Orang saleh selalu memperhatikan perbuatannya dan menjauhi larangan agama agar mereka berkenan kepada Allah. Misalnya: Agama tertentu melarang menyalakan api saat hari Sabat. Juga ada yang melarang merokok. Bahkan ada agama yang melarang makan daging sama sekali. Demikian juga agama Islam, ada larangan untuk tidak makan daging babi dan berzinah.
Video berikut berjudul “Apakah Allah Menganggap Makan Babi dan Berzinah Sama-Sama Dosa?” Anda akan menemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan di atas lewat ilustrasi pada video berikut.
Bila Anda mempunyai pertanyaan atau pandangan lain, silakan mengemail staff kami atau kirimkan pertanyaan singkat Anda lewat WA/SMS ke 0812-8100-0718.
Focus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Apakah Anda setuju bahwa di hadapan Allah makan daging babi sama najisnya dengan berzinah? Jelaskan alasan Anda!
- Bagaimana pandangan Anda tentang ajaran Isa perihal memakan makanan sebagaimana yang dijelaskan pada video di atas?
- Apakah Anda setuju ajaran Isa yang mengajarkan bahwa yang menajiskan seseorang adalah yang keluar dari mulutnya dan bukan yang masuk? Jelaskan alasan Anda!
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus. Untuk pertanyaan singkat, dapat mengirimkan SMS ke: 0812-81000-718.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
~
Assalamualaikum,
Salam kepada pembuat akun you tube isadanislam Aku gak tau alasan akun ini dibuat untuk orang Islam atau orang Nasrani (Kristen). Tapi bila anda menjawab ini untuk orang Kristen kenapa harus ada di judul youtube anda? Bila akun ini untuk orang Islam jelas dari video tersebut tidak mencerminkan konten untuk orang Islam, dan gua tahu kalian mau menyebarkan agama Kristen tapi apa perlu menjelekkan agama Islam? Atau apa seperti ini cara agama Kristen menyebarkan agamanya?
~
Nugie,
Apa yang kami sampaikan tidak ada hubungannya dengan agama. Kami menuyampaikan kebenaran Allah. Melalui diskusi dalam forum ini kita bisa mengkaji apa yang ada di dalam Al-Quran juga Alkitan. Tujuannya bukan untuk saling menjatuhkan tapi agar kita bisa melihat fakta kebenaran yang ada di dalamnya.
Kami senang jika saudara Nugie terbuka untuk berdiskusi dengan kami
~
Noni
~
Kalau memang salah, coba buktikan, atau setidaknya buat video tentang apa yang kamu katakan. Kenapa hanya bisa berkomentar? Anjing itu hanya bisa menggongong. Tidak bisa membuktikan.
~
Saudara Qaaas,
Terimakasih atas komentar saudara. Memang benar bahwa hewan seperti anjing tidak bisa membuktikan apapun terkait artikel di atas. Setiap orang tahu hewan anjing itu menggongong. Namun mereka pun adalah mahluk ciptaan Allah. Mereka adalah bukti keberadaan Tuhan yakni Tuhan pencipta yang maha kuasa.
Lihatlah, bahwa Tuhan memberikan naluri yang sama di setiap diri hewan anjing diseluruh dunia yakni naluri bersahabat dengan manusia. Bukankah ini adalah bukti bahwa ada pribadi bersahabat yang mendesign mereka? Apakah saudara mau mengenal Allah yang berpribadi itu?
Jika saudara ingin bukti, carilah kebenaran Allah dengan hati dan pikiran yang terbuka. Jika saudara bersedia silakan hubungi kami di 0812-8100-0718
~
Noni
~
Mungkin sebelum dipublish ada baiknya didiskusikan dulu contentnya. Karna pengambilan sumber gabungan seperti itu hasilnya tidak akan valid. Satu ambil dari hadis agama Islam lalu disambungin dengan potongan Injil.
Dalam ilmu tafsir Hadis dan ayat Al-Quran di agama Islam ada sebab turunnya ayat dan Hadis yang digunakan untuk menunjang konteks hadis dan ayat Al-Quran. Jika videonya terus seperti ini, pasti di masa depan akan banyak menimbulkan missleading, polemik, bahkan sampai pertengkaran.
~
Ottomanikov,
Terimakaih atas saran dan masukanya Tentu kami tidak bermaksud mencampuradukan hal yang tidak berkaitan. Namun ayat yang kami ambil baik dalam Al-Quran, Hadist atau Injil merupakan ayat yang memiliki keterkaitan dan makna yang saling meneguhkan satu sama lain.
Jika umat Muslim memandangnya dengan hati dan pikiran yang terbuka, tentu tidak akan terjadi pertengkaran, karena apa yang kami sampaakan sesuai dengan fakta kebenaran yang ada.
~
Noni
~
Assalamualaikum,
Apakah Kristus menyebarkan agamanya dengan cara ini?Dengan cara menjelek-jelekan agama lain? Dengan menghina para penceramah agama Islam? Dengar ya yang agamanya Kristus, kalian kalau dicomebackin (diserang) balik oleh bangsa kami saya kasih tahu kuatkan mental anda sekarang. Juga sebelum anda memasuki RSJ (rumah sakit jiwa)
~
Introspeksi diri,
Tujuan kami bukan untuk menyerang saudaraku Muslim, sebab Isa Al-Masih tidak pernah mengajarkan kekerasan melainkan mengajarkan untuk mengasihi orang lain sekalipun yang membenci kami.
Jika apa yang kami sampaikan mengenai Zakir Naik tidak benar, maka kami melakukan penipuan dan saudara bisa mengugat kami. Namun yang kami sampaikan adalah fakta kebenaran. Silakan saudara selidiki sendiri mengenai Zakir Naik yang sekarang menjadi buronan pemerintah India.
