Baik Kitab Suci umat Muslim maupun Kitab Allah sepakat bahwa Isa Al-Masih pernah melakukan mujizat yang sungguh luar biasa, yaitu menghidupkan kembali seorang yang sudah meninggal selama berhari-hari.
Selain mujizat tersebut, terdapat juga mujizat lainnya yang hanya Isa saja lakukan. Sedangkan nabi-nabi lain tidak pernah melakukannya.
Video berikut berjudul “Kisah Nabi Isa Membangkitkan Orang Mati.” Lewat video ini Anda akan mengenal lebih lagi tentang kuasa Isa Al-Masih. Bila Anda mempunyai pertanyaan atau pandangan lain, silakan mengemail staff kami atau kirimkan pertanyaan singkat Anda lewat WA/SMS ke 0812-8100-0718.
Focus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Menurut Anda, mengapa Isa Al-Masih berkuasa menghidupkan kembali seorang yang sudah meninggal selama berhari-hari?
- Ketika Isa Al-Masih mendengar dari Maryam bahwa saudaranya sudah meninggal, hati Isa menjadi dan Dia menangis. Menurut Anda, mengapa Isa bisa sesedih itu?
- Kitab Suci Injil menuliskan perkataan Isa, “Akulah kebangkitan.” Menurut Anda, apakah arti perkataan Isa itu?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus. Untuk pertanyaan singkat, dapat mengirimkan SMS ke: 0812-81000-718.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
~
Ketika Isa Al-Masih mendengar dari Maryam bahwa saudaranya sudah meninggal, hati Isa menjadi dan Dia menangis. Menurut Anda, mengapa Isa bisa sesedih itu? Ini membuktikan Isa adalah manusia normal yang punya perasaan seperti halnya manusia pada umumnya. Isa bukanlah Tuhan seperti anggapan orang Kristen, karena kalau Tuhan untuk apa bersedih hati? Bukankah semua yang terjadi termasuk kematian saudara Maryam itu atas kekuasaan Tuhan? Tidak logis jika Tuhan bersedih hati atas apa yang terjadi di dunia.
~
Kunti,
Saya senang Anda menyampaikan hal ini. Tentu ini dapat dikaji lebih mendalam. Misalnya, dari mana manusia atau Anda memiliki rasa sedih jika bukan dari Allah? Bagaimana Allah dapat mendesain dalam diri manusia sebuah karakter sedih bila Ia tidak tahu rasa itu? Tetapi apakah perasaan sedih selalu berarti hanya dimiliki manusia? Bagaimana manusia memiliki sifat sayang jika Allah tidak memiliki sifat sayang? Apakah karena Allah memiliki sifat sayang, maka Dia adalah manusia?
Dimana letak tidak logis? Menurut saya, amat tidak logis bila pencipta manusia tidak mengetahui arti sedih dan sayang, tetapi dapat menciptakan rasa sedih dan sayang. Lebih tidak logis lagi menyebut Allah maha pengasih dan penyayang padahal itu adalah sifat manusia? Pertanyaannya, bagaimana sifat sedih dan sayang ada pada manusia? Mohon pencerahan.
~
Solihin
~
Kalau Kristen dan Hindu ada hubungannya tidak? Kenapa cuma sama Islam?
~
Gendu,
Teks-teks Al-Quran menyebutkan nama Isa Al-Masih secara literal, tetapi dengan riwayat berbeda dengan yang tertulis di Injil. Tentu ini yang perlu dijelaskan dan diluruskan. Sebab Isa Al-Masih dijelaskan secara detil dan rinci dalam Injil. Bahkan banyak informasi di Al-Quran yang keliru sehingga perlu diklarifikasi. Misal, kuasa Isa Al-Masih membangkitkan orang mati. Kuasa tersebut berasal dari dirinya sendiri, bukan dari siapapun. Apa Anda pernah membaca Injil sebelumnya? Dapatkah Anda menjelaskan hal ini?
~
Solihin
~
Di sini anda mengaitkan dengan Islam, bahkan videonya menyudutkan Islam. Tentu banyak hal yang sangat mudah untuk jelaskan dari argumen yang disampaikan tapi media ini terlalu terbatas untuk diskusi. Saya harap anda cukup berani untuk merespons bagaimana kita diskusi secara fair. Tolong dishare di sini kita diskusi ilmiah dan terbuka, ditunggu agar jangan pandai di aplikasi saja.
~
Rizal,
Menyenangkan sekali berdiskusi secara ilmiah dan terbuka. Forum ini adalah forum diskusi yang terbuka bagi siapapun yang tidak dibatasi ruang dan waktu. Anda dapat menjelaskan keunikan Isa Al-Masih ditinjau dari Al-Quran dan Injil secara komprehensif agar bersifat ilmiah dan obyektif. Karena itu, diperlukan kejujuran intelektual dalam membaca teks-teks Al-Quran dan Injil secara menyeluruh. Sebab ketidakjujuran hanya menghasilkan rasionalisasi pembenaran.
Oh ya, setiap orang pasti mengharapkan dibangkitkan di akhir zaman dan dimasukkan ke sorga, termasuk Anda. Boleh tahu, apakah Anda pasti masuk sorga? Mengapa? Dapatkah Anda menjelaskan hal ini? Bagaimana?
~
Solihin
~
Yesus bisa menghidupkan orang mati karena itu adalah salah satu mukjizat Yesus yang berasal dari Allah bukan dari Yesus sendiri, sebagaimana ayat berikut: Kisah Para rasul 22:2, “Hai orang-orang Israel, dengarlah perkataan ini: Yang aku maksudkan, ialah Yesus dari Nazaret, seorang yang telah ditentukan Allah dan yang dinyatakan kepadamu dengan kekuatan-kekuatan dan mujizat-mujizat dan tanda-tanda yang dilakukan oleh Allah dengan perantaraan Dia di tengah-tengah kamu, seperti yang engkau tahu.”
~
Hasan,
Menyenangkan sekali Anda membaca Injil, Kisah Para Rasul itu. Sangat baik bila Anda membaca keseluruhan Injil, Kisah Para Rasul itu sehingga Anda memiliki pemahaman komprehensif, bukan parsial. Isa Al-Masih memiliki kuasa untuk membangkitkan orang mati dan mujizat berasal dari diri-Nya sendiri. Hal ini disampaikan Isa Al-Masih, “Ada seorang yang menjamah Aku, sebab Aku merasa ada kuasa keluar dari diri-Ku” (Injil, Rasul Lukas 8:46).
Bukankah ini menakjubkan? Mengapa Isa Al-Masih memiliki kuasa dari diri-Nya sendiri? Tentu Anda pun ingin mengenal Isa Al-Masih lebih lanjut untuk mengetahui kebenarannya, bukan? Bagaimana?
~
Solihin