Saya adalah seorang Muslim dari Aceh. Saya belajar di pesantren yang beraliran ahlul sunnah wal jama’ah. Tapi hidup saya berubah total ketika mendengar ‘dua kata’ saat saya menonton sebuah siaran di televisi.
Apakah ‘dua kata’ itu?
Video berikut berjudul “Dua Kata Yang Bawa Ampunan bagi Seorang Muslim Aceh.” Video ini merupakan kisah tentang bagaimana ‘dua kata’ yang saya dengar telah memberi ampunan bagi saya.
Bila Anda mempunyai pertanyaan atau pandangan lain, silakan mengemail staff kami atau kirimkan pertanyaan singkat Anda lewat WA/SMS ke 0812-8100-0718.
Focus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Apa pendapat Anda mengenai kalimat “Sudah selesai” yang dikatakan oleh Isa Al-Masih pada video di atas?
- Bagaimana perasaan Anda saat mendengar dan mengetahui arti dari kalimat “Sudah selesai” itu?
- Hal apa yang bisa Anda pelajari dari kesaksian hidup di atas?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus. Untuk pertanyaan singkat, dapat mengirimkan SMS ke: 0812-81000-718.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
~
Semoga Allah memberikan anda hidayah.
~
Not,
Menyenangkan sekali mengetahui ada yang mendoakan agar diberikan hidayah. Kiranya doa dan harapan Anda didengarkan Allah, bukan saja untuk saya tetapi juga untuk Anda. Hidayah adalah petunjuk mengenai kebenaran. Isa Al-Masih pernah berfirman, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).
Bolehkah bertanya? Apakah Anda telah menemukan hidayah berupa kepastian masuk sorga? Mengapa? Dapatkah Anda memberitahu saya?
~
Solihin
~
Kita Muslim memang tidak diberi kepastian masuk surga karena semua manusia pasti punya salah yang harus dipertanggungjawabkan, tapi Allah maha mengampuni lagi maha penyayang.
~
Google,
Pernyataan yang baik dan menarik sekali. Anda telah mengetahui bahwa diri Anda tidak punya kepastian masuk sorga. Artinya selama hidup di dunia, Anda mengalami kebingungan dan keraguan. Apakah Anda ingin hidup dalam kebimbangan dan keraguan selama hidup? Bukankah ini tidak menyenangkan? Isa Al-Masih berfirman, “Dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:28). Artinya Isa Al-Masih memberikan kepastian masuk sorga kepada Anda.
Pertanyaannya, maukah Anda mempertimbangkan untuk mempelajari Isa Al-Masih dengan benar dan menyeluruh untuk keselamatan Anda di akhirat? Bagaimana?
~
Solihin
~
Kitab bacaan sejarah dibilang kitab rohani. Hebatnya dajjal walau kebenaran sudah di depan mata, bisa disilapkan. Begitu banyak bukti tentang kenabian dan utusan untuk Yesus, masih saja bandel, iman bukan bergantung pada bicara seseorang, dan kalian harus tahu apa itu kitab suci jangan katanya, katanya saja.
~
Michael,
Menyenangkan sekali bila Anda membaca kitab itu secara menyeluruh agar mengetahui kebenaran sesungguhnya. Dapat diduga bahwa Anda tidak pernah membaca Alkitab sehingga informasi yang diterima Anda tidak menyeluruh. Alangkah lebih baik membaca dulu sebelum membuat kesimpulan. Isa Al-Masih adalah Allah sesuai yang tertulis dalam Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1-14, dan masih banyak ayat-ayat lainnya.
Itu sebabnya, Muslim di Aceh meninggalkan Islam karena telah menemukan kebenaran sesungguhnya. Apakah Anda mau mengenal kebenaran sesungguhnya? Dapatkah Anda membagikan pengalaman Anda?
~
Solihin
~
“Hal apa yang bisa Anda pelajari dari kesaksian hidup di atas?”
Tidak peduli apakah anda Islam ataupun Kristen, selama anda menerima dan mengakui semua kesalahan, serta berusaha untuk menjauhi segala bentuk maksiat, maka pintu taubat akan selalu terbuka dan anda akan menjadi manusia yang bahagia tanpa beban karena anda mengakui semua kesalahan dan bertaubat.
