Umat Muslim sering bertanya, “Mengapa umat Nasrani menyembah Isa Al-Masih?” Itu pertanyaan yang sangat baik dan penting. Sebab, Muslim maupun pengikut Isa Al-Masih menganggap penyembahan apapun selain Allah sebagai dosa sangat besar dan serius.
Video berikut berjudul “7 Alasan Umat Nasrani Menyembah Isa Al-Masih.” Dengan mempelajari tujuh alasan tersebut, Anda akan paham apakah Isa Al-Masih layak menerima penyembahan atau tidak.
Bila Anda mempunyai pertanyaan atau pandangan lain, silakan mengemail staff kami atau kirimkan pertanyaan singkat Anda lewat WA/SMS ke 0812-8100-0718.
Focus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Setelah mengetahui 7 alasan di atas, sekarang bagaimana pandangan Anda tentang Isa Al-Masih?
- Di antara 7 alasan di atas, adakah alasan yang menurut Anda membuat Isa tidak layak menerima penyembahan? Sebutkan dan jelaskan alasannya!
- Selain melalui Isa Al-Masih, adakah Pribadi lain yang bisa menjamin surga bagi seseorang? Sebutkan dan jelaskan alasannya!
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus. Untuk pertanyaan singkat, dapat mengirimkan SMS ke: 0812-81000-718.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
~
Apa yang membut kamu percaya bahwa Isa Tuhan?
~
Isa,
Anda memberikan pertanyaan yang menarik sekali. Video di atas sudah menjawab pertanyaan Anda. Salah satunya adalah Isa Al-Masih yang menciptakan dunia ini (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1-3).
Bukankah hanya Allah yang menciptakan dunia ini? Tetapi Isa Al-Masih adalah Pencipta dunia ini karena Isa Al-Masih adalah Kalimatullah. Allah menciptakan dunia ini dengan Kalimat-Nya (berfirman), bukan?
Boleh tahu, apa yang membuat Anda memberikan pertanyaan ini?
~
Solihin
~
Merasa dekat dengan orang yang sudah mati yang dituhankan. Padahal manusia yang dituhankan tidak pernah menyatakan dirinya Tuhan.
~
Rizky,
Menarik sekali pernyataan Anda di atas. Sesungguhnya video di atas telah menjawab pernyataan Anda. Hakikat Allah bukan sekedar klaim bahwa Dia Allah, melainkan ada bukti kuasa dari kemahakuasaan-Nya.
Isa Al-Masih telah membuktikan hal itu. Isa Al-Masih memiliki kuasa untuk memberikan ampunan dosa (Injil, Rasul Besar Matius 9:1-6). Isa Al-Masi pun menerima penyembahan dari manusia (Injil, Rasul Besar Matius 28:9, 17).
Bukankah ini menakjubkan? Bagaimana perasaan saudara dengan dosa yang telah dilakukan oleh Anda?
~
Solihin
~
Adakah kisah ajaran Yesus ketika berumur 13 sampai 29 tahun?
~
Hospitaller,
Anda memberikan pernyataan yang menarik sekali. Alkitab tidak mencatat riwayat dan ajaran Isa Al-Masih pada usia tersebut. Tetapi inti kedatangan Isa Al-Masih ke dunia sudah dijelaskan dengan gamblang di Alkitab.
Video di atas telah menjelaskan bahwa Isa Al-Masih memiliki kuasa untuk memberikan ampunan dosa (Injil, Rasul Besar Matius 9:1-6). Bukankah hanya Allah yang berhak memberikan ampunan dosa? Tetapi Isa Al-Masih memiliki kuasa itu.
Bagaimana perasaan Anda dengan dosa-dosa yang telah dilakukan?
~
Solihin
~
Ya benar Islam juga mengabdi kepada Isa, namun di sinilah Islam hadir karena adanya Muhammad. Mengapa tidak ada topik tentang sosok Muhammad?
Jikalau memang benar kitab-kitab suci yang lampau harus diluruskan kembali, itu masuk akal karena ajaran terdahulu ratusan dan ribuan tahun bukanlah masa yang singkat. Tidak mungkin ajaran agama lurus-lurus saja, kontaminasi pasti ada.
Di sinilah mungkin Muhammad ini hadir.
~
Antonio,
Menyatakan bahwa kitab suci (firman Allah) harus diluruskan sama dengan menganggap Allah tidak mampu menjaga firman-Nya. Dengan demikian, orang yang menyatakan demikian menganggap dirinya lebih mahakuasa dibandingkan Allah dan telah memfitnah Allah.
Kembali ke topik di atas. Mempelajari kitab suci Injil secara menyeluruh akan menolong manusia mengetahui kebenaran sesungguhnya siapa Isa Al-Masih sebenarnya. Isa Al-Masih memiliki kuasa untuk memberikan ampunan dosa (Injil, Rasul Besar Matius 9:1-6).
Bagaimana perasaan Anda mengetahui bahwa Isa Al-Masih dapat memberikan ampunan dosa?
~
Solihin
~
Tafsir Mukhtashar dari QS 3:45 menjelaskan bahwa ketika malaikat mendatangi Maryam dan berkata kepadanya, “Wahai Maryam sesungguhnya Allah memberikan kabar gembira kepadamu tentang anak yang dia ciptakan tanpa seorang ayah, melainkan dari kalimat (firman) dari Allah, yaitu dengan mengatakan, ‘jadilah!’, maka jadilah seorang anak dengan izin Allah.”
Dalam artian bahwa memang benar Isa Al-Masih diciptakan dari Kalimatullah (Firman Allah). Di sini jelas bahwa Isa Al-Masih bukanlah Allah.
~
Riza,
Menarik sekali tafsiran demikian. Saya kutip Qs 3:45 agar lebih jelas tanpa mencantumkan kalimat dalam tanda kurung, “Ketika Malaikat berkata: ‘Hai Maryam, seungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kalimat daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan.”
Bunyi ayat di atas lebih jujur menyatakan karena tidak ada tambahan kalimat dalam tanda kurung. Tidak ada kata “diciptakan” pada ayat tersebut. Dengan demikian, ayat ini lebih jelas menjelaskan tentang Isa Al-Masih.
Walaupun demikian sebelum munculnya Al-Quran, kitab suci Injil telah menjelaskan bahwa Isa Al-Masih adalah Kalimat atau Firman Allah menjadi manusia (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1, 14). Bagaimana perasaan Anda mengetahui bahwa Isa Al-Masih adalah Firman Allah?
~
Solihin
~
Shalom,
Mau bertanya kak. Apakah Isa dan Yesus sama?
~
Pintu Berkah,
Saya senang dengan pertanyaan ini. Memang banyak orang yang bingung mengenai ini. Sebenarnya sosok yang dimaksud adalah sama, tetapi riwayat yang disampaikan Alkitab dan Al-Quran berbeda.
Salah satu perbedaan itu adalah tempat kelahiran. Alkitab menjelaskan bahwa kelahiran Isa Al-Masih di kandang domba Betlehem, sedangkan Al-Quran menyatakan di bawah pohon kurma dan tidak menyebutkan lokasi jelan nan pasti.
Karena itu, informasi paling tepat harus merujuk pada sumber primer, yaitu Alkitab. Berharap ini membantu.
~
Solihin