Tahukah Anda istilah Al-Quran yang memuat “Rahasia Natal?” Untuk mengerti rahasia ini, Anda perlu memahami perbedaan antara “mengetahui” dan “mengenal.” Istilah ini juga akan menolong Anda untuk mengerti hubungan antara Natal dan Al-Quran.
Video berikut akan menjelaskan kepada Anda apa yang dimaksud dengan “Rahasia Natal Dalam Al-Quran.” Bila Anda mempunyai pertanyaan atau pandangan lain, silakan mengemail staff kami atau kirimkan pertanyaan singkat Anda lewat WA/SMS ke 0812-8100-0718.
Focus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Mengapa begitu banyak orang puas dengan hanya mengetahui banyak informasi tentang Allah tetapi tidak mengenal Allah?
- Apakah Anda rindu mengenal Allah, mengalami kedekatan-Nya setiap hari, mendengarkan suara-Nya? Jelaskanlah mengapa Anda belum mengenal Dia.
- Pernahkah Anda mempelajari topik Natal dan Al-Quran? Apakah hati Anda bergembira karena Allah, melalui Kalimat-Nya ingin berkenalan dengan Anda. Jelaskanlah jawaban Anda.
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus. Untuk pertanyaan singkat, dapat mengirimkan SMS ke: 0812-81000-718.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
~
Yth Staf,
Penjelasan mengenal allah lebih tinggi derajatnya dari sekedar mengetahui. Sangat setuju dan logis. Semoga anda masuk sorganya Yesus yang tidak pernah ada karena Yesus tidak pernah menciptakannya. Nabi Isa sendiri tinggal di dalam surga bersama para nabi lainnya karena ridha allah subhana wataala.
~
Hamba,
Membaca komentar Anda di atas membuat saya teringat firman Isa Al-Masih kepada seorang penjahat yang disalibkan bersama-Nya. Dia berfirman kepada penjahat itu, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus” (Injil, Rasul Lukas 23:43). Bukankah ini menandakan bahwa Isa Al-Masih dapat menentukan seseorang masuk sorga atau tidak. Dengan kata lain, sorga yang diberikan Isa Al-Masih adalah nyata, bukan fiktif.
Jika Isa Al-Masih berkuasa memberikan sorga, mengapa Anda menyatakan bahwa Isa Al-Masih tidak menciptakan sorga? Apa dasar pernyataan Anda? Lalu, mengapa Isa Al-Masih berkuasa memberikan sorga? Bagaimana menurut Anda?
~
Solihin
~
Dia berfirman kepada penjahat itu, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus” (Injil, Rasul Lukas 23:43). Ucapan Yesus di atas adalah dusta belaka. Benarkah hari itu juga Yesus bersama-sama dengan penjahat itu masuk syurga? Bukankah Yesus masih harus mati dulu sampai hari minggu pagi kemudian muncul dulu di hadapan murid-murid sampai 50 hari?
~
Gatot,
Saat seseorang telah menemui ajalnya, maka tidak ada yang tersisa. Bahkan tubuh jasmani pun akan hancur dimakan cacing. Firman Isa Al-Masih tersebut disampaikan untuk menegaskan keberadaan penjahat tersebut di Firdaus. Apakah Anda pernah ke Firdaus sehingga dapat memberikan pernyataan tersebut? Saya kira sangat bijak bila Anda mempelajari Injil secara menyeluruh sehingga saudara mengerti kebenaran sesungguhnya. Terima kasih.
~
Solihin