Agama Islam mengajarkan sistem penghapusan dosa lewat banyaknya amal dan ibadah. Namun di sisi lain, Al-Quran menuliskan; “Barangsiapa berbuat dosa dan ia telah diliputi oleh dosanya, mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya” (Qs 2:81). Artinya, setiap orang yang berbuat dosa, akan serta merta menjadi penghuni neraka. Lalu, bagaimana dengan amal ibadah yang dilakukan?
Kitab Allah menuliskan, “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah” (Injil, Surat Efesus 2:8). Video “Lika-Liku Keluarga Ahmad Soeparno” kali ini mengangkat tema mengenai “Dapatkah Amal Menghapus Dosa.” Ilustrasi dalam video ini menjelaskan tentang bagaimana seseorang bisa memperoleh jaminan keselamatan sorgawi dan hidup kekal.
Focus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Bila amal dan ibadah tidak dapat memberi jaminan keselamatan, menurut Anda dengan cara apakah seseorang bisa mendapat jaminan keselamatan? Jelaskan!
- Selain melalui Is Al-Masih, adakah cara lain untuk mendapatkan jaminan keselamatan? Sebutkan dan jelaskan alasannya!
- Menurut Anda, jaminan keselamatan itu merupakan hasil usaha sendiri atau anugerah Allah? Jelaskan alasannya!
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus. Untuk pertanyaan singkat, dapat mengirimkan SMS ke: 0812-81000-718.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”