Apakah yang Al-Quran katakan tentang Isa Al-Masih? Dengan mengetahuinya, akan menolong Anda semakin mengerti dan memahami Pribadi Isa Al-Masih.
Apa saja bukti keajaiban adikodrati Isa Al-Masih dalam Al-Quran, yang tidak ada tolak-banding atau kesamaannya dengan pribadi manapun yang pernah hadir di dunia?
Video berikut berjudul “Isa Al-Masih dalam Al-Quran.” Ilustrasi dalam video berikut akan memaparkan bukti-bukti keajaiban tersebut.
Bila Anda mempunyai pertanyaan atau pandangan lain, silakan mengemail staff kami atau kirimkan pertanyaan singkat Anda lewat WA/SMS ke 0812-8100-0718.
Focus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Menurut Anda, adakah nabi lain yang mendapat kelebihan seperti yang dijelaskan di atas, selain Isa Al-Masih? Jelaskan!
- Dari beberapa hal yang sudah dijelaskan di atas, adakah point-point yang Anda tidak setuju? Sebutkan dan jelaskan alasannya!
- Menurut Anda, adakah kelebihan lain dari Isa Al-Masih dalam Al-Quran selain beberapa hal yang sudah dijelaskan di atas? Sebutkan dan jelaskanlah!
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus. Untuk pertanyaan singkat, dapat mengirimkan SMS ke: 0812-81000-718.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
~
Kalau mau sesat ya sesat saja, jangan ngajak -ngajak orang bos. Hapus tuh animasi yang pake peci sama kerudung, ganti yang model biksu atau yang lain kan masih banyak. Kenapa malah Muslim? Gua tahu komentar di nonaktifkan kenapa, pasti gak mau kan video lu dihujat. Dan itu pasti dihujat. Tujuan baik akan menghasilkan yg baik pula.
~
Surya,
Maafkan kami jika ada hal dalam video ini yang mengganggu saudara Surya. Tidak ada maksud kami untuk menyinggung pihak atau agama manapun.
Mengapa Islam? Karena Islam dan Isa Al-Masih memiliki keterkaitan yang tak bisa dipisahkan. Al-Quran banyak mencatat mengenai Isa Al-Masih. Dalam Al-Quran Isa Al-Masih memiliki kedudukan yang istimewa. Seperti dikatakan “Isa terkemuka di dunia dan akhirat” (Qs 3:45). Karena itu kita mempelajari mengenai siapa Isa Al-Masih.
Apakah sdr Surya sudah mengenal siapa Isa Al-Masih ?
~
Noni
~
Hai kalau mau murtad, murtad sendiri saja, sesat kalian, tidak ada Natal dalam Al-Quran.
~
Sdr. Manusia,
Terimakasih atas komentar saudara. Barangkali saudara lupa bahwa di dalam Qs 3:45 misalnya malaikat Jibril mengabarkan akan lahirnya Isa Al-Masih. Setelah itu Isa Al-Masih lahir dan itulah Natal. Karena makna Natal adalah kelahiran, khususnya kelahiran Isa Al-Masih. Dia menjadi manusia supaya kita beroleh kebenaran yang sejati. Kebenaran yang membebaskan dan memerdekakan kita.
Seperti ada tertulis dalam Kitab Allah, “…kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 8:32
~
Noni
1.Siapa Allah?
2.Menurut statemen Anda “Isa Al-Masih adalah kalimat Allah, lahir dari Roh Allah (Al-Quran Qs 4:171)”. Coba
Lihat terjemahan lengkapnya jangan dipenggal-penggal.
“Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu”
~
Moura,
Tepat sekali, kita harus melihat lebih jauh arti dari “Kalimat Allah” terhadap Isa Al-Masih terutama dalam Qs 3:39, 45, 64 dan Qs 4:171. Sebagai Kalimat Allah berarti mengandung arti akan kehadiran dan kehendak Allah. Kuasa penciptaan, kuasa penyembuhan, otoritas pengampunan, rahmat dan kuasa pembaharuan ada dalam kehidupan Isa Al-Masih dan bekerja dalam diri-Nya.
Seperti pengakuan Isa Al-Masih: “Aku dan Bapa (Allah) adalah satu” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:30). Dengan demikian arti Kalimat Allah adalah Allah itu sendiri, sebagaimana Isa Al-Masih dan Allah adalah satu.
~
Noni
~
Noni Non Islam.
~
Noni Non Islam.
~
Aliyya,
Kami adalah pengikut Isa Al-Maih dan apa yang kami sampaikan dalam forum ini bukan mengenai agama tertentu tetapi mengenai Jalan Keselamatan yang Allah ediakan bagi umat manusia. Allah memberikan rahmat-Nya yaitu rahmat keselamatan. Kebenaran Allah yang menyelamatkan dan memerdekakan.
