Mungkin Anda pernah bertanya, mengapa harus ada lampu warna-warni saat Natal. Apakah hanya sebagai simbul Natal saja atau ada makna khusus?
Tahukah Anda bahwa sebenarnya ‘terang’ lampu Natal menandakan harapan dan cahaya pada Jalan Lurus! Bahkan konsep “terang Natal” juga terdapat dalam Al-Quran.
Video berikut berjudul “Ayat Al-Quran Memungkinkan Muslim Merayakan Natal.” Penjelasan dalam video ini akan menolong Anda mengerti makna Natal sesungguhnya dan memungkinkan Anda mendapatkan harapan dan cahaya serta Jalan Lurus.
Bila Anda mempunyai pertanyaan atau pandangan lain, silakan mengemail staff kami atau kirimkan pertanyaan singkat Anda lewat WA/SMS ke 0812-8100-0718.
Focus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Setelah menonton penjelasan pada video di atas, menurut Anda mungkinkah seorang Muslim merayakan Natal? Jelaskan alasannya!
- Mengapa Isa Al-Masih berani mengatakan diri-Nya “Terang Dunia” yang ada persamaan dengan Asma’ul Husna Allah, An-Nur artinya Maha Pemberi Cahaya?
- Karena Natal merupakan kelahiran Isa Al-Masih, “Cahaya yang Menerangi Dunia” menurut Qs 5:46, mengapa sebagian Muslim enggan merayakan Natal?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus. Untuk pertanyaan singkat, dapat mengirimkan SMS ke: 0812-81000-718.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
~
Semonga kalian sukses.
~
Hardiyansah,
Terima kasih untuk doa Anda. Kesuksesan sesungguhnya adalah tiap orang menemukan kebenaran yang dapat membebaskan manusia dari neraka. Bukankah berbagi tentang kebenaran membawa perubahan dalam hidup orang tersebut yang akan berpengaruh pada masyarakat sekitarnya?
Inilah kesuksesan itu. Isa Al-Masih pun demikian. Isa Al-Masih menghendaki tiap orang diselamatkan. Isa Al-Masih berfirman, “Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman” (Injil, Rasul Besar Yohanes 6:40).
Bagaimana perasaan Anda membaca firman Isa Al-Masih itu? Maukah Anda mengenal Isa Al-Masih lebih lanjut?
~
Solihin