Seperti yang kita ketahui, di Indonesia sering terjadi gempa. Mulai dari gempa yang berkekuatan kecil dan tidak menimbulkan korban hingga gempa dengan kekuatan besar yang menelan sangat banyak korban.
Dari segi ilmiah, bencana alam adalah hal yang alami dan pasti terjadi, namun tidak dapat diprediksi dan selalu menjadi misteri Ilahi. Namun ada juga yang mengaitkan bencana alam dengan dosa-dosa yang dilakukan manusia.
Apakah bencana alam merupakan azab Allah?
Video “Lika-Liku Keluarga Ahmad Soeparno” pada episode ini mengangkat tema mengenai “Makna Gempa Bumi Bagi Mukmin.” Ilustrasi dalam video ini akan menolong Anda untuk menemukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di atas.
Bila Anda mempunyai pertanyaan atau pandangan lain, silakan mengemail staff kami atau kirimkan pertanyaan singkat Anda lewat WA/SMS ke 0812-8100-0718.
Focus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Bagaimana pendapat Anda tentang bencana alam yang sering terjadi?
- Apakah Anda mempercayai bahwa bencana alam merupakan azab dari Allah?
- Bagaimana pendapat Anda mengenai bencana alam sebagai tanda dari akhir zaman?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus. Untuk pertanyaan singkat, dapat mengirimkan SMS ke: 0812-81000-718.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
~
Isa Al-Masih belum wafat, melainkan diangkat ke langit dan akan turun lagi ke bumi untuk melawan dajjal ketika dajjal surah muncul nanti. Jadi, menurut saya sebagian dari video ini salah. Tolong jawab komentar saya, bukan dihapus, agar tidak ada kecurigaan dari saya atas maksud lain dari video ini.
~
Fikri,
Menarik sekali mencermati pernyataan Anda di atas. Benarkah Isa Al-Masih tidak pernah wafat? Bukankah Injil menjelaskan bahwa Isa Al-Masih wafat dan terjadi gempa bumi pada saat kematian-Nya. Uniknya, Al-Quran pun menyatakan bahwa Isa Al-Masih wafat (Qs 19:33). Bukankah ini artinya pendapat Anda bertentangan dengan pendapat Allah SWT? Apakah Anda ingin melawan perkataan Allah SWT yang terdapat dalam Al-Quran? Jika Isa Al-Masih tidak wafat, mengapa Allah SWT menyatakan bahwa Isa Al-Masih wafat? Dapatkah Anda menjelaskan hal ini?
~
Solihin
~
Oleh Jalaluddin al-Mahalli & Jalaluddin as-Suyuthi:
(Dan kesejahteraan) dari Allah (semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali)”. Hal ini telah dikatakan pada kisah yang lalu, yaitu dalam doa Nabi Yahya. Jangan sekali-sekali anda membawa title Islam jika perilaku anda menunjukan anda adalah umat Kristiani berkedok Islam untuk melakukan kristenisasi.
~
666,
Menarik sekali pendapat Anda. Melakukan kristenisasi adalah upaya yang tidak tepat dan tidak benar. Sebab Isa Al-Masih tidak pernah mengajarkan untuk menyebarkan agama, melainkan memberitakan rahmat keselamatan dari Isa Al-Masih. Lagi pula, agama tidak dapat menyelamatkan siapapun dari neraka, termasuk agama Kristen. Menjadi Kristen tidak secara otomatis Anda diselamatkan. Nah, hidup ini adalah misteri. Bencana alam tidak dapat diprediksi. Bila hal itu tiba-tiba terjadi, apakah Anda siap menghadap Sang Ilahi? Bukankah tiap orang menghendaki diselamatkan? Betul, tidak? Bagaimana menurut Anda?
~
Solihin
~
Kalau yang anda maksud adalah (Qs 19:33). Maksud kematian dari Isa AS adalah karena setiap makhluk akan mengalami 3 fase itu. Kelahiran, kematian dan kebangkitan kembali di hari pembalasan. Bukan hanya Isa AS tetapi setiap manusia.
Dalil itu tidak bisa anda gunakan untuk berargumen bahwa Isa AS telah meninggal.
Isa AS belum mengalami fase kematian. Kematian Isa AS adalah pada hari dimana Isa turun dan menunjukkan kebenaran kelak. Cari dalil yang lebih kuat untuk mendukung argumen anda.
~
Sdr. Masih Mencari,
Mari kita simak ayatnya, “Kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku (Isa Al-Masih), pada hari aku dilahirkan, pada hari aku (Isa Al-Masih) meninggal dan pada hari aku (Isa Al-Masih) dibangkitkan hidup kembali” (Qs19:33).
Dalam ayat di atas jelas dikatakan Isa mengalami kematian, dan kebangkitan. Namun dalam ayat tersebut tidak dikatakan bahwa kematian Isa akan terjadi kelak saat Ia datang turun kembali. Lalu dimanakah Isa saat ini jika Isa belum meninggal?
Peristiwa kematian dan kebangkitan Isa telah terjadi dan tercatat dalam Kitab Taurat Injil dan juga tercatat dalam sejarah bangsa Yahudi dan Romawi.
~
Noni