“…kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 8:32)
Apakah Aliyya sudah mengenal siapa Isa Al-Masih? Jika Aliyya ingin berdiskusi lebih lanjut, silakan mengirim email ke masukan@idionline.info
~
Noni
~
Siapakah sang Penghibur? Roh Kudus? Berarti Roh Kudus gak ada dong sebelum Yesus meninggal? Berarti yang turun saat Yesus lahir siapa dong? Kan sang penghibur katanya datangnya setelah Yesus meninggal dan itu juga berarti Roh Kudus orang-orang sebelum Yesus meninggal tidak ada Roh Kudusnya. Saya membaca pada Yohanes 16:12-14.
~
Saudara Gurih,
Sang Penghibur adalah Roh Kebenaran yang menuntun manusia pada Kebenaran Allah.
“…yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:17)
“Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran…” (Injil, Rasul Besar Yohanes 16:13).
Siapakah yang dapat menuntun manusia pada Kebenaran yang sejati? Tentu hanya Allah ssaja, sebab Allah Sang Sumber Kebenaran. Saat Isa kembali ke surga, Ia memberikan Roh Kuduss yaitu Penghibur, Penolong dan Roh Kebenaran yang akan menuntun manusia pada Kebenaran Allah dan menginsyafkan manusia akan dosa. Roh itu adalah Allah sendiri. Roh itu adalah Isa Al-Masih, sebab Allah dan Isa adalah satu.
~
Noni
~
Roh Kudus seharusnya sudah ada sejak Yesus belum meninggal, dan seharusnya Roh Kudus sudah ada di dalam manusia pada zaman Yesus sebelum meninggal, betul atau tidak?
Lalu pada Yohanes 16:17 mengatakan Yesus harus pergi dahulu baru Sang Pesnghibur akan datang. Jika Yesus tidak pergi maka Sang Penghibur tidak akan datang. Jelas berarti itu berbeda [(Allah, Yesus, Roh (Roh Kudus)/Tuhan]. Tuhan ke Maria-lahir Tuhan. Tuhan doa ke Tuhan. Tuhan tidak akan datang bila Tuhan tidak pergi. Tuhan menebus dosa ke Tuhan.
~
Gurih,
Roh Kudus adalah Roh Allah. Jadi Roh Kudus memang sudah ada sebelum semuanya ada. Namun saat Isa datang ke dunia dalam tubuh jasmani, Roh Allah itu tetap ada di dalam Isa Al-Masih. Manusia dapat melihat Allah melalui Isa Al-Masih. Namun saat Isa kembali ke surga manusia tidak bisa lagi melihat tubuh Isa secara jasmani/fisik.
Karena itulah Isa memberikan suatu penghiburan bagi umat-Nya bahwa seklipun mereka tidak melihat Isa lagi, namun ada Roh kudus yang adalah Roh Allah dan adalah juga Isa Al-masih yang akan selalu menyertai manusia. Roh itu disebut juga Sang Penghibur, Penolong dan Roh Kebenaran. Dan Roh itu adalah Allah sendiri.
~
Noni
~
Bro, yang komentar selanjutnya yang penjelasan itu ditunjukan juga dong bro. Di situ komentar aku yang itu juga kusebut Yoh 16:13 bahwa Roh Kebenaran tidak mengatakan dari dirinya sendiri melainkan sesuatu yang didengarnya itu yang akan dia katakan.dan dia akan mengatakan padamu apa yang akan datang.
Jika sang penghibur ada di dalam bro-ku ini, dengar apaan bro buat besok? Back to topic Roh Kebenaran dengar dari siapa dong bro kalau sedangkan katamu dia Tuhan itu sendiri lagi. Up dong komentar penjelasanku bro.
~
Gurih,
Isa Al-Masih berkata, “Aku dan Bapa adalah satu…” (Injil, Raul Besar Yohanes 10:30). Saat Isa pergi kembali ke sorga Isa kembali menyatu dengan Bapa. Isa memberikan Roh Kebenaran yang adalah Roh Isa Al-Masih yang juga adalah Roh Allah. Isa ingin menjelaskan bahwa Roh itu tidak berdiri sendiri, apa yang Roh tersebut katakan bukan dari dunia ini, tetapi apa yang disampaikan Roh tersebut berasal dari Allah.
~
Noni
~
Terimakasih atas penjelasannya, yang merupakan fakta yang harus dipahami semua orang. Kita tahu siapa (agama) yang kita anut kebenarannya.
~
Jhonza,
Terimakasih atas tanggapannya. Berbicara mengenai kebenaran, ada standar dari kebenaran itu sendiri. Kebenaran itu tidak mungkin ada pertentangan di dalam dirinya. Demikianlah Isa Al-Masih tidak ada pertentangan di dalam diri-Nya, pengajaran-Nya dan seluruh kehidupan-Nya. Hal itu adalah bukti akan kebenaran yang sejati. Jika saudara tertarik, silakan untuk mendiskusikan hal ini dengan kami melalui SMS atau WA ke nomor: 0812-81000-718.
~
Noni