Kita semua tahu bahwa seorang budak tidak punya hak yang sama dengan seorang anak. Sekalipun tidak jarang budak dan anak tinggal di tempat atau rumah yang sama. Seorang anak dapat bebas berbicara dengan ayahnya kapan pun dia mau. Tapi seorang budak perlu mengikuti peraturan-peraturan yang ada bila ingin bicara dengan tuannya.
Dalam relasi kita dengan Allah Sang Pencipta, Anda ingin memiliki relasi yang bagaimana? Apakah relasi antara seorang ayah dan anak, atau relasi antara seorang budak dengan tuannya?
Video “Lika-Liku Keluarga Ahmad Soeparno” pada episode ini mengangkat tema mengenai “Lebih Baik Menjadi Budak Allah atau Anak Allah?” Ilustrasi dalam video ini akan menolong Anda untuk menemukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di atas.
Bila Anda mempunyai pertanyaan atau pandangan lain, silakan mengemail staff kami atau kirimkan pertanyaan singkat Anda lewat WA/SMS ke 0812-8100-0718.
Focus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Menurut Anda mengapa menjadi anak Allah lebih baik bahkan terbaik?
- Manakah yang Anda pilih, hamba Allah yang dinilai ketaatannya, atau anak Allah yang beroleh kasih dan jaminan sorga dari Allah? Jelaskan alasan Anda!
- Mengapa Isa berkuasa mengampuni dosa-dosa manusia dan menjadikan kita sebagai anak-anak Allah?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus. Untuk pertanyaan singkat, dapat mengirimkan SMS ke: 0812-81000-718.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
~
Lebih baik jadi budak Allah daripada anak Allah. Jangan merusak agama Islam dengan mencatut ajaran kami kemudian anda menyesatkan orang Muslim.
Tuhan itu tunggal dan Esa sesuai undang-undang dasar pancasila 1945. Hilangkan semua iklan anda yang dapat membuat kontroversi dikalangan mayoritas penduduk warga Indonesia yaitu Muslim 80%. Jangan usik agama kami, silakan menyebarkan agama anda dengan tidak mencatut perkataan ataupun narasi dari agama Islam. Mohon diperhatikan supaya tidak menjadi polemik.
~
Eva,
Kami percaya niat baik saudara agar bangsa ini hidup rukun. Kami pun setuju dengan tujuan rukun berbangsa. Apa yang kami beritakan hanyalah kabar baik yang datangnya dari atas. Kami sampaikan supaya saudara mengetahuinya bahwa kita memiliki status istimewa di mata Allah yaitu sebaagi anak Allah, bukan budak-Nya.
Kami juga ingin menyampaikan Kabar Baik yaitu bahwa Isa Al-Masih telah mati dan bangkit untuk melunasi dosa kita. Apakah saudara mengetahui suatu cara yang dapat melunasi dosa saudara?
~
Noni
~
Bung Solihin,
Jika ingin berdiskusi, buka dong komentar Youtobenya. Jangan takut disanjung dong, saya yakin bahwa anda itu makhluk Allah dan bukan budak Allah. Ayolah buka komentar youtobe nya tentang videoisadanislam. Setelah itu buat channel juga mengenai video Musa dan Injil ya. Atau Muhammad dengan kitab Zabur. Biar bung Solihin ini masuk surganya sendiri, karena sudah membuat karya yang sangat luar biasa.
~
Mateus,
Saran yang baik dari saudara agar chanel ini berkembang dan menjadi berkah bagi sesama. Namun perihal masuk surga kerinduan kami semua orang berada disana.
Kami pun yakin saudara ingin semua orang yang saudara kasihi kelak berada di sorga itu. Semoga dalam diskusi-diskusi kita dapat menambahkan keimanan kepada Allah yang sejati.
~
Noni