Terdapat perbedaan besar antara mengenal seseorang dan tahu tentang seseorang. Misalnya, Anda pasti tahu tentang Soekarno, tapi belum tentu Anda kenal beliau. Apakah Anda hanya tahu tentang Allah atau sungguh-sungguh mengenal-Nya?

Terdapat perbedaan besar antara mengenal seseorang dan tahu tentang seseorang. Misalnya, Anda pasti tahu tentang Soekarno, tapi belum tentu Anda kenal beliau. Apakah Anda hanya tahu tentang Allah atau sungguh-sungguh mengenal-Nya?
Pernahkah Anda melakukan kesalahan dan mencoba untuk menutupinya? Seperti pelaku kriminal yang menutupi wajahnya dari Media. Atau pun anak kecil yang bersembunyi dari orang-tuanya setelah melakukan kesalahan.
Kita semua sama, mencoba menutupi agar tidak hidup tersiksa atas rasa malu. Tetapi, bagaimana kita dapat mengatasi rasa malu kepada Allah?
Semua orang tentunya mau mempunyai jaminan masuk surga. Agama-agama di dunia mengajarkan untuk berbuat baik agar bisa masuk surga. Namun Isa Al-Masih mengajarkan tidak perlu beramal untuk masuk surga.
Bila Isa Al-Masih mengajarkan tidak perlu beramal, berarti kita tidak perlu berbuat kebaikan?
Setiap orang menginginkan ketenangan hati. Tidak ada seorangpun yang senang saat mengalami stress, ketakutan, konflik, atau kegelisahan. Berbagai cara dilakukan untuk menghindari situasi tersebut.
Mungkin bagi Anda seorang Muslim, membaca kitab suci, sholat, berzikir atau beramal adalah salah satu cara yang dipilih untuk mendapatkan ketenangan hati. Masalahnya, banyak orang sudah melakukan semua hal tersebut, tetapi masih merasa gelisah atau takut. Terutama bila menyangkut tentang akhirat. Mengapa?
Mukmin dan Nasrani menaikkan “doa selamat” kepada Allah, karena hanya Allah yang memberi selamat. Sebagian Mukmin menaikkan “doa selamat” berulang kali seumur hidup.
Doa selamat apa yang pasti dijawab? Anda perlu mengetahui jawabannya, agar Anda yakin akan jaminan keselamatan sorgawi Anda!
Apakah Anda pernah tersesat di jalan lalu meminta petunjuk pada seseorang? Tapi setelah mengikutinya, Anda belum sampai pada tujuan. Bagaimana jika orang itu tidak hanya memberi tahu arahnya, tapi mengantar Anda langsung ke tujuan?
Setiap umat beragama ingin mendapatkan hidayah dari Allah. Namun, kita harus tahu bagaimana cara Allah memberi hidayah, dan bagaimana cara kita mendapatkannya agar tidak sesat selama-lamanya.
Banyak di antara kita yang takut akan ancaman virus. Bukan saja karena dapat menyebabkan kita jatuh sakit, tapi terutama karena dapat menyebabkan kematian. Sebagian dari kita takut kematian karena tidak yakin akan nasib sesudah nafas terakhir.
Pernahkah terpikirkan oleh Anda apa yang terjadi setelah satu menit Anda meninggal?
Bagi sebagian orang kematian merupakan momok yang menakutkan. Tapi sebagian lainnya merasa kematian bukanlah momok yang menakutkan, tetapi seharusnya sesuatu yang dinanti-nantikan.
Saya lahir dan besar dalam keluarga Muslim yang fanatik. Sejak kecil, saya sudah belajar mengaji dan membaca Al-Quran. Saya juga rajin berdakwa kepada teman-teman saya agar iman mereka kepada Islam tetap teguh.
Tapi, pencarian saya tentang makna dan arah hidup membawa saya pada perubahan yang akhirnya, saya mendapati bahwa Allah telah memimpin saya pada kebenaran-Nya.
Jelas, setiap umat beragama ingin terhindar dari siksa neraka dan masuk sorga, bukan? Untuk itu, berbagai cara dilakukan umat beragama agar dapat terhindar dari siksa neraka. Lalu, bagaimana jalan menuju surga menurut Al-Quran dan Kitab Allah?