~
Atika,
Setiap orang adalah berdosa. Dosa tidak memandang agama. Itu sebabnya, orang yang berdosa pasti masuk neraka dari agama apapun. Lagi pula, agama tidak dapat menyelamatkan manusia dari neraka. Namun, patut disyukuri bahwa Isa Al-Masih telah berfirman, “Sudah selesai” (Injil, Rasul Besar Yohanes 19:30). Artinya dosa manusia telah diampuni Isa Al-Masih sehingga manusia bisa diselamatkan.
Anda pun pasti menghendaki diselamatkan di akhirat nanti, bukan? Apakah Anda mau menerima kepastian keselamatan? Maukah Anda mempertimbangkan untuk mengenal Isa Al-Masih lebih lanjut?
~
Solihin
~
Kitab direvisi.
~
Bapaklo,
Apa yang diwahyukan Allah tidak mungkin dapat atau bisa direvisi. Sebab Alkitab memiliki banyak salinan dan telah tersebar ke berbagai benua. Bagaimana mungkin dapat merevisi isi Alkitab? Anda dapat membaca dan membandingkan dengan Alkitab dalam bahasa Inggris. Tidak ada perubahan sama sekali, kecuali bahasa. Bahasa mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Itu sebabnya, Muslim Aceh tersebut berani meninggalkan Islam karena dua kata dalam Alkitab yang menjadi kunci perpalingannya kepada Isa Al-Masih.
Setiap orang pasti menghendaki diselamatkan, bukan? Begitu juga dengan Anda. Apa Anda telah mengetahui kepastian masuk sorga di akhirat nanti? Maukah Anda menerima rahmat Allah untuk keselamatan Anda di akhirat? Bagaimana?
~
Solihin
~
“Dan mereka berkata: ‘Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak.’ Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat mungkar, hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh, karena mereka menda’wakan Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak. Dan tidak layak bagi Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak” (QS. Maryam: 88-92).
~
Pelajari,
Menarik sekali ayat Al-Quran yang dikutip oleh Anda. Tentu Anda memiliki pemikiran tertentu ketika mengutip ayat tersebut, bukan? Dapatkah Anda menjelaskan maksud ayat tersebut dan hubungannya dengan artikel di atas? Sebab memang Allah tidak memiliki anak. Barangkali Anda dapat menjelaskan apa anak yang dimaksud adalah anak biologis? Lalu, apa hubungan ayat itu dengan artikel di atas? Nampaknya perlu dijelaskan. Terima kasih.
~
Solihin
~
“Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).
Jalan itu untuk dilalui bukan disembah. Semua nabi-nabi adalah jalan karena nabi yang memeperkenalkan Allah untuk disembah dan memberikan pengajaran cara beribadah. Yesus meminta umat Kristen untuk menyembah Allah dan berbakti (Lukas 4:8) dan Matius 19:17. Terus anda menyembah Yesus ini mengikuti Paulus?
~
Hasan,
Membaca firman Isa Al-Masih di atas secara menyeluruh dan tidak mengutip satu kata serta mengabaikan kata lain merupakan tindakan yang bijaksana. Sebab Isa Al-Masih berfirman bahwa Dia adalah kebenaran dan hidup. Kita mengetahui bersama bahwa kebenaran adalah Allah, bukan manusia. Bukankah demikian? Jika kebenaran adalah Allah, mengapa Isa Al-Masih menyebut diri-Nya adalah kebenaran dan hidup? Dapatkah Anda menjelaskan hal ini?
~
Solihin
~
Masak katanya pernah mondok tapi bilangnya ahlul Sunnah? Kelihatan bohong kalau yang pernah mondok atau belum pernah mondok pasti tahu yang benar ahlussunah waljamaah bukan ahlul.
~
Faisal,
Perbedaan dalam pengucapan bukan berarti kisah di atas tidak benar. Kisah di atas adalah benar, sesuai dengan yang terjadi. Sebab Isa Al-Masih mengajarkan untuk berkata jujur. Bukankah kejujuran amat penting untuk mengenal kebenaran sesungguhnya? Untuk memastikan bahwa apa yang disampaikan dalam video di atas benar, maka Anda perlu mempelajari Injil. Bukankah mempelajari Injil akan menolong saudara mengenal Isa Al-Masih dengan benar?
