Setiap umat beragama menginginkan hidup kekal. Segala upaya dilakukan orang beragama untuk memperoleh hidup kekal tersebut. Misalnya, melakukan aturan keagamaan sebaik mungkin, memberi amalan, dll. Tapi, apakah cara ini pasti dapat memberi hidup kekal?
Video berikut menjelaskan kepada Anda bagaimana cara memperoleh hidup kekal. Silakan simak video berikut.
Jika Anda memiliki pertanyaan atau pandangan lain, silakan mengemail ke staff kami.
Focus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Menurut video di atas, hanya Isa Al-Masih yang dapat memberi jaminan hidup kekal. Setujukah Anda akan hal itu? Mengapa?
- Apakah satu “agama” tertentu dapat memberi jaminan hidup kekal kepada pengikutnya? Jelaskan alasan Anda!
- Mengapa tidak satu nabi pun yang pernah berkata bahwa ia dapat memberi jaminan hidup kekal kepada umatnya, selain Isa Al-Masih?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus. Untuk pertanyaan singkat, dapat mengirimkan SMS ke: 0812-81000-718.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
~
Hidup yang kekal itu sesuai dengan perkataan Yesus dalam Yohanes 17:1-4, dalam konteks Dia berdoa kepada Allah buat murid-murid-Nya agar murid-murid-Nya dapat hidup kekal. Di sini terlihat bahwa hanya Allah yang dapat memberikan jaminan hidup kekal, sehingga seorang Yesus pun harus berdoa kepada Tuhannya, yaitu Allah sebagai satu-satunya Allah yang benar.
Inilah ajaran esesial Yesus kepada kita bahwa kita harus berdoa kepada Allah untuk memohon hidup kekal.
~
Bila kita membaca teliti ayat Injil tersebut, maka kita menemukan hubungan yang intim sekali antara Bapa dan Isa Al-Masih, sehingga di ayat 5 Isa Al-Masih berfirman, “Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri…” Ini menandakan bahwa Isa Al-Masih memiliki kuasa yang sama dengan Bapa.
Kalau kita mencermati lebih jauh, maka keselamatan hanya dapat diberikan oleh Isa Al-Masih. Tidak ada yang lain. Kiranya Anda berkenan membaca Injil secara menyeluruh sehingga saudara mengetahui kebenarannya.
~
Solihin
~
Semua kepercayaan dan agama Islam menyatakan hidup manusia kekal. Yang jadi masalah apakah nanti berada di sorga atau neraka? Satu-satunya sorga Kristen adalah taman Eden. Itu berada di mesopotamia dan sudah hancur zaman Nuh.
Tuhan Bapa saja hanya melayang-layang di atas bumi berupa roh, Kejadian 1:2. Jadi sorga Kristen bukan di langit. Dan Bibel menyatakan sorga dibuat di sebelah timur tempat penciptaan Adam, bukan di atas, Kejadian2:8.
Jika ada ayat lain tentang sorga lain bisa jadi saya ikut Kristen.
~
Sepertinya Anda salah mengerti tentang gambaran sorga yang diajarkan Alkitab. Jika Anda membaca Kitab Suci Injil, Anda akan menemukan gambaran sorga bagi orang Kristen.
Anda menyebut sorga orang Kristen ada di Mesopotamia. Jelas ini sangat keliru. Perhatikanlah dua ayat berikut ini,
“Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga” (Injil, Rasul Lukas 24:51) Inilah adalah peristiwa saat Yesus naik ke sorga.
Yesus juga berkata kepada murid-murid-Nya, “Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia [Yesus]” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:13).
Seharusnya, dari dua ayat di atas pun kita sudah dapat mengerti bahwa sorga orang Kristen bukan di dunia ini.
Bicara soal sorga, menurut Sdr. Ijtihad, dengan cara apakah seseorang dapat yakin pasti masuk sorga?
~
Saodah
~
Bapa tahu kapan kiamat terjadi, Yesus tidak tahu. Bapa perkasa, Yesus tidak kuasa dan disalib. Yesus tidak memiliki kuasa yang sama dengan Bapa.
Gambaran surga dalam Alkitab tidak jelas.
~
Dalam Kitab Suci Injil, Yesus memang tidak pernah menyebutkan secara pasti (tanggal, bulan, tahun) kapan terjadinya kiamat. Dia hanya memberi tanda-tanda tentang akan terjadinya kiamat itu, dan meminta agar pengikut-Nya untuk terus berjaga-jaga.
Yesus berkata, “Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang. Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri akan datang, sudahlah pasti ia berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar. Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga” (Injil, Rasul Besar Matius 24:42-44).
Gambaran sorga dalam Alkitab sudah sungguh sangat jelas, jika Anda ingin mengetahuinya, silakan membaca Kitab Suci Injil.
~
Saodah
~
Isa Al-Masih mati disalibkan untuk menembus dosa-dosa umat manusia. Dia mati di kayu salib dengan tubuh dan darah suci-Nya yang tertumpa. Dan Dia bangkit. Dia bangkit bukan dengan wujud manusia tapi dengan wujud bayangan.
Tetapi dengan wujud seperti itu, Dia masih menyelamatkan seluruh anak-anak-Nya. Dia adalah Putera Bapa yang maha kuasa pencipta langit dan bumi.
~
Sedikit saya koreksi komentar Anda di atas. Ketika Isa bangkit dari kematian-Nya dan hidup kembali, memang butuh yang Ia kenakan bukan tubuh fana sebagaimana sebelum Ia wafat. Tapi bukan berarti Ia bangkit dengan wujud bayangan.
Isa bangkit dari kematian dalam tubuh yang sama dengan tubuh yang dibawa-Nya mati. Tubuh yang telah dibangkitkan ini adalah suatu tubuh yang telah dipermuliakan.
Berikut beberapa kutipan Injil yang membenarkan bahwa tubuh yang Isa kenakan adalah tubuh yang sama. Setelah kebangkitan-Nya Isa tetap bisa makan (Lukas 24:42-43). Tomas dapat melihat besar paku di tangan dan bekas tusukan di lambung Isa (Yohanes 20:25-28). Dan masih banyak lagi yang Isa lakukan sebagai manusia sebelum Ia kembali naik ke sorga.
~
Saodah