Dalam Qs 19:21 ada pernyataan bahwa Isa Al-Masih adalah “rahmat dari kami.” Allah, karena Ia Ar-Rahmani dan Ar-Rahim, menekankan agar tidak meragukan kasih-Nya bagi manusia.
Salah satu ayat dalam Kitab Allah berkata, “Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kitapun dia tidak masuk hitungan. Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah” (Kitab Nabi Yesaya 53:3-4)
Pernahkah saudara bertemu dengan seseorang yang rela berkorban untuk orang lain? Mungkin pernah, tapi sangat jarang kita bertemu dengan orang seperti itu, bukan?
Lewat tayangan media atau mungkin di sekeliling kita, kita dapat melihat bagaimana ‘kasih’ bukan hal terpenting lagi bagi seseorang. Bahkan dalam sebuah keluarga pun kasih itu sudah tidak ada. Ayah dan anak saling bunuh, adik dan kakak saling bunuh, bahkan mertua dan menantu saling menyakiti, sudah merupakan hal yang umum terjadi.
Kebencian, iri, amarah, dengki, adalah sebagian kecil kejahatan yang ditawarkan oleh dunia. Dunia tidak pernah menawarkan damai sejahtera. Dunia hanya menawarkan kegelisahan dan tawar hati.
Namun ada satu Pribadi, yang datang ke dunia untuk menawarkan damai sejahtera itu bagi Anda. Bagi siapa saja yang mau percaya. Dia rela dihina, disiksa, bahkan dikira kena tulah Allah. Bahkan Dia mati dengan cara yang hina. Semua dilakukan untuk membela Anda! “Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:27).
Ilustrasi rahmat dan kasih Allah terdapat dalam video ini. Video akan membantu Anda memahami pengorbanan yang dilakukan-Nya. Silakan klik video di bawah ini.
Focus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Bagaimana tanggapan saudara mengenai cerita dalam video di atas?
- Menurut saudara, mengapa manusia sering saling membenci bahkan menyakiti satu sama lain?
- Setujukah saudara bahwa hanya rahmat Allah yang dapat menyelamatkan seseorang? Berikan alasan saudara!
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.â€