~
Noni
~
Dipertanyaan nomor satu kau menuliskan orang yang makan babi sama najisnya dengan orang yang berzinah. Siapa yang mengatakan kalimat ini? Saya belum pernah mendengar kalimat ini kecuali engkau yang menulisnya dalam pertanyaan tersebut.
Orang yang makan babi akan mendapat dosa dan orang yang berzinah juga akan mendapat dosa tapi apakah mereka berdua sama najis? Tentu saja tidak, Orang yang najis adalah orang yang keluar dari mulutnya perkataan bahwa Tuhan ada dua. Itulah penyebab hati anda kotor.
~
Isya,
Kami menyadari ada banyak kesalahpahaman di dalam dunia ini. Tetapi kita dapat memperbaikinya. Misalnya, kami sependapat dengan saudara bahwa Tuhan itu Esa bukan dua, tiga, atau empat.
Di dalam Injil dikatakan: “Hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya bagi Raja segala zaman, Allah yang kekal, yang tak nampak, yang esa! Amin.” (Injil, Surat 1Timotius 1:17). Semoga ayat tersebut membawa kita kepada pemahaman yang sama mengenai Allah yang esa. Sehingga kita bisa melanjutkan diskusi dengan mendalami Jalan seperti apa Jalan Allah itu, sehingga kita tidak tersesat dijalan yang salah. Menurut saudara manakah Jalan Allah yang menyelamatkan manusia dari jalan neraka?
~
Noni
~
Salam sejahtera,
Memanglah benar yang membuat najis itu yang keluar dari hati manusia yang menyebabkan perzinahan, kekerasan, pencurian dan lain lain yang menyebabkan Tuhan marah. Tapi perlu diingat kembali bahwa hati adalah segumpal daging dan segumpal daging itu terkandung segumpal darah. Segumpal darah inilah yang Tuhan bentuk sejak manusia masih didalam kandungan. Segumpal darah tersebut yang membuat seseorang jadi baik atau buruk. Lanjut.
~
Hamba Allah,
Sejak manusia pertama Adam dan hawa jatuh dalam dossa, manusia membawa natur dosa. Artinya tanpa diajari pun manusia selalu cenderung untuk melakukan dosa. Doa merasuk dalam hati nurani manusia sehingga ingin melawan Allah dan melakukan hal yang dilarang Allah.
Menjadi baik atau buruk adalah pilihan kita. Tidak ada manyusia yang ditetapkah baik atau buruk saat lahir.
Namun dosa membuat hati manusia selalu ingin berbuat jahat. Karena itu manusia membutuhkan rahmat Allah yang membebakan manusia dari ikatan dosa dan hukuman akibat dosa.
Kitab Allah menuliskan, “Ia [Isa Al-Masih] dapat menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang datang kepada Allah melalui Dia…” (Injil, Ibrani 7:25 FAYH). Isa Al-Maih adalah rahmat Allah yang menyelamatkan manusia.
~
Noni
~
Segumpal darah itulah yang bernama hati. Ketika manusia lahir mereka menyusu kepada seorang ibu. Seorang ibu memperoleh ASI untuk bayinya dari makanan yang ia makan. Makanan itu masuk ke mulut ibu dan diproses di saluran pencernaan kemudian sari sari makanan diproses menjadi ASI dan kemudian diminum oleh bayi. ASI itu masuk ke dalam tubuh bayi dan diproses menjadi darah.
Jadi makanan yang kita makan juga memberikan peran penting untuk kebersihan hati kita. Sehingga hati kita tidak kotor.
~
Hamba Allah,
Benar sekali bahw makanan berperan penting bagi kesehatan kita. Tubuh yang sehat berpengaruh pada perkembangan fisik dan mental. Namun kita juga memerlukan sehat secara spiritual. Kita memerlukan makanan rohani yang menyehatkan kita. Makan rohani kita adalah Firman Allah yang menjaga hati kita.
Sebab berbicara mengenai hati bukan hanya hati secara organ tubuh, tetapi hati nurani manusia yang telah berdosa. Karena itu manusia membutuhkan rahmat Allah untuk menyucikan hatinya dari dosa-dosanya.
Apakah saudara rindu hati saudara dibersihkan dari dosa-dosa?
~
Noni
~
Sangat tidak mudah berdiskusi mengenai pengenalan akan jalan keselamatan dan kebenaran hidup umat manusia di dalam Tuhan Yesus Kristus / Isa Al-Masih kepada manusia di dunia secara terpisah tanpa terikat dengan makna konsep agama dan beragama.
Bahkan kepada umat beragama Kristen dan beragam jenisnya sendiri yang cukup banyak, kurang mengerti secara mendasar untuk hidup sebagai umat Isa Al-Masih. Markus 7 : 20 dengan Matius 15 : 11 adalah sama. Semoga Roh Allah berkenan turut hadir ke dalam pelayanan anda. Hosana shallom aleikhim.
~
Teddy,
Terimakasih atas komentar saudara dan doa bagi kami. Memang benar membahas hal-hal rohani tidaklah mudah. Jika bukan karena Roh Allah, tidak lah mungkin manusia dapat memahami hal-hal rohani.
Syukur kepada Allah yang mencurahkan Roh –Nya kepada manusia dan Roh Kudus itu menginsyafkan kita akan dosa. Kita berdoa agar banyak orang yang menyadari akan kehidupan rohaninya dan mau datang kepada Isa Al-Masih yang mengasihi setiap orang.
~
Noni