Barangkali Anda saat ini mengalami persoalan hidup yang tidak mudah. Dibutuhkan kerendahan hati untuk mengakui pada Allah bahwa Anda tidak mampu dan membutuhkan pertolongan dari Allah. Namun, Anda adalah manusia berdosa yang tak mungkin didengarkan dan diterima Allah. Pertanyaannya, maukah Anda menerima ampunan dan rahmat dari Isa Al-Masih? Bagaimana?
~
Solihin
~
Aceh mana bang? Mengapa membawa nama daerah saya?
~
Bimbim,
Kisah di atas terjadi di Aceh. Tentu nama Aceh disinggung mengingat tempat terjadinya peristiwa. Bukankah ini penting? Namun, kami tidak dapat menyampaikan lokasi spesifik kepada Anda. Walaupun demikian, kisah di atas diharapkan dapat memberikan pencerahan dan bahan pertimbangan untuk berani mempelajari Isa Al-Masih. Bukankah mengenal Isa Al-Masih pun amat penting? Setidaknya hal itu akan mendorong saudara mengetahui kebenaran sesungguhnya. Apakah Anda mau mengenal Isa Al-Masih? Bagaimana?
~
Solihin
~
Mari kita ucapkan. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Alloh. Muhammad rasululloh dan Aku bersaksi Isa adalah Utusan Alloh.
~
Hamdi,
Sebuah pernyataan yang menarik sekali. Mengucapkan kalimat tersebut perlu dipahami secara sungguh-sungguh dan serius. Setidaknya, Anda perlu memerhatikan bahwa Anda menyatakan bersaksi. Ini berarti Anda adalah saksi mata terhadap peristiwa di mana Allah SWT memperlihatkan diri dan berbicara langsung dengan nabi Anda. Tentu pengakuan ini perlu dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT. Benarkah demikian?
Muslim dalam video tersebut merupakan saksi atas pergulatan batin yang dialami tentang kepastian keselamatan. Dalam hal ini, kesaksian Muslim tersebut adalah benar. Bagaimana dengan Anda? Beranikah Anda mempertanggungjawabkan sesuatu yang tidak pernah Anda lihat, tetapi berani bersaksi? Bagaimana?
~
Solihin
~
Alhamdulillah ketika aku menemukan ini aku jadi tersadar dan semakin yakin hanya satu yang terpikir “blok”. Tolong jangan mengait-ngaitkan dan memberi bumbu tipuan.
~
Furqoni,
Menarik sekali pernyataan Anda di atas. Anda melakukan blok merupakan hak Anda. Namun, membagikan fakta kebenaran dari seorang Muslim yang berpaling kepada Isa Al-Masih dan meninggalkan Islam merupakan kewajiban. Sebab diharapkan banyak orang akan menemukan kebenaran sejati. Tentu Anda menghendaki kebenaran diungkap, bukan? Jika Anda menghendaki kebenaran diungkap, mengapa Anda gelisah dan memblok tulisan ini? Bukankah video di atas adalah kisah yang benar? Atau barangkali Anda mau mengenal Isa Al-Masih lebih lanjut? Berharap Anda berani mengenal Isa Al-Masih lebih lanjut.
~
Solihin
~
Saya kira ini pembahasan Islam, tapi ternyata lebih banyak pembahasan Alkitab dan Injil. Dan anda mengutip Injil.
~
Faruk,
Meriwayatkan kisah seseorang yang berpaling kepada Isa Al-Masih merupakan kewajiban. Tentu video di atas didasarkan pada kesaksian yang dialami Muslim tersebut. Bila Injil yang lebih ditekankan pada video tersebut, hal ini disebabkan Muslim tersebut mengalami pergulatan iman karena dua kata yang terdapat dalam Injil. Itu sebabnya, setiap orang yang menginginkan diselamatkan di akhirat seyogianya memikirkan dua kata itu, “Sudah selesai”. Mengapa kata itu disampaikan oleh Isa Al-Masih? Bukankah ini menarik untuk disimak? Apakah Anda mau mengenal Isa Al-Masih lebih lanjut? Bagaimana?
