Bershalawat artinya memohon supaya Allah memberi rahmat, kemuliaan dan keselamatan bagi seseorang. Sehingga dapat dikatakan bahwa shalawat hanya dibutuhkan oleh orang yang memerlukan keselamatan, bukan?
Video berikut menjelaskan kepada Anda setidaknya lima alasan mengapa Isa Al-Masih tidak memerlukan doa shalawat dari pengikut-Nya. Dengan mengetahui kelima alasan tersebut, akan menolong Anda untuk lebih mengenal Pribadi Isa Al-Masih.
Jika Anda memiliki pertanyaan atau pandangan lain, silakan mengemail staff kami atau kirimkan pertanyaan singkat Anda lewat WA/SMS ke 0812-81000-718. Silakan simak video di bawah ini.
Focus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Setujukah Anda jika dikatakan doa shalawat bertujuan untuk mendoakan keselamatan seseorang yang belum pasti? Berikan alasan Anda!
- Isa Al-Masih dan Muhammad sama-sama diimani umat Mukmin sebagai pembawa wahyu Allah. Menurut Anda, mengapa Isa Al-Masih tidak perlu didoakan sebagaimana halnya Nabi Islam?
- Apakah mendoakan orang yang sudah meninggal bermanfaat? Jelaskanlah alasannya!
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus. Untuk pertanyaan singkat, dapat mengirimkan SMS ke: 0812-81000-718.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
~
Ya sholawat atau sholat = mensumberkan. Itu penting! Itukan konsep atau proyeknya Allah.
Seperti konsep komputer atau internet atau software kan ada akarnya, kode, bahasa program untuk bisa sampai. Apalagi konsep Tuhan, Dia lebih tahu, misalkan untuk passwordnya dan lain-lainnya.
~
Bila shalawat itu memang penting, mengapa hanya Muhammad yang wajib dishalawatkan? Karena setahu saya, Muslim mengimani 25 nabi termasuk Isa Al-Masih juga.
Dan, dikatakan bahwa bershalawat artinya memohon supaya Allah memberi rahmat, kemuliaan dan keselamatan bagi seseorang (Catatan Kaki No. 1230-31, Qs. 33:56, “Al-Quran Departemen Agama RI,” tahun 1978).
Merujuk pada definisi shalawat di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa shalawat hanya dibutuhkan oleh orang yang memerlukan keselamatan, bukan?
Mungkin Sdr. Isman dapat menjelaskan alasannya!?
~
Saodah
~
Alasan kami karena nabiyuna Muhammad bukan hanya mampu mendidik dan mengajar
Tetapi juga mampu membimbing hingga bisa menjadi teladan yang baik.
Buktinya.adanya hadits.karena adanya Al-Quran. Dan yang paling umum.nasab Muhammad jelas.salah satunya yang dilakukan nabi Muhammad adalah perintah yang ada pada Al-Quran.
Contoh lain Nabi Muhammad menikah. sedangkan Nabi Isa tidak. Menikahnya pun bukan atas dasar nafsu dan lain sebagainya.
Terimakasih.
~
Rama,
Kami menghargai keyaknan saudara sebagai umat Muslim yang meneladai Muhammad. Namun marilah kita melihat fakta yang ada. Apakah teroris dan ISIS yang melakukan pembunuhan dan kekerasan meneladani Muhammad? Bukankah mereka mengklaim melakukan apa yang diperintahkan Islam, sebab jihad adalah perintah Al-Quran.
Isa Al-Masih memberikan teladan hidup sempurna tanpa cela. Isa menjadikan kasih sebagai Hukum tertinggi yang harus ditaati. Bukan hanay itu Isa bahkan berkuasa memberikan keselamatan dan hidup kekal bagi pengikut-Nya. karena itulah isa berkata, “Akulah Jalan, kebenaran dan Hidup…”(Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).
Apakah Muhammad dapat memberikan jaminan keselamatan bagi pengikutnya?
~
Noni