Amid adalah seorang Muslim Suni dan merupakan pemimpin politik partai nasionalis yang sedang berkuasa saat itu. Tahun 1987 ia bekerja di bagian Perniagaan Laut. Di sela-sela waktunya, ia sangat rajin membaca Al-Quran. Meski lancar membaca Al-Quran, tapi ia tidak benar-benar mengerti bahasa Arab serta artinya.
Lalu Amid membeli Al-Quran yang disertai terjemahan bahasa Bangla, bahasa ia yang mengerti. Dan inilah awal mula Amid mulai tertarik mencaritahu tentang Isa Al-Masih.
Video berikut menjelaskan tentang “Alasan Amid, Pria Muslim, Menjadi Pengikut Isa Al-Masih.” Video yang berisi tentang kisah Amid dalam perjalanan rohaninya mengenal Isa Al-Masih. Bila Anda mempunyai pertanyaan atau pandangan lain, silakan mengemail staff kami atau kirimkan pertanyaan singkat Anda lewat WA/SMS ke 0812-8100-0718.
Focus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Apakah saudara punya pengalaman atau seseorang yang sdr seperti Sdr. Amid di atas? Silakan ceritakan!
- Mengapa untuk mengenal Isa dengan lengkap tidak cukup dari Al-Quran dan harus mempelajari Injil Allah?
- Isa Al-Masih adalah Juruselamat, sedangkan Muhammad bukan. Bagaimanakah sikap kita seharusnya terhadap Isa?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus. Untuk pertanyaan singkat, dapat mengirimkan SMS ke: 0812-81000-718.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
~
Assalamualikum,
Saya akan melanjutkan pernyataan saya. Ayat yang sebenarnya (yang hanya diterjemahkan menjadi memukul, memaksa. Itu akan kehilangan makna aslinya, Al-Qur’an itu keseluruhan, ayat satunya memiliki hubungan dengan ayat lainnya. Tidak boleh menterjemahkannya sesuka hati). Ketiga, kalau anda belum tahu apa-apa tentang “kamar orang” maka perbuatan seperti yang anda lakukan sangatlah ceroboh, dan fatal! Jika kalian ingin mengetahui sesuatu yang mengganjal pada diri kalian.
~
Kevin,
Saya dapat memahami pendapat Anda di atas. Saya sangat senang bila Anda dapat membantu saya memahami ayat tersebut. Bukankah yang dikutip adalah ayat Al-Quran tanpa ditambahkan tafsiran? Jelas, video di atas hanya menguraikan ayat tersebut secara lugas. Saya bertanya kepada Anda. Dimanakah letak kesalahan ayat Al-Quran tersebut? Jika ayat itu salah, dapatkah Anda menjelaskan kepada saya. Bagaimana?
~
Solihin
~
Hallo. Selam sejahtera,
Saya melihat iklan anda di media YouTube. Pertanyaan-pertanyaan yang anda sodorkan sangat menarik terutama bagi pelajar Muslim seperti saya. Sayangnya media yang anda gunakan salah, jika anda ingin berdebat tentang perbandingan agama ataupun ingin mempelajari Islam saya menyarankan anda untuk datang dan berbincang dengan pemuka agama. Saya yakin anda orang yang intelektual tapi sangat disayangkan anda tidak memahami betul pola pikir masyarakat Indonesia.
~
Fikri,
Saya senang Anda mengikuti video kami. Saya menghargai pendapat Anda. Media ini digunakan untuk dapat berdiskusi tanpa meninggalkan aktivitas sehari-hari. Saya memiliki kegiatan yang tidak dapat ditinggalkan, tetapi memiliki harapan untuk berbagi kebenaran kepada semua orang yang pernah ditemukan oleh saya. Saya mempelajari Isa Al-Masih dari Injil dan menemukan bahwa Isa Al-Masih adalah kebenaran.
Bukankah ini yang dialami oleh Amid juga sehingga ia memutuskan untuk menjadi pengikut Isa Al-Masih. Atas dasar penelusuran dari Injil tersebut, maka saya berkesimpulan bahwa Isa Al-Masih yang dapat menolong manusia dari neraka. Saya bertanya kepada Anda. Apa Anda pernah belajar tentang Isa Al-Masih? Mengapa?
~
Solihin