~
Solihin
~
Maaf, untukmu agamamu untukku agamaku. Saya tidak percaya ajaran Kristen karena terlalu banyak hal yang tidak masuk akal saya. Contohnya untuk apa Tuhan mengorbankan dirinya sendiri demi menghapus dosa hambanya? Bukannya Tuhan itu kekal? Jika ingin mengampuni dosa hambanya, tinggal langsung saja ampuni tidak usah ada acara mengorbankan diri segala. Satu lagi. Kenapa Tuhan bisa dilihat dengan mata telanjang sementara bakteri saja harus dilihat dengan mikroskop? Apa bakteri itu lebih mulia?
~
Cierra,
Sebuah pemikiran dan pertanyaan yang menarik. Memang hal ini patut dipertanyakan oleh Anda. Mengapa Allah merelakan diri-Nya berkorban untuk manusia? Ini pertanyaan yang bagus. Allah mengetahui bahwa manusia tidak mampu menyelamatkan dirinya sendiri tanpa pertolongan Allah. Sebab Allah adalah adil sehingga setiap orang yang berdosa harus dihukum. Tentu tidak mungkin orang yang bersalah dan berdosa bebas dari hukuman, bukan? Bila Allah tidak nuzul ke dunia, maka mustahil manusia diselamatkan.
Hal ini akan lebih jelas bagi Anda ketika Anda mengenal Isa Al-Masih lebih lanjut. Pertanyaannya adalah apakah Anda mau mengenal Isa Al-Masih lebih lanjut? Bagaimana?
~
Solihin
~
“Hal apa yang bisa Anda pelajari dari kesaksian hidup di atas?”
Dari atas tadi, seperti mengajak murtad. Tidak usah ikuti ajaran Isa dan injil karena hanya diutus untuk bani Israel. Al Quran adalah kitab terakhir yang menyempurnakan kitab yang sebelumnya dan Muhammad nabi yang terakhir, penuntup para nabi dan untuk seluruh umat manusia.
~
Nabi,
Menarik sekali pendapat Anda di atas. Apakah Anda pernah membaca Injil secara menyeluruh untuk mengetahui bahwa Isa Al-Masih datang ke dunia untuk semua kaum. Sehingga semua kaum diselamatkan oleh Isa Al-Masih. Artinya Isa Al-Masih nuzul ke dunia bukan untuk bani tertentu. Lagi pula, bila nabi Anda dianggap terakhir, maka seyogianya nabi Anda dapat menyelamatkan manusia dari neraka. Alih-alih memberikan kepastian masuk sorga, nabi Anda pun tidak tahu keselamatannya (Qs 46:9). Tentu ini menjadi persoalan tersendiri bagi nabi Anda dan Anda, bukan?
Berharap Anda berkenan mempelajari Injil untuk mengenal Isa Al-Masih. Atau apakah Anda mau mengenal Isa Al-Masih lebih lanjut? Bagaimana?
~
Solihin
~
Assalamualaikum Wr Wb,
Alhamdulillah.
~
Bro,
Terima kasih sudah memberikan komentar singkat. Bro sudah menyaksikan video tersebut? Bagaimana tanggapan Bro mengenai video itu? Tentu Anda memiliki pandangan tertentu berkenaan dengan video itu, bukan? Sebab ada seorang Muslim yang menyadari siapa dirinya di hadapan Allah sehingga ia mendapatkan ampunan dosa. Bagaimana Bro?
~
Solihin
~
Saya teringat pertolongan Tuhan saat saya masih kecil dan belum mengenal Tuhan secara dalam, yang saya tahu hanya namanya saja. Itu juga dari ajaran orang tua dan gereja.
Singkatnya, saya bermain di sungai bersama teman. Saya terhanyut dan sangkut di kayu posisinya di dalam air. Saya panggil “Tuhan Yesus” 1 kali saya mengalami kekuatan untuk melawan derasnya arus sungai.
Saya panggil Tuhan Yesus yang ke-2 kalinya saya terlepas dari kayu yang tersangkut di arus sungai. Puji Tuhan, saya baik-baik saja.
~
Magen,
Menyenangkan sekali mengetahui bahwa Anda mengalami kejadian yang begitu menakjubkan dan ajaib. Tentu ini menjadi pengalaman yang luar biasa, bukan?
Kesaksian di atas telah mengungkapkan bahwa Isa Al-Masih pun dapat menyatakan diri-Nya melalui apapun. Saya berharap semakin banyak orang yang mengalami perjumpaan dengan Isa Al-Masih. Terima kasih untuk tanggapan Anda.
~
Solihin