Walau setiap agama mengajarkan hal-hal yang benar, namun pada dasarnya semua agama tidaklah sama. Demikian juga dengan agama Kristen. Agama Kristen mempunyai keunikan dibandingkan agama-agama lain di dunia, khususnya dalam hal pengajaran tentang jaminan keselamatan.
Video berikut menjelaskan secara singkat kepada Anda tentang keunikan tersebut. Jika Anda memiliki pertanyaan atau pandangan lain, silakan mengemail staff kami atau kirimkan pertanyaan singkat Anda lewat SMS ke 0812-81000-718. Silakan simak video di bawah ini.
Focus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Sebutkanlah keunikan dari ajaran agama Kristen yang tidak dimiliki oleh agama-agama lain!
- Salah satu keunikan agama Kristen adalah pengajarannya tentang keselamatan. Menurut Anda, apakah ajaran Kristen tentang keselamatan lebih terjamin kepastiannya dibandingkan ajaran agama lain? Jelaskan alasannya!
- Mengapa agama Kristen mengajarkan keselamatan sebagai anugerah dari Allah, dan bukan sebagai hasil usaha sendiri seperti yang diajarkan agama lain?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus. Untuk pertanyaan singkat, dapat mengirimkan SMS ke: 0812-81000-718.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
***
Salah satu keunikan agama Kristen adalah pengajarannya tentang keselamatan. Menurut Anda, apakah ajaran Kristen tentang keselamatan lebih terjamin kepastiannya dibandingkan ajaran agama lain?
Jawaban saya:
Ya, memang lebih terjamin kepastiannya. Tapi yang dipastikan keselamatannya oleh Yesus adalah untuk 12 suku Israel. Tidak untuk yang lain.
***
Terimakasih Sdr. Azmi sudah berkenan menjawab salah satu dari pertanyaan yang disediakan.
Mungkin, sebelum menuliskan komentar di atas, Anda belum membaca isi Kitab Suci ini, yang merupakan pernyataan Yesus sendiri;
“Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa [sorga], kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).
Lewat ayat di atas Yesus berkata, tidak ‘seorangpun.’ Seorangpun di sini berlaku bagi seluruh umat manusia atau setiap orang. Bukan hanya suku atau orang tertentu saja. Jika memang benar keselamatan yang dibawa Yesus hanya untuk 12 suku Israel, seharusnya Yesus berkata “12 suku Israel” dan bukan “tidak seorangpun.”
Bukankah begitu?
~
Saodah
~
Menurut saya, keselamatan yang diberikan Isa Al-Masih bukan hanya untuk orang Kristen saja, tetapi bagi semua orang yang setia pada Kristus. Tidak harus menjadi Kristus untuk diselamaatkan. Tetapi percaya saja karena darah Yesus sudah menebus semua dosa dunia. Menjadi Kristus tidak selamanya hidup pribadi orang itu baik. Banyak sekali pribadi yang setia pada Yesus secara sembunyi-sembunyi karena hak asasi dikekang.
~
Iya, benar yang Anda katakan. Keselamatan yang dibawa Yesus berlaku bagi setiap orang.
Umumnya mereka yang beriman kepada Yesus akan menyebut diri sebagai pengikut Kristus atau Kristen. Itu sebabnya, orang yang memeluk agama Kristen sudah pasti pengikut Yesus, terlepas dari apakah orang itu hidup sesuai dengan ajaran Yesus atau tidak.
~
Saodah
~
Keselamatan untuk semua orang. Keselamatan hanya ada dalam Yesus. Orang yang diselamatkan harus bisa menjadi saksi iman. Iman timbul oleh pendengaran, pendengaran akan firman Tuhan. Jadikan seluruh bangsa menjadi murid Yesus.
Kita harus deklarasikan iman kita tanpa over acting. Jangan disembunyikan. Terang harus bercahaya. Garam harus asin. “Siapa yang menyangkal aku di hadapan manusia akan aku sangkal dihadapan Bapa.” Maaf, saya tidak setuju dengan menyembunyikan iman saya pada Kristus.
~
Saya setuju dengan Sdri Mardyana.
Sebagai pengikut Kristus, tugas kita adalah menjadi saksi. Yesus sudah mengatakan hal ini sebelum Ia kembali naik ke sorga. Yesus berkata, “ . . . dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi” (Kisah Para Rasul 1:8b)
Semoga Sdri Mardyana dapat menjadi saksi Kristus dan dapat membagikan Kabar Baik berita Injil kepada mereka yang belum percaya kepada-Nya.
~
Saodah
~
Saya berminat kepada ajaran Kristiani, jadi saya memilih ajaran sesat millah Abraham untuk orang lslam memahami Injil saya rasa ajaran itu tidak salah.
~
Kalau boleh tahu, apa yang membuat Anda berminat kepada ajaran Kristiani? Dan bagaimana pandangan Anda tentang keunikan agama Kristen yang dijelaskan pada video di atas?
~
Saodah
~
Dalam sembahyang umat Islam ada mengatakan tunjukkan “aku jalan yang lurus.” Dalam Injil, Yesus berkata “Akulah jalan yang lurus.” Dari ayat ini pendapat saya, Yesus dan lslam satu agama Allah.
~
Terimakasih untuk penjelasan yang Anda berikan. Justru, bila kita dengan seksama membaca dua ayat yang Anda kutip di atas, maka seharusnya setiap umat beragama mengikuti ajaran Isa Al-Masih. Sebab sudah sangat jelas Isa Al-Masih berkata bahwa Dia adalah jalan yang lurus.
Bila kita melihat 25 nabi yang diimani umat Muslim, tak satu pun di antara mereka yang berani berkata “Akulah jalan yang lurus.” Isa Al-Masih satu-satunya yang berkuasa berkata demikian.
Jadi, mengapa harus ragu menerima Isa sebagai Jalan Lurus dan masih tetap bersandar pada satu ‘agama?’ Bukankah ‘agama’ tidak dapat menyelamatkan seseorang dari siksa api neraka?
~
Saodah