasal 2, Anda dapat membaca penciptaan manusia dan bagaimana manusia akhirnya diusir ke bumi.
Setelah membaca Kitab tersebut dan Anda ada pertanyaan, silakan mengemai saya di: saodah@idionline.info. Terimakasih!
~
Saodah
~
Selamat malam staf IDI,
Saya ingin bertanya, apakah benar kisah Yesus saat berumur 13 sampai 29 tahun tidak tertulis di Alkitab? Mohon penjelasannya. Terimakasih.
~
Segala tulisan yang ada dalam Alkitab semua diilhamkan oleh Roh Allah, dan yang ditulis dalam Alkitab adalah inti/pokok-pokok penting. Sehingga ditulis atau tidak cerita tentang Yesus 13 s/d 29 tahun, tidak mengubah inti pokok berita Injil, yaitu tentang keselamatan.
Memang yang diceritakan dalam Alkitab hanya setelah Yesus usia 30 tahun, karena yang ingin diceritakan Alkitab adalah pelayanan Yesus. Jika semua kehidupan Yesus selama 33 tahun lebih di dunia ini ditulis secara rinci, maka semua tidak akan cukup untuk ditulis.
~
Saodah
~
Assalammualaikum Wr. Wb,
Saya seorang Muslim, saya bukan Kristen. Tapi saya percaya dan mengimani Isa as (sebagai nabi), para nabi sebelumnya dan nabi setelahnya (Muhammad).
Menurut pandangan Kristen, apa saya masih bisa masuk sorga? Sedangkan yang saya pelajari adalah sifat Allah adalah maha pengasih dan maha penyayang. Terimakasih.
~
Walaikumsalam Sdr. Nova,
Menurut apa yang diajarkan Isa Al-Masih, setiap dosa, sekecil apapun harus dihukum “Sebab upah dosa ialah maut . . .” (Injil, Surat Roma 6:23).
Sebagaimana yang Anda katakan di atas bahwa sifat Allah maha pengasih dan maha penyayang. Oleh karena itu, Allah tidak ingin semua manusia binasa akibat dosa mereka. Maka Allah memberi “jalan keluar”nya. Yaitu pengorbanan Isa Al-Masih di atas kayu salib. Supaya setiap orang yang percaya kepada pengorbanan Isa ini, bisa mendapatkan hidup kekal di sorga.
Itulah sebabnya Kitab Suci Injil menuliskan, “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri” (Injil, Surat Efesus 2:8-9).
Jika Anda ingin tahu lebih jauh tentang bagaimana cara mempunyai jaminan masuk sorga, Anda dapat mengemail saya di: saodah@idionline.info.
~
Saodah
~
Menurut saya Tuhan itu esa, yaitu Allah. Isa adalah nabi utusan Allah sebagaimana nabi-nabi yang lain. Kenapa di Kristen menyebut Isa sebagai Tuhan? Apa makna Tuhan di Kristen?
~
Saya juga setuju bahwa Tuhan itu esa.
Kristen bukan menyebut Isa sebagai Tuhan. Tapi, Kristen mengimani Isa Al-Masih adalah Tuhan yang datang ke dunia dalam wujud manusia. Tujuannya, untuk memberi jaminan keselamatan hidup kekal. Sehingga, bagi siapa saja yang mau percaya kepada Isa Al-Masih, maka orang tersebut bisa mendapatkan jaminan sorga tersebut.
Kitab Suci Injil menuliskan, “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan” (Injil, Kitab Para Rasul 4:12).
Jika Sdr. Pujo ingin tahu lebih banyak tentang Isa Al-Masih, Anda dapat mengemail saya di: saodah@idionline.info.
~
Saodah
~
Pertanyaan saya, kenapa Kristen menyembah selain Allah? Kenapa menyembah patung dan sembayang pada hari Minggu. Padahal Tuhan jelas sucikan hari sabat (Sabtu). Semua jelas dalam 10 perintah Tuhan, tolong pencerahannya.
~
Orang Kristen menyembah Tuhan Sang Pencipta alam semesta. Saya tidak tahu darimana pemahaman Anda yang berkata bahwa orang Kristen menyembah patung. Kiranya Anda dapat merubah pemahaman Anda ini, karena hal tersebut sungguh salah!
Kami sebagai pengikut Isa Al-Masih tidak pernah mendengar pengajaran bahwa Tuhan mensucikan hari Sabtu. Yang kami ketahui adalah, semua hari baik di hadapan Tuhan. Sehingga, kamu dapat menyembah Tuhanmu setiap saat. Bukan hanya hari Sabtu saja.
Lalu, mengapa orang Kristen ke gereja setiap hari Minggu? Anda dapat membaca penjelasannya di artikel ini: http://tinyurl.com/c24eac7.
~
Saodah
~
Dalam video Anda, Anda mengatakan bahwa jika Nabi Muhammad itu bukanlah masah karena pedoman Islam adalah Al-Quran. Sedangkam Muhammad itu adalah bagian dari Islam yang tidak dapat Anda pisahkan. Dan dalam Injil juga ada bahwa akan ada seorang utusan setelah Isa yang disebut Ahmad atau Muhammad.
~
Sdr. Abdullah,
Dalam Kitab Suci Injil Isa Al-Masih berkata, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa [soga], kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).
Bagi pengikut Isa ayat ini sudah sangat jelas sekali. Dengan menjadi pengikut Isa, maka jaminan untuk dapat masuk sorga akan ada pada mereka. Dengan melihat fakta ini, menurut Sdr. Abdullah, masihkah pengikut Isa membutuhkan nabi lain?
Dan juga, selama saya mempelajari Injil, saya tidak pernah menemukan ayat yang mengatakan akan ada seorang nabi bernama Ahmad atau Muhammad setelah Isa Al-Masih naik ke sorga. Kecuali, bila Anda pernah menemukan ayat tersebut, silakan berbagi di sini.
~